(moed.com.my)
Apa
kabar, teman-teman?
Ngayap
ke Malaysia merupakan alasan utama saya untuk bikin paspor 4 tahun yang lalu.
Sebagai negara tetangga, liburan ke Malaysia bisa jadi alternatif untuk
menikmati waktu senggang. Ah sombong amat, lu, Nit. Punya waktu senggang aja
mesti ngayap ke Malaysia? Hahahah...
Nggak
gitu juga sih. Kala itu saya masih punya bimbel, jadi nggak mungkin kan kalau
saya ninggalin bimbel misalnya sampe seminggu-dua minggu cuma buat ngayap. Jadi
kalau ke Malaysia, plan saya mah tiga
hari cukup lah.
Selain
itu, ketimbang ke negara lain, liburan ke Malaysia juga nggak terlalu makan
banyak biaya, karena kurs rupiah dari ringgit itu nggak jauh beda. Kurs
Malaysia masih lebih murah dibandingkan dengan Singapura. Jadi dari duit yang
ada, saya masih bisa ngirit-ngirit lah.
Hingga
pada akhirnya, paspor pun udah di tangan, eh salah... di dompet deng.
Selanjutnya yang saya ceki-ceki adalah... berapa biaya liburan ke Malaysia? Setelah cari info sana-sini, kurang lebih ini ya gambaran kasar dari perkiraan jumlah biaya yang harus
dikeluarkan buat liburan
alias ngayap ke sana.
Tiket Pesawat
Harga tiket
pesawat Jakarta – Malaysia atau Surabaya – Malaysia nggak jauh beda dengan
Jakarta – Surabaya atau Jakarta – Malang. Nggak percaya? Coba deh cek tiket
penerbangan saat low season. Rata-rata tiketnya itu antara Rp 400 ribu – Rp 600 ribu sekali jalan. Murah
banget kan?
Biar lebih murah,
pilih maskapai murah seperti Air Asia.
Kalau beruntung, kita-kita bisa dapat tiket gratis buat ke Malaysia.
Syaratnya, cari tiket promo sejak jauh-jauh hari sebelumnya.
Jadi
ketimbang nanya-nanya orang lain kapan nikah atau kenapa belum hamil, mending
kita pergunakan waktu untuk ngumpulin another
income, trus ceki-ceki tiket promo deh. Siapa tau dapet yang gratisan juga
kan.
Penginapan
(media.timeout.com)
Ada banyak hotel backpacker di Malaysia, juga
hostel-hostel murah yang berada di pusat kota. Rata-rata harganya sekitar Rp 200 ribu
per malam. Tapi kalau kita berangkat
dengan rombongan yang lebih dari tiga orang, mendingan nyewa apartemen aja.
Kita juga bisa menyewa lewat jasa website biasa, atau lewat AirBnb yang
harganya lebih murah. Rata-rata sewa apartemen sekitar Rp 200 ribu per hari.
Sama dengan hotel murah, tapi kalau apartemen bisa
ditinggali beberapa orang sekaligus dan ada
dapur juga di dalamnya.
Jika dibagi dengan
banyak orang, tentu harga apartemen bisa jadi lebih
murah. Dan apartemen yang disewakan di Malaysia biasanya bagus-bagus sih. Udah lengkap dengan
fasilitas kayak gym dan juga kolam renang yang memadai.
Selain itu juga bisa ngirit biaya makan karena
ada dapur tempat masak.
Transportasi
(themalayonline.com)
Rata-rata harga
bus sekali jalan adalah Rm 5 atau sekitar Rp 15 ribu. Sementara tiket MRT sekitar Rp 12 ribu untuk sekali masuk stasiun. Murah
kan?
Itulah mengapa
selama di Malaysia sangat disarankan untuk naik kendaraan umum kayak bus atau kereta aja. Karena kalau kita milih naik taksi, biayanya bisa
membengkak sampai puluhan kali lipat. Sayang banget kan, uangnya bisa dipakai
buat yang lain-lain.
Makan
Bawa makanan sendiri dari Indonesia memang
lebih murah. Tapi nggak selamanya kan kita
bakal makan bekal. Sesekali coba deh makan di luar, di warung-warung tepi jalan
yang bersih banget.
Biaya sekali makan
juga nggak mahal kok, rata-rata Rp 20 ribu untuk sekali makan di warung
sederhana. Dengan jumlah yang sama, kita
juga bisa mencicip jajanan street food Malaysia yang udah terkenal dengan
kelezatannya.
(blog.tootoomoo.co.uk)
Kalau kita-kita nggak bawa bekal dari Indonesia, makan di Malaysia
nggak bakal nguras kantong banget kok. Dan para penjualnya
juga ramah-ramah,
juga jujur soal harga pada wisatawan. Jadi nggak perlu takut ketipu yee.
Biaya-biaya ini
tentu akan bertambah kalau kita masuk ke wahana
wisata yang ada di Malaysia. Kalau pengen hemat, nikmati jalan-jalan di pusat kota aja, jadi kita-kita cuma perlu biaya transportasi dan makan tanpa perlu
biaya tiket.
Ada bus wisata
yang bakal bawa kita keliling kota dengan biaya nggak nyampe Rp 50 ribu udah bisa
keliling Kuala Lumpur dan menikmati serunya liburan di Malaysia.
Nah, murah kan
liburan ke Malaysia. Jadi kamuuu... kapan berangkat?
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P