Nginap di 5Footway Inn Chinatown (Ngayap-Ngayap ke Singapura)


Apa kabar, teman-teman?

Sebenarnya postingan ini menyatu dengan cerita ngayap saya sewaktu ke Singapura 3 tahun yang lalu, tapi pingin saya bikin terpisah aja biar siapa tau, ada teman-teman yang cuma butuh info penginapannya aja.

5Footway Inn merupakan penginapan yang akhirnya kami pilih. Ini sebuah hostel yang artinya dalam satu kamar, gabung dengan orang lain. Tipe kamarnya ini ada beberapa, dan rasanya ada juga deh yang private-nya, tapi saya nggak tau ya menggunakan private bathroom juga atau enggak. Kalau tipe kamar yang kami pilih adalah 6 beds female room, jadi sekamar cuma buat cewek doang.

5Footway Inn ini lokasinya pas banget keluar dari Exit A Chinatown MRT Station. Oh ya, kenapa kami pilih penginapan di Chinatown? Karena pikir kami, agenda ngayap kami yang pertama adalah ke Chinatown area.


Exit Chinatown MRT Station, Singapore
Dari Exit A Chinatown MRT Station, lihat-lihat aja di sebelah kiri. Deket banget, tapi pelan-pelan ya lihatnya karena tempatnya ketutupan sama orang jualan, hahahah... Lihat aja plangnya di atas, atau yaaaa... nanya ma orang yang jualan. :P

5Footway Inn ini punya dua pintu kaca. Masuk yang di sebelah kiri ya. Tadinya kami mau masuk yang pintu di sebelah kanan, eh sama Mba Miss resepsionisnya dikasih aba-aba suruh masuk ke pintu yang kiri.

Ini dari www.agoda.com ya. Saya lupa foto ruangan ini

Miss resepsionisnya ini bisa bahasa Melayu, jadi kami pun ngemeng pakai bahasa... dia bahasa Melayu dan saya bahasa Indonesia.
Karena waktu itu kami booking tiketnya lewat travel agent Pandra Tour, jadi kami cuma ngasih lihat print-nya aja sembari sodorin paspor. Ada biaya deposit kunci juga ya, rasanya sih SGD 10, dan dikembalikan uangnya pas kami pulang. 

Oh ya untuk harga, ceki-ceki di Agoda atau sejenisnya aja ya, karena mungkin aja udah beda. Kalau saya sih waktu itu kurang lebih SGD 30 tapi bayar ke Pandra Tour pake rupiah lah, haha... Kenapa bayar pakai travel agent? Karena kami nggak punya kartu kredit.

Setelah urusan check in beres, kami pun diminta menunggu waktu check in jam 3 sore. Berseberangan dengan ruang resepsionis ini ada meja dan kursi untuk leyeh-leyeh.

Ini foto dari www.agoda.com juga ya
Di sisi yang menempel ke dinding ada dua atau tiga komputer dengan internet yang super ontreng. Mumpung gretong, saya langsung buka facebook untuk update status, “Nebeng internetan gretongan di 5Footway Inn.”

Satu persatu komen pun berdatangan yang hampir semuanya seragam, “Nita jangan lupa ya oleh-olehnya, hehehe...” Iya, tentu aja, nggak ada satu pun yang saya balas, hahahahah...  

Kalau di ruang tengahnya ada sofa dan meja. Saya ngincer pingin tiduran di situ sambil nunggu waktu check in, ah tapi lagi ditempatin sama orang satu keluarga dan mereka nggak pergi-pergi pula, hahahah... Ya udin, kami leyeh-leyeh di kursi depan aja.

Jadwal check in kami setengah jam lebih cepat dari jam tiga. Dengan diantar salah seorang kru hostel cewek, kami keluar ruangan, lalu masuk ke pintu di ruang sebelah kanan.

Female room for six beds in 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Female room for 6 beds in 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Lalu kami naik ke lantai dua menuju female room yang ada di kanan paling ujung. Cewek ini juga menjelaskan tentang cara ngidupin-matiin lampu, tempat remote AC dan kipas angin (iya ada dua-duanya dan boleh milih mau gunain yang mana), penggunaan dapur, minuman yang boleh ditenggak selama 24 jam, jam sarapan, dan toilet.

Loker untuk nyimpan harta benda kita, haha... 5Footway Inn Chinatown, Singapore

Colokan kaki 3. 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Selesai ngebongkar ransel, saya menuju toilet yang ada di sisi kiri paling ujung, bersebelahan dengan dapur. Sebut saja ini semacam MCK khusus cewek, hahahah :P Iyes, kamar mandi dan toiletnya share, tapi ada 2 kamar mandi dan 2 toilet. Lalu ada 2 atau 3 wastafel juga.

Kamar mandi pakai shower dan toilet tak ado shower-nyo. Pakai tisu, yes :P  

Mari ngopi... 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Sebelum jalan, saya ngisi botol dengan mineral water daripada ntar beli. Irit dolar. Beres, saatnya ngayap ke Clarke Quay untuk naik perahu ke Boat Quay.


Let's breakfast. 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Paginya, kelar mandi, kami pun menuju dapur untuk sarapan. Di meja makan ini disediakan roti, corn flakes, dan beberapa jenis selai. Minumannya ada susu, teh, kopi yang tinggal pencet ajah.

Roti pakai selai kacang dan cornflakes. Minumnya pasti kopi, haha...
5Footway Inn Chinatown, Singapore
Oh ya kayak di hostel pada umumnya, piring gelas yang selesai digunakan jangan lupa dicuci sendiri ya. Ada tulisannya juga di area dapur ini.

Jangan lupa cuci piring. 5Footway Inn Chinatown, Singapore

Cuci piring duluuu... 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Nginep di hostel bisa menjadi pilihan kalau mau ngayap sendirian, karena kita cuma bayar per-bed aja kan. Jadi lebih murah ketimbang bayar 1 kamar.

Lah kami berdua kenapa nggak nginep di hotel aja atau maksudnya sewa satu kamar? Kami mau nyobain nginep di hostel, haha... Enak juga sih, jadi bisa  say hi sama 4 cewek lainnya yang kalau lihat dari mukanya, mereka orang Thailand. 

Sarapan juga bisa kongkow di kursi ini. 5Footway Inn Chinatown, Singapore
Kalau yang jadi masalahnya adalah... saya nggak sholat shubuh (kalau teman saya memang non muslim). Nah ini bisa jadi pertimbangan juga untuk teman-teman muslim ya. Misal perginya satu genk atau keluarga enam orang, bisa booking satu kamar kan ya. Jadi bebas deh kalau mau sholat.

Kalau masjid yang paling dekat sih Chuila Jamee Mosque, tinggal jalan aja ke arah kanan sampe ujung, trus belok kiri. Napa saya nggak ke masjd aja? Saya baru ke sana pas paginya. Trus kenapa malah pilih ini hostel, kan jadi susah sholat shubuh? Saya nggak tau.

Yang mungkin jadi pertimbangan selanjutnya mungkin untuk muslimah yang berhijab. Kalau saya waktu ke sana memang belum berhijab. Kamar mandi yang nggak di dalam kamar mungkin akan sedikit rempong (kalau saya sih ya). Misalnya teman-teman memang udah terbiasa (macam camp dan sejenisnya) mungkin akan asyik-asyik aja ya.

Ini di seberang hostelnya pas pagi. Toko di bawah udah buka.
5Footway Inn Chinatown, Singapore 
So far kalau buat saya asyik sih nginep di 5Foot Inn. Walau berada di tengah hiruk pikuk Chinatown, tapi malamnya tetap tenang kok. Dan paginya walau toko-toko souvenir itu mulai pada buka, nggak berisik juga. 

Makasih banyak ya udah mampir. Mungkin bisa jadi rekomendasi teman-teman yang mau liburan ke Singapura.   

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P