Resep Pastry Panggang Beef Kari Lada Hitam

Resep Pastry Panggang Beef Kari Lada Hitam


Apa kabar, teman-teman?

Ada satu murid baru yang tiap kali saya ke rumahnya, Mama atau Mba asistennya selalu ngasih suguhan samosa beef kari yang enak banget, hahah... Beef-nya ini halus kayak daging kornet lalu bumbu kari dan ladanya berasa banget. Pokoknya enggak bosen makannya. Pas ada stok daging Idul Adha kemarin, saya pun jadi kepikiran mau bikin beef kari, walau enggak dibikin persis kayak samosa.


Untuk kulitnya, saya pakai kulit pastry lembaran yang dibeli di Carefour. Harganya 25 ribuan dan ada sekitar 20 lembar. Untuk teman-teman yang kalau bikin martabak masih suka meletus pas digoreng, kulitnya mendingan pakai kulit pastry ini aja. Walau harganya memang lebih mahal dari kulit lumpia, tapi kulit pastry ini lebih tebal walau pakainya cuma setengahnya aja.

Untuk rebusan daging sapinya memang saya sekalian langsung 300 gram, tapi dipakainya cuma 100 gram aja. Kalau teman-teman nggak mau ribet, bisa gunakan kornet daging sapi atau daging ayam aja.


Ini bumbu rebusan daging sapi untuk 300 gram ya:

300 gram daging sapi, bersihkan.
500 ml air rebusan pertama
500 ml air rebusan kedua


Bumbu rebusan daging, giling halus:

4 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar

5 butir cengkeh
½ ibu jari biji pala (pakai setengahnya aja ya)
½ ibu jari jahe
Secukupnya garam


Cara memasaknya:

Rebus daging dengan api pelan menuju sedang hingga setengah matang.

Keluarkan daging lalu potong-potong. Rebus kembali dengan air rebusan kedua hingga empuk. Bumbu rebusannya masukkan pas di rebusan kedua ini ya. Gunakan api pelan.

Saya memang nggak menggunakan panci presto, jadi proses merebus dagingnya agak lama. Dan saya memang selalu menukar air rebusan biar bersih dari darah.


Sekarang kita siapkan untuk masak-masaknya ya...

100 gram daging sapi yang udah direbus, suwir atau potong dadu. Atau gunakan 1 kaleng kornet daging sapi
175 gram kentang, potong dadu
175 gram wortel, potong dadu
1 bungkus kulit pastry siap masak

Secukupnya minyak goreng
2 sdm margarin
4 siung bawang merah, iris
1 siung bawang putih, iris

½ siung bawang bombay, iris
1 batang daun bawang, iris
1 sdm bumbu kari

1 sdm lada hitam
1 sdt oregano
1 sdm keju oles atau parutan keju

Secukupnya garam
100 ml air


Lalu ini cara masaknya ya...

Panaskan minyak dan 1 sdm margarin, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga matang.

Masukkan bawang bombay, daun bawang, bumbu kari, lada hitam, oregano, dan keju, lalu tumis hingga harum.

Masukkan air lalu aduk hingga merata. Cobain dulu ya biar ketahuan penggunaan garamnya, karena adukan bumbu ini akan berasa asin dari keju. Tambahkan garam secukupnya.

Masukkan daging sapi, kentang, dan wortel. Masak hingga airnya habis. Gunakan api sedang aja. Dikasih air biar wortel dan kentangnya empuk.

Ambil 1 lembar kulit pastry. Kalau saya gunainnya langsung selembar lipat dua, dilipat kiri kanan, isi kurang lebih 1 sdm adonan, lalu gulung.

Lelehkan 1 sdm margarin pada teflon, lalu letakkan adonan kulit. Panggang dengan api pelan.


Kalau panggangnya pakai oven gimana, Nit? Malah lebih bagus mungkin hasilnya. Berhubung oven saya udah rombeng dan belum sempat diganti, jadi saya panggang pakai teflon aja. Keterbatasan alat bukan alasan jadi malas masak kan, eh ciehhh...

Nanti kalau ovennya udah dibeli kalau transferannya udah nyampe, saya coba masak dengan bahan lainnya dan dipanggang pakai oven ya.

Untuk rasanya, perpaduan antara bumbu kari dan lada hitam, plus ada rasa dari oregano juga. Agak pedas karena ladanya pakai 1 sdm. Kalau nggak doyan masakan yang ada rasa kari, ya udah bumbu karinya nggak usah dipakai.

Lada hitam pun bisa diganti dengan lada putih, kurangi aja sedikit takarannya karena biasanya lada putih lebih pedas. Atau mungkin nggak usah pakai lada kalau nggak suka pedas.

Karena kulit pastry-nya ini selembar, jadi pas dimakan ya rada kenyang juga, hahah... Kalau untuk bekal anak-anak sekolah, bisa digulung dari malam, tarok kulkas, lalu paginya tinggal panggang.

Karena nggak digoreng, jadinya nggak oily macam makan gorengan. Kulit yang nempel-nempel margarin, bikin kulitnya jadi gurih asin khas margarin. Warnanya pun jadi kekuningan, nggak pucat.

Makasih banyak ya udah mampir dan selamat mencoba...