Kulineran Bibimbap vs Gimjaban Lotteria

Bibimbap Lotteria


Apa kabar, teman-teman?

Kembali saya pingin ngebahas tentang menu yang udah saya cobain di Lotteria. Kalau yang satu sih nyobainnya udah rada lama, sedangkan yang satunya lagi bulan lalu. Yuk kita bahas satu-satu. 

Oh ya, kalau menu di Lotteria yang sebelumnya pernah saya bahas itu ada Curry Lotteria vs Curry A&W. Mampir yaaa...


Bibimbap

Fotonya yang di atas itu yaaa... Walau bukan penyuka sayuran, tapi saya tertarik untuk nyobain pas ngelihat gambar bibimbap ini. Waktu itu makannya bareng teman sepulang kerja di Lotteria Mall Kalibata City. Karena dulu kerja di sebuah lembaga pendidikan di Apartemen Kalibata City, jadilah kami tinggal turun doang ke sana, hehe...

“Aku yang gimjaban aja deh, Miss Nita,” kata si teman.

Saya tau, karena saya yang bayarin, dia pilih yang lebih murah aja. Good friend! Haha...

“Ih, kita cobain yang bibimbap dulu. Ntar yang gimjaban kapan-kapan kita cobain juga,” balas saya.

Sewaktu kami pesan, mba kasirnya nanya, telurnya mau pilih yang matang atau setengah matang. Kami pilih yang matang aja seperti milih lelaki karena takutnya eneg.

Agak lama juga pesanannya datang, karena memang nggak kayak beli paket ayamnya yang nggak perlu disusun-susun lagi di piring, tinggal tarok doang. Pada akhirnya bibimbap kami pun datang, yeayyy...

Wortel dan togenya direbus matang. Bihunnya beda ini, nggak lembek. Seladanya mentah dan daging cincangnya ada bumbunya dengan gurih yang pas. Telur ceploknya digoreng basah tapi nggak banjir minyak kok. Lalu saus yang di piringnya ini punya rasa yang khas, macam saus teriyaki gitu, tapi kalau buat saya sih kurang pedes. Hayati mah tetep nambahin saus sambal lagi.

Makan nasi plus sayuran yang dicampur dengan telur ceplok dan daging cincang, plus sausnya yang khas, jadi seger juga. Untuk harga, 35ribuan untuk bibimbap ini aja, nggak pake minum.

Gimjaban

Gimjaban Lotteria
Gimjaban Lotteria
Kalau gimjaban ini nggak sengaja saya nyobainnya. Ini karena STNK teman udah sebulan kebawa sama saya, jadilah mumpung sama-sama udah libur, karena dia private teacher juga, kami pun akhirnya ketemuan di Lotteria Mall @Bassura. Tadinya STNK dia udah mau saya gadein buat beli beras, haha...

Satu hal yang khalayak luas perlu tau, ketika STNK teman udah sebulan sama saya dan aman-aman ajah, ini menunjukkan betapa jujur dan amanahnya saya. Hahayyy pencitraan garis keras... mari lanjut...

Kebetulan karena ke Lotteria lagi, jadilah saya pesan yang gimjaban. Karena lagi liburan, ngantrinya ampyun dah. Saya pesan gimjaban plus minumnya choco ice. Entah apa nama di sananya, pokoknya yang saya minum itu macam milo dingin.

Pesanannya juga ditunggu, nggak langsung bisa saya bawa ke meja dan mesti diambil ke kasir. Entah mungkin karena lagi rame, jadi buat saya nggak masalah sih karena ke kasirnya juga nggak jalan sampe dua kilo kan, haha... Tapi nggak lama juga sih mereka nyiapinnya. Good kitchen crew! 

Nasinya ini dicampur dengan rumput laut. Kirain itu kismis, haha... Rasanya nggak aneh kok. Tahunya ada dua potong dan lembut banget, macam tahu sutra yang beli di supermarket, haha... 

Kalau ayamnya ada dua potong juga dan masih ada tulangnya, jadi rada rempong juga karena sendoknya dari plastik. Hayati pun makan pake sendok plus tangan ikut main juga. Sebodo amat, yang penting eykeh bayarrr, haha... Tahu dan ayam ini diaduk dengan saus khas juga, dengan rasa asam manis dan enggak pedes. Sejenis saus spagheti lah. Kembali saya tambahin saus sambal.

Kalau gimjaban ini harganya 20 ribuan. Lebih murah karena penyajiannya juga kayak di cup sedang. Tapi entah karena dicampur rumput laut itu jadi bikin kenyang juga sih porsi segini. Untuk choco ice-nya 10 ribuan.

Sebelum pulang, pepotoan dulu dengan juragan bimbel dan kue ini.

Obrolan kami nggak jauh dari murid dan duit :P lalu nyimak si boss ini ngebahas Korea, haha...
Makasih banyak ya teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi kulineran teman-teman ya...