Launching Colatta “Fineza” dan Colavers Gathering #Sweetoday3


Review saya sebelumnya tentang Colatta Haan Pudding -> Cetakan Lopeh Lopeh dari Colatta Haan Pudding

Apa kabar, teman-teman?
Minggu tanggal 21 Mei 2017, saya cusss ke D Lab di daerah Menteng untuk menghadiri undangan dari Colatta. 

Tiap kali Colatta ngadain Colavers Gathering (Colavers alias Colatta Lovers), saya selalu daftar di facebook-nya Colatta, tapi enggak pernah terpilih, hahahah... Untuk Colavers Gathering Colatta kali ini, nitalanaf.com dapat undangan untuk berbagi cerita tentang keseruan event #Sweetoday3 ini. Yeayyy...

Colatta merupakan jawaban yang diberikan teman ketika saya minta rekomendasi cokelat yang enak tapi enggak mahal.

Dan ternyata, bukan cuma masalah harga aja, Colatta juga aman, nggak nempel di langit-langit, dan nggak bikin batuk. Ini setelah saya kasih tester ke anak yang rentan banget batuk kalau abis menyantap makanan minuman yang enggak sehat.

Kadang saya campur penggunaan yang dark dan milk, untuk yang suka cokelat yang nggak manis amat. Kalau yang dark, untuk yang nggak gitu suka manis. Lalu yang milk untuk yang suka manis. Dan yang white itu rasanya manis, vanilla campur milk-nya berasa.

Kalau cokelat-cokelat yang biasa saya masak itu kan lebih digunakan untuk cokelat masak, walau kalau lagi laper, saya makan gitu aja sih itu cokelat, hahahah... Nah di hari Minggu kemarin, Colatta me-launching cokelat variant terbarunya.

Saya tiba di D Lab menjelang jam 12. Setelah ketemuan sama Mba Merta, yang ngundang saya pertama lewat WA, lanjut saya dan Mba Nurul berjalan ke area narsis, haha... Di sini ada mini panggung untuk selfie and wefie bersama replika cokelat Fineza dari gabus yang gede banget, hahah... Berat juga ternyata pas diangkat.

Wefie bersama replika Fineza Colatta
Sebelum acara dimulai, semua Colavers makan siang dulu sembari nonton live song dari tim Colatta. Selesai makan, Julian si Mas MC pun mengumumkan nama-nama food bloggers untuk diminta duduk paling depan. Bukan duduk di kursi paling depan ya, tapi di depan banget di atas panggung, hahahah...

Nasi Jawa yang mantappp...
Makannya dikit aja, karena ngincer kue dan cokelat celup, haha
Ini dia marshmallow celup cokelat Colatta, mozarella goreng, dan sus
Panggungnya ini luas dan kami para food bloggers duduk di sayap kiri. Total kami ada 10 food bloggers yang mereka udah pada mastah di bidang nulis dan motret makanan.

Sekitar jam 1 siang, acara pun dimulai oleh Julian Mas MC. Selesai say hi dengan 100 Colavers yang hadir, selanjutnya ada welcome speech dari perwakilan PT Gandum Mas Kencana, yaitu


Pak Iman Setia Nugraha, selaku Creative & Coorporate Communications Manager


Ibu Sri Utami, selaku Marketing Manager

Fineza merupakan variant cokelat terbarunya Colatta dengan rasa yang lebih creamy. Jadi mau dimakan secara langsung pun lebih enak. Ini yang membedakan Fineza dengan Colatta compound sebelumnya. Kalau dimakan langsung aja udah lebih enak, apalagi kalau dibuat untuk olahan makanan.

Fineza by Colatta ini dark chocolate dengan ukuran 250 gram. Harganya kalau saya lihat di bakerbazar.com itu Rp. 21.500.

bakerbazar.com 
Oh ya, buat teman-teman yang mungkin belum tau, bakerbazar.com ini merupakan e-commerce untuk belanja produk-produknya PT Gandung Mas Kencana. Jadi untuk ngeborong Colatta dan Haan, bisa lewat sini juga.

Selain bisa dibeli secara online, Fineza dan produk Colatta lainnya bisa diborong di supermarket dan minimarket.

Lalu ada satu lagi yang dumumkan, yaitu Colatta akan mengadakan Lomba Kreasi Resep Ramadhan lagi. Banner-nya kami udah lihat, dan sembari kita nunggu infonya di socmed Colatta, yuk ah kita siapin resep terbaik kita menggunakan Fineza dan produk Colatta lainnya.

Selesai nyimak welcome speech dari Pak Iman dan Ibu Sri, lanjut kami menyimak sharing dari Mas Tegar owner-nya King Sandwich dan Mba Endang master food blogger dari justtryandtaste.com.

Mba Endang, Mas Tegar, dan Julian.
Ini cahaya panggung sisi kanan memang kurang terang

Sekarang ini umumnya para ibu sibuk berkarier entah di rumah atau di luar rumah. Inilah yang membuat umumnya para ibu jadi kurang sempat bikin cemilan untuk anggota keluarga. Mas Tegar melihat peluang ini dengan membuka bisnis King Sandwich.

Iyesss... ketika apapun yang kita lakukan lebih diniatkan untuk menolong orang lain, insya Allah mendatangkan keuntungan juga untuk diri kita ya.

Kenapa sandwich? Tanya Mas MC. Lalu ini jawaban Mas Tegar yang cukup bikin wow buat saya, “Karena Mama saya suka buat sandwich.”

Dear Moms, ketika kalian menyuguhkan makanan minuman dengan penuh cinta untuk anak-anak, itu juga yang akan diingat oleh anak-anak, bahkan... dijadikan ide bisnis kuliner.

Untuk pemasaran, awalnya King Sandwich promo di Line, lalu sekarang meluas di Instagram juga. Promo lewat social media sekarang ini emang ngebantu banget sih. Dari yang awalnya bisnis homemade, sekarang King Sandwich udah punya banyak karyawan dan resellers juga.

Selanjutnya ada sesinya Mba Endang, food bloggers dari justtryandtaste.com yang udah punya visitors 60 ribuan.

“Aku seneng masak, seneng pamer foto makanan, seneng nulis juga. Aku pikir, kenapa nggak bikin 1 wadah aja untuk menampung semuanya, yaitu blog,” curhat Mba Endang waktu awal bikin blog.

Ahaaa... gua banget ini, hahahah... Kalau pamer aja bisa sukses, kenapa hidup hanya memilih untuk sebatas mencibir orang yang pamer kreatifitas. Hasyekkk...

Mba Endang juga menyarankan, buatlah blog dengan tema yang kita suka, jadi kita bisa bersenang-senang maintenance-nya. Maintenance itu bisa dengan update blog ya 2 – 3 kali seminggu. Jangan sampe sebulan nggak di-update. Kabur nanti pembaca loyalnya. Lalu sharing socmed, dan yang terpenting... selalu update kualitas blog.

Content is the king. Nggak mungkin aku jadi food blogger kalau blog aku isinya cuma sayur lodeh aja. Aku harus terus belajar masak yang lebih kreatif lagi,” lanjut Mba Endang.

Selain konten tulisan, kualitas foto juga nggak kalah penting. Buatlah foto yang bagus. Kalau Mba Endang selalu mengandalkan cahaya matahari, jadi pepotoannya di halaman.

Selesai sharing dari Mas Tegar dan Mba Endang, tibalah di acara utama yaitu launching Fineza by Colatta. Resmi sudah Fineza dipasarkan untuk dinikmati oleh pecinta cokelat.

Mas Tegar, Mba Endang, Ibu Sri, dan Pak Iman bersama replika Fineza Colatta
Acaranya udah selesai??? Uh enggak lah... Selanjutnya Colavers belajar masak-masak bersama Chef Nunung dan Chef Akbar. Chef Nunung ini khusus untuk wilayah Jabodetabek, sedangkan Chef Akbar berdinas di Bali dan khusus diundang ke Jakarta untuk acara #Sweetoday3 ini. Wow...

Chef  Nunung dan Chef Akbar
Ada 2 resep kue yang dimasak oleh kolaborasi 2 Chef ini. Yang pertama adalah Choco Crunchy Milky Cake yang menggunakan bahan Haan Black Forest Kukus dan Bendico Cocoa Powder.

Pesan dari Chef Nunung adalah... jangan memanaskan susu hingga mendidih, lalu Colatta itu nggak bisa digunakan untuk coating. Chef Nunung sering dengar, kok kalau menggunakan Colatta, pas dibelah jadi pecah? Ya Colatta memang nggak digunakan untuk coating. Ini lain lagi jenis cokelatnya.

Lalu untuk hiasan, nggak usah yang susah-susah, dan menghaluskan pinggiran cake-nya nggak perlu juga sampai halus banget. Kecuali untuk hiasan tertentu ya.

“Kalau cara motong kue yang rapi itu gimana sih, Chef?” Tanya salah seorang Colaver.

“Latihan terus aja. Memang ada alat khusus untuk motong kue, tapi kalau hanya mengandalkan alat-alat modern aja, trus kita kapan pintarnya?” Jawab Chef Akbar.

Huaaa... makjleb dah Chef Akbar jawabnya, haha... Chef Akbar juga bilang kalau dia aja masih terus belajar, biar nggak kalah pintar dengan para Chef muda. Eh padahal dia juga masih muda ya, haha...

Nah kalau yang udah jadi Chef aja masih terus belajar, apalagi saya yang belajar masaknya nggak pake sekolah khusus.

Ini dia hasil cake-nya...

Colatta Choco Crunchy Milky Cake
Oh ya kalau ini saya nggak nyobain, karena kuenya dibagi-bagiin buat Colavers yang duduk. Food bloggers kelupaan dibagi dan kami emang pada sibuk fotoin Chef Akbar proses masaknya juga sih, hahahah...

Lanjut ke resep masakan yang kedua yaitu Red Velvet Ice Cream Pie yang menggunakan Haan Icing Sugar, Haan Wippy Cream, dan Haan Ice Cream Mix Strawberry.

Colatta Red Velvet Ice Cream Pie
Kalau yang ini kami nyobain, hahah... Akhirnya kakak panitianya inget juga mau bagi kita-kita yang sibuk motret. Kulit pie yang manisnya pas, berpadu dengan manis asem seger khas stroberi. Walau nggak ditarok di kulkas, masa ini pie kayak ada rasa cool-nya gitu.

Colatta Red Velvet Ice Cream Pie
Nggak ketinggalan, doorprize dan kuis juga dibagikan. Horeyyy... Mba Nurul juga dapet doorprize-nya. Mba Nurul dari nurulsufitri.com juga dapet undangan dari Colatta. Nanti baca post Mba Nurul juga ya di link ini -> #Sweetoday3: Launching Colatta Fineza. 

Saya senang karena salah satu dari parcel Colatta ini jadi milik Mba Nurul
#Sweetoday3 by Colatta pun ditutup dengan foto bersama Colavers, lalu foto bersama food bloggers dengan Chef Akbar, karena Chef Nunung lagi sibuk foto bareng juga dengan Colavers lainnya.

Nggak lupa Colatta juga ngasih oleh-oleh yang pastinya ada cokelat Fineza.

Sama dapet apron cantik dari Colatta juga 
Nanti untuk post selanjutnya saya bakalan me-review Fineza by Colatta sekaligus nulis resep cemilan yang super simple ala Chef  Nita, hahahah... 2 resep dari Chef Nunung dan Chef Akbar saya posting sekalian ya di post berikutnya.

Terima kasih Pak Iman dan Mba Merta dari Colatta udah mengundang nitalanaf.com untuk hadir di event seru #Sweetoday3 ini. Secara keseluruhan, event-nya meriah banget. Moga Fineza dan produk Colatta - Haan lainnya makin terpilih oleh pecinta cokelat ya...   

Ini sedikit rekaman tentang keseruan kami. Mari ditonton...



Makasih banyak ya, teman-teman yang udah mampir. Moga menambah info teman-teman juga yang doyan mamam cokelat. 

Kalau ada yang bilang mamam cokelat itu bikin gendut, itu mungkin cokelatnya mengandung gula doang. Ya iyalah bikin gendut. Pilih cokelat yang komposisinya pas ya. 



Facebook: Colatta
Twitter: @cokelatcolatta
Instagram: @cokelatcolatta 

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P