Menjelang Siang di Malioboro dan Belanja Oleh Oleh di Pasar Beringharjo (Ngayap-Ngayap ke Jogja Bareng Pandra Tour Day 3B)

Malioboro Baru

Ini urutan ceritanya ya...


Apa kabar, teman-teman?

Selesai gempor gempor bergembira di Istana Air Taman Sari, kembali kami naik suttle car menuju tempat kami datang, yaitu di seberang Taman Pintar, Malioboro. Di sini, buibuk yang stok duitnya nggak abis-abis, haha... kembali semangat belanja di Pasar Beringharjo.

Mereka pada mencar genk-genk an sih, haha... Saya pun bikin genk jalan kaki bareng Mba Piet dan Teh Endah. Kami nyeberang dan berjalan ke arah kiri, lalu ke arah kanan menuju Pasar Beringharjo, karena Mba Piet dan Teh Endah mau belanja oleh-oleh juga.

Mba Piet, Teh Endah, dan saya
Akhirnya punya kesempatan juga saya untuk bisa jalan kaki di Malioboro dengan wajahnya yang baru ini. Makin kece dibanding sewaktu saya ke sini beberapa tahun yang lalu sama Ani.

Kembali melintasi gedung Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Benteng Vredeburg yang dulu saya juga pernah masuk, melihat aneka jualan – baik makanan maupun souvenir, orang yang berlalu-lalang, dan yang pasti... kursi taman dan bola-bola cantik yang bikin Malioboro makin kece.

Selain itu, di Malioboro ini pun juga Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, dan juga Gedung Agung (saya nggak tau ini gedung apa).

Mba Piet - Juragan Travel Pandra Tour
Sampai juga langkah kami di pintu samping Pasar Beringharjo. Kalau kata saya ya semacam ITC, yang diramaikan oleh aneka batik. Tapi jualan yang umum macam baju, tas, dan sepatu, serta lainnya juga ada.

Pasar Beringharjo yang cukup padat di pagi menjelang siang itu. Makanya saya nggak mau foto apapun di sini, ketimbang ada orang nggak dikenal ikut ke foto tanpa izin. Ketika mereka melihat kan takutnya jadi masalah, haha... Jadi lebih baik nggak perlu saya cekrek-cekrek...

Karena mau beli tas, kami pun menuju lantai 3 deh rasanya. Pas mau naik eskalator inilah saya nyadar, sepatu kanan saya kok aneh. Pas dilihat, ulalaaa... pecah di bagian belakang, pas di bagian merk-nya. Hahahah... entah kapan dan kenapa itu rusaknya, pokoknya rusak yang aneh dan pas bangettt... mau menuju lantai jualan sepatu. Hahahah... rezeki pedagang sepatu udah diatur yeee...

Mba Piet dan Teh Endah pun lihat-lihat dompet, sedangkan saya langsung menuju kedai sepatu yang udah dipajang harganya. Tinggal saya bilang, sepatu yang rada ketutup dan kasih tau nomernya. Wokehhh... langsung bayar, nggak pake kebanyakan milih. Bahkan merk-nya pun saya nggak tau, hahahah...


Inilah sepatu baru yang terpaksa beli, hahahah... Si black boots yang rusak pun dibungkus dan begitu melintas di jalan pulang, saya buang di tong sampah. Meninggalkan kenangan di Jogja, haha... moga bisa kembali lagi, Amien...

Dari Pasar Beringharjo ini kami duduk-duduk sebentar dan pastinya foto-foto dulu... Uwww, pokoknya saya suka banget di area ini. Ke Malioboro memang enaknya malam, nggak panas dan lebih meriah. Iyesss, tapi di pagi menjelang siang ini, Malioboro tetap asyik untuk dikunjungi.

Teh Endah, sibuk traveling... sibuk memantau bisnis, hahah...

Istirahat dulu bentar
Oh iya, di lokasi seberang Taman Pintar ini juga ada toilet bawah tanah yang keren banget. Pintu masuknya aja udah keren. Di dalamnya pun luas dan ada beberapa pintu. Toilet yang keren ini bisa digunakan dengan gratis. Udah keren, gratis pula, pastinya kita harus sama-sama jaga kebersihannya ya...

Toilet di Malioboro

Toilet di Malioboro
Kami pun kembali ke bus dan bersiap menuju Puncak Becici. 

Makasih banyak ya teman-teman udah mampir dan moga bisa jadi rekomendasi liburan teman-teman ya...