Social Shopping Bersama Uangku


Apa kabar, teman-teman?

Di sabtu 29 Oktober kemarin, saya kembali menghadiri sebuah event yang kali ini diadakan oleh Uangku bersama Blogger Perempuan Network.


Event Uangku ini diadakan di Art Hotel. Pas naik ojek online, saya bilang ke abangnya kalau saya nggak tau tempatnya dan si abang GPS-nya rada error pula, huehehe... Tapi untungnya nggak nyasar sih. Dan begitu nyampe, elalahhh... ternyata Art Hotel itu adanya di sebelah Hong Kong Cafe. Hahaha... beberapa kali ke Hong Kong Cafe dan tau sih kalau di sebelahnya itu ada hotel, tapi nggak ngeh kalau itu Art Hotel.

Saya nyampe jam 10 lewat 5. Di perjalanan udah mikir aja kalau udah pasti telat. Cepet-cepet lah saya masuk hotel dan begitu nyampe di meja pendaftaran, ternyata acaranya sebentar lagi dimulai. Alhamdulillah... enggak telat jadinya, pemirsahhh...


Begitu saya duduk di ruangan, acara pun dimulai. Setelah say hi dari mba MC, untuk sharing yang pertama dibawakan oleh mba Fanny Verona dari Uangku. Mba Fanny warna rambutnya keren, hehe... Jadi fresh banget penampilannya. Udah gitu cara ngebawain sharing-nya juga asyik banget. Sebelum di Uangku, mba Fanny juga terbiasa di high e-commerce, begitu yang saya baca di slide.


Social Shopping

“Mungkin teman-teman ada yang belum tau arti dari social shopping? Padahal kita pernah, atau bahkan sering lho melakukan ini,” tanya mba Fanny.

He’eh... dalam bayangan saya pun, social shopping itu kita belanja yang ada urusan social atau charity-nya, hahahah...

Ternyata saya pun baru tau kalau social shopping itu merupakan kegiatan jual beli online yang dilakukan di berbagai social media. Olalahhh...

Saat ini, kata mba Fanny, setiap harinya kurang lebih ada 2,7 juta traksaksi jual beli di Indonesia, dan 80% marketshare itu berasal dari social media. Ini terbesar lho dibanding negara-negara lain. Wewww... Kalau transaksi terbesarnya justru berasal dari messaging apps kayak Line, BBM, WA, dll.

Nih rinciannya...

27 % messaging apps: Line, BBM, WA, dll.
26 % Social Media: IG, FB. dll.
20 % e-commerce: Lazada, Mataharimall, dll.
27 % Classified Sited: Olx, Kaskus, dll.

Mba Fanny juga cerita kalau sebuah akun casing hp di IG @paroparocase ini income-nya kurang lebih 3 M per bulan. Owner-nya cewek sarjana yang sekarang udah punya 20 tim. Kerennn...


Plus Minus Belanja Online

Dan yang namanya transaksi online, tentu ada plus minus-nya juga ya. Kalau sisi plus-nya tentu belanja jadi lebih mudah, apalagi buat orang mager kayak saya. Lalu ini dari sisi minus-nya.

Sebagai pembeli, seringkali kita dengar juga kan tentang online shop palsu. Iya kalau kita udah kenal baik dengan owner-nya sih nggak gitu masalah ya. Kalau kita cuma ngelihat sebatas di IG atau yang lain, sering juga ada pembeli yang terjebak; udah transfer eh tapi produknya nggak nyampe-nyampe.

Nah kalau udah kayak gini katanya nggak ada dasar hukumnya kalau kita mau nuntut. Nggak ada pihak ketiga yang akan bantu menyelesaikan masalah.

Masalah lainnya juga biasanya karena pembayaran yang mesti pakai rekening, sedangkan nggak semua orang kan punya nomer rekening. Bukan karena kudet ya, tapi di daerah-daerah tertentu, keberadaan Bank dan ATM itu lumayan jauh dari lokasi mereka tinggal.

Sedangkan dari sisi penjual, dulu online shop Om saya pernah ada pembeli yang ngibul kalau dia udah transfer. Untungnya sih ketahuan kalau orang itu bohong. Ya sejak itu, ceki-ceki transfer-an mesti lebih detail lagi dan tentunya ini ada penambahan waktu lagi kan. Harusnya urusan kelar 2 menit, mungkin bisa melar jadi 10 menit. Ini baru untuk satu customer ya. Kalau sehari ada ratusan customers kan lebih wasting time lagi.

Jadi karena ada masalah-masalah kayak gini, PT. Smartfren Telecom Tbk alias Smartfren bikin satu aplikasi yang dikasih nama “Uangku”.


Uangku merupakan aplikasi digital wallet yang udah di-issued oleh Bank Indonesia. So far oleh Bank Indonesia udah ada 21 digital wallets yang di-issued dan Uangku salah satunya. Jadi keamanannya udah nggak diragukan lagi. Bank Indonesia mendukung banget adanya digital wallets, biar nyetak duit jadi berkurang karena kertasnya kan mahal juga.

Setelah di-download di smartphone (Google Play atau App Store), aplikasi Uangku ini bisa digunakan untuk semua operator, baik yang pra bayar maupun pasca bayar. Untuk registrasinya nggak ada biaya apapun dan cuma nyantumin nomer hp aja. Nanti nomer hp itu yang jadi nomer rekeningnya.


So far Uangku bisa digunakan untuk:

Beli pulsa untuk semua operator tanpa pending.

Bayar tagihan listrik, air, telepon, dan pasca bayar. Beli voucher listrik juga bisa.

Transfer antar pemilik rekening Uangku.

Tarik tunai dan setor tunai. 

Belanja online di beberapa merchant yang bekerja sama dengan Uangku.

Pembayaran di beberapa merchant offline kayak cafe atau toko bisa juga. Nanti tinggal scan QR code di struk pembayaran lewat smartphone.


Kalau dari sisi saya sebagai pembeli, adanya Uangku ini bikin saya jadi nggak ragu lagi, karena semua olshop yang bekerja sama dengan Uangku udah dikurasi terlebih dahulu. Saya juga nggak perlu takut, transfer-an saya udah nyampe belum ya. Dan lagi, ini kalau seandainya barang yang saya pesan enggak dikirim, duit tetap bisa balik.

Uangku juga jadi solusi banget untuk orang-orang yang enggak punya rekening bank, jadi nggak perlu lagi nebeng sama orang lain, yes.

Nah kalau dari sisi penjual, urusan transaksi jadi lebih cepat karena nggak perlu ceki-ceki transfer-an satu-satu lagi.


Trus cara top up-nya gimana? Selain bisa lewat transfer ATM, Mobile Banking, dan Internet Banking, top up-nya juga bisa dilakukan dengan bayar cash di Smartfren Gallery atau yang paling mudah itu di Alfamart. Kalau ngomongin Alfamart, di tiap tikungan biasanya juga ada kan, hehe...

Eh kemarin kita-kita juga dijelasin kalau belanja online lewat Uangku, ada banyak diskon yang bisa dicek di www.uangku.co.id. Kemarin sih yang dikasih tau ada diskon Puyo. Uwww... mantap bisa jajan pudding deh. Info promo juga bisa kita dapat lewat email, SMS, atau kepoin aja social media Uangku. Nanti saya tulis di bawah ya.

Untuk top up ini, maksimal nya sejuta untuk account basic dan untuk account premium-nya bisa 10 juta, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kenapa kok nggak boleh banyak-banyak? Karena takut nantinya ada yang melakukan pencucian uang. (Terima kasih mba Uli Hape untuk koreksinya).

Untuk akunnya memang ada dua jenis, yaitu account basic dan account premium. Bedanya apaan?

Kalau account basic: saldo top up maksimal sejuta, nggak bisa melakukan transfer, dan juga tarik tunai.

Sedangkan kalau account premium, saldo top up maksimal 10 juta, bisa melakukan transfer, dan juga tarik tunai.

Jadi kita bisa pilih ya mau pakai akun yang mana sesuai kebutuhan.  

Kalau untuk tarik tunai bisa dilakukan di Gallery Smartfren. Ini masih rada sulit juga sih kalau buat saya, cuma katanya nanti selanjutnya Uangku mau memperluas layanan tarik tunainya, biar jadi lebih mudah. Asyekkk...

Untuk nomer rekeningnya kan menggunakan nomor smartphone, nah andai smartphone hilang gimana? Akun dan duitnya ternyata tetap aman. Ya sama juga sih dengan mobile banking ya. Nanti kalau udah punya smartphone yang baru, tinggal di-download lagi aja.

Salah satu keuntungan dari Uangku ini juga, kita jadi punya pihak ketiga yang akan bantu menyelesaikan masalah seandainya terjadi perselisihan rumah-tangga jual beli.

Okeee... selesai sudah sharing dari mba Fanny Verona yang lengkap dan pastinya seru banget. Selanjutnya kami break dulu, ngopi-ngopi sembari foto-foto dan melakukan live tweet atau live IG juga selama dua puluh menit. Sempet rempong dengan penggunaan mesin kopi, haha... karena ada teman blogger yang juga enggak ngerti gunainnya, sampe dibantu deh sama tim dari Uangku.

Jadi juga kopinya
Untuk sharing yang kedua menghadirkan mba Oline dari Blogger Perempuan dan mba Fanny dari Uangku. Sharing ini lebih ke kelebihan dan permasalahan mba Oline selama belanja online.


Acara pun ditutup dengan pengumuman lomba live tweet dan live IG, lalu makan siang bareng. Saya semangat banget pas ngelihat nasi goreng ijo ini, haha... Masih penasaran ini ijonya pake apa. Kata temen yang antri di depan, pakai kemangi. Kalau kue-kuenya nggak ngambil karena udah cukup kenyang dengan nasi plus spagetti. Karbo plus karbo? Have I ever cared? hahah...


Oh ya, nggak lupa kami juga dikasih sekotak hadiah dari Uangku plus voucher belanja (kalau yang ini nanti dikirim lewat email).

Terima kasih Uangku dan Blogger Perempuan untuk undangannya. Bermanfaat banget buat saya yang enggak tau banyak tentang digital wallet dan social shopping.

Makasih juga ya teman-teman udah mampir...  Jangan lupa dibaca post teman-teman dari Blogger Perempuan yang ikutan event ini juga ya, untuk melengkapi infonya.