Sharing Cara Daftar GoFood Online untuk Ayam Bejegg Nampol

Cara daftar GoFood secara online untuk memasarkan produk makanan dan minuman, berikut tips usaha kuliner dari resto online UKM Ayam Bejegg Nampol.

Ayam Bejegg Nampol
Tips Usaha Kuliner lewat GoFood

Apa kabar, teman-teman?

Sebagai pemilik kedai atau penjual produk makanan dan minuman, pastinya kita pingin ya dagangan kita bisa terjual secara meluas. Kalau pemilik usaha yang udah berjalan aja, masih kepingin untuk memasarkan produknya lebih luas lagi, apalagi teman-teman yang akan memulai usaha kuliner.

Mengusung brand sendiri atau menggunakan franchise, kalau buat saya sih masing-masing ada keunggulannya. Kalau menggunakan franchise, brand-nya udah lebih dikenal. Tapi tentu ada uang yang lebih besar untuk dikeluarkan, berikut sistem perhitungannya. Sedangkan mengusung brand sendiri, kita bisa memulainya dengan secukupnya dana, cuma dari sisi promosi tentunya harus lebih. Karena brand-nya belum banyak dikenal orang.

Tapi terlepas dari brand yang udah lebih dulu dikenal atau belum, keduanya tetap memerlukan promosi yang efektif, serta kualitas yang selalu terjaga. Bukankah kita sering mendengar, brand besar sekalipun, ada aja yang pada akhirnya tumbang. Lantas brand UKM pun banyak juga yang pada akhirnya terkenal.


Ayam Bejegg Nampol
Ayam Bejegg Nampol dengan sambal nampol

Dua tahun yang lalu, adek dan istrinya memulai usaha kuliner rumahan. Kala itu masih memakai nama lama, yaitu Ayam Bejegg ... ... . Sempat pindah lokasi dan off sementara waktu, di tahun ini kami (saya sebut kami, karena saya memang bagian dari tim dapurnya, hehe...) hadir lagi dengan brand yang baru, yaitu Ayam Bejegg Nampol. Nggak cuma hadir dengan nama dan logo yang baru aja, inovasi di bidang menu pastinya dilakukan juga.

Walaupun usaha kuliner yang bisa dibilang baru seumur anak balita, hehe... Bukan seumur jagung ya, karena saya nggak tau umurnya jagung. Tapi boleh ya kalau saya berbagi pengalaman tentang cara kami memasarkan Ayam Bejegg Nampol lewat GoFood - sebuah aplikasi pesan antar makanan yang bisa digunakan pake handphone aja. Berikut tips yang mungkin bermanfaat bagi teman-teman.

7 Tips Usaha Kuliner dari Ayam Bejegg Nampol dalam Memasarkan Resto Online Melalui GoFood


1. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Ini tentunya tips yang ditujukan untuk teman-teman yang baru akan memulai usaha kuliner. Produk makanan dan minuman yang ingin dijual, bisa disesuaikan dengan kemampuan kita membuatnya. Kalau pingin menjual makanan dan minuman yang rasanya bakalan laku atau lagi trend, tapi kita kurang bisa membuatnya, resep-resep makanan dan minuman ada banyak kok di blog dan youtube yang bisa dipelajari, termasuk di blognya nitalanaf ini ya, haha...

Cobalah beberapa kali, lalu minta juga orang-orang terdekat untuk mencicipinya dan ngasih komentar secara jujur, untuk evaluasi calon produk kita sebelum siap dijual.

Kalau udah menentukan produk utamanya, lalu carilah keunggulan atau yang bikin dagangan kita beda dengan produk yang udah ada. Misalnya teman-teman pingin jual ayam geprek, rasanya menu ini kan udah cukup banyak ya. Jadi kita bisa cari keunggulan dari variasi sambalnya, mungkin.  

Atau kalau pingin berjualan minuman, misalnya Thai Tea. Ini kan juga udah banyak, mungkin bisa kita bikin Thai Tea nata de coco, Thai Tea chocochip, dan lainnya. Kalau Thai Tea Es Jelly, beli dagangan saya aja yah, hahah...

Kalaupun memang dagangan kita benar-benar sama, juga nggak perlu khawatir. Karena yang namanya makanan dan minuman itu adalah tentang rasa. Jadi yang penting kita selalu tetap menjaga kualitas rasa dari produk makanan dan minuman yang kita buat. Nggak lupa untuk rajin promosi.

“Tapi, nganu, Nit. Gue kagak bisa masak. Trus piye?”

Kalau begini, cobalah cari penjual makanan frozen, macam bakso, dimsum, dll. Beli dalam kemasan besar, biasanya harganya akan lebih murah. Kalau bakso bisa dibikin bakso bakar. Dimsum tinggal dikukus. Kebab tinggal dipanggang. Serta menu simple lainnya. Jual dengan variasi saus. Lalu jual dalam porsi kecil, misal seporsi isi 3 atau 4 untuk sekali makan.

Kalau ini resikonya mungkin kalau penjualnya udah nggak produksi lagi. Tapi penjual lain pasti ada lah. Pilih yang ukuran dan rasanya “kurang lebih”.


2. Daftarkan Resto Pada GoFood

Sewaktu awal Ayam Bejeg ... ... berdiri, ini di rumah yang lokasinya di komplek pula, bukan di tepi jalan raya atau di daerah ramai orang mondar-mandir. Memasarkan dagangan lewat GoFood tentunya menjadi pilihan utama, biar kami bisa jualan dalam lingkup yang lebih luas lagi.

Setelah baca-baca di web-nya GoJek, ternyata daftar GoFood itu cukup mudah kok. Ini dia panduan  cara daftar GoFood online yang mungkin bisa membantu teman-teman:


Cara daftar GoFood Online

A. Ketik "Food Registration" di google, nanti akan muncul link kayak gini:

Ayam Bejegg Nampol
Cara daftar GoFood online

Atau bisa juga dengan install aplikasi GoBiz di handphone. 

Ayam Bejegg Nampol
Cara daftar GoFood 

B. Selanjutnya kita pilih: daftar akun GoFood untuk perorangan, perusahaan, atau penambahan cabang baru.
 

Ayam Bejegg Nampol
Daftar GoFood online

C. Isi semua data yang diminta



Ayam Bejegg Nampol
Daftar GoFood

Ada 3 tema data yang mesti diisi. Lalu siapkan juga foto atau scan KTP, NPWP, serta halaman pertama buku tabungan untuk nanti di-upload. Pastikan fotonya utuh ya, nggak ada bagian yang terpotong. Biar nanti sistemnya mau nerima. 


3. Tentukan Nama Resto atau Merk yang Mengandung Keyword

Bagi teman-teman yang usaha kulinernya udah lebih dulu jalan, tentunya untuk nama resto ini tinggal menyamakan aja. Lalu bagi teman-teman yang baru akan memulai, saran saya pilihkan nama resto yang kata pertamanya mengandung keyword atau kaca kunci pencarian.

Misalnya teman-teman dagang ayam, bisa dikasih nama, misalnya, Ayam Hitam Manis. Atau mau pakai nama orang juga keren, misalnya Ayam Panggang Mpok Nita.

Atau kalau teman-teman mau dagang pudding, misal namanya, Pudding Sweety atau Pudding Nita.

Jadi ketika orang mengetik kata “ayam” atau “pudding”, nama resto kita bisa cepat muncul. Apalagi kalau dia lokasinya dekat dengan resto kita, alias near me. 


4. Siapkan Foto-Foto Menu dan Buat Akun Instagram

Kalau semua data udah terisi, lalu kita submit, selanjutnya tim GoFood akan verifikasi data kita dulu. Sementara menunggu, kita siapkan dulu aja foto-foto menunya. Buatlah foto yang jelas dan menarik hati orang lain untuk membelinya.  

Bagi teman-teman yang baru akan memulai usaha kuliner, juga bisa sekalian menyiapkan akun instagramnya.


5. Hubungi Orang-Orang Terdekat untuk Order Pertama

Kalau tim GoFood udah menghubungi, nanti kita akan diminta untuk tanda-tangan surat kontrak perjanjian. Selanjutnya akun resto kita akan diurus. Kalau udah selesai semua tahapnya, nanti akun resto akan aktif di GoBiz. Jadi pemilik resto install aplikasi GoBiz juga ya.

Lalu ketika akun resto kita udah muncul di GoFood, hubungi saudara dan teman-teman terdekat kita untuk order. Hubungi mereka yang “bermental kaya” aja, hahahah... Karena sekaya apapun orang, kalau bermental miskin, mereka akan bilang, “Kalo buat gue gratis ye, hehehe...” Atau bahasa kekiniannya, “Kirimin dong, ntar gue endorse deh...” Saudara dan teman yang baik, akan endorse daganganmu tanpa syarat!

Kalau mereka udah order, jangan lupa minta untuk ngasih bintang 5 ke akun resto (dan juga driver-nya ya). Ini yang kami lakukan ketika Ayam Bejegg ... ... dulu baru aktif, biar akun restonya cepat naik. 

Bagi resto yang udah lebih dulu ada, mungkin akan lebih mudah. Tinggal umumkan aja ke customers atau di social media, kalau menunya udah bisa di-ordered lewat GoFood juga. 


6. Berikan Promo

Ayam Bejegg Nampol
Cara daftar GoFood online

Adanya promo bisa bikin akun resto kita terlihat ketika buka GoFood. Apalagi kalau near me. Misal yang dipromokan 1 menu, yang muncul 1 menu itu. Kalau lebih dari 1 menu, yang muncul ganti-gantian.

“Lah, Nit. Dagangan gue aja udah murah, mau dikasih promo lagi. Mana untungnya ntar?”

Nah kalau gitu, hitunglah harga jual yang walaupun udah dipromokan, tetap kita bisa dapat untung ya... 

Kalau akunnya udah aktif, ini sih tinggal setting aja, lalu nanti dapat approved-nya dari GoFood, dalam 1 hari rasanya. Setelah itu muncul deh tulisan promo. Jangka waktu promonya juga bisa kita tentukan. 


7. Rajinlah Berpromosi di Social Media

Jangan lupa akun social medianya, terutama instagram selalu update ya. Postinglah sekreatif mungkin, seinformatif mungkin, jangan cuma dengan kata-kata, “beli dong... beli dong...” Misal akun resto ayam, kan bisa share info manfaat makan ayam, kandungan gizi ayam, dll dengan kalimat yang santai-santai ajahh...

Gunakan hashtag-hashtag yang sesuai dengan produk kita, misalnya #GoFood #GoFoodJakarta #AyamGeprek #ThaiTea dan lainnya yang bisa bikin orang menemukan foto akun kita ketika searching hashtag populer itu. Ketika akun belum terkenal atau banyak followers-nya, hashtag-lah salah satu yang bisa bikin akun kita dijumpai calon pembeli. 

Buatlah kemasan yang walaupun nggak mewah, tapi setidaknya bersih dan rapi, yang akan menarik hati pembeli untuk meng-upload-nya di akun social media mereka, setidaknya di instagram story. Tapi yang terpenting, kualitas rasa lah yang paling nomor 1 bikin orang akan tertarik untuk "bantuin kita dagang" di social media. Berilah merk pada kemasan, biar orang yang lihat jadi tau. Jangan lupa untuk cepat ucapkan terima kasih pada mereka yang udah bantuin kita promo, biar mudah-mudahan mereka akan beli lagi. 

Teruntuk kalian yang suka pamer jajanan di social media, moga rezeki terus mengalir pada kalian ya... 


Lalu ini biasanya yang jadi pertanyaan teman-teman, bagi yang ingin daftar GoFood online:

Daftar GoFood bayar nggak, sih?

Nggak, gratis kok.


Daftar GoFood lama nggak, sih?

Kayaknya beda-beda ya, jadi coba dikonsultasikan aja ke tim GoFood-nya.


Kalau misalnya, Nit, gue mau dagang 3 menu. Trus kepikiran lagi nambah menu lainnya. Bisa, nggak?

Bisa. Tinggal upload aja.


Perhitungan keuntungan untuk GoFood gimana?

20% dari harga jual tiap menu yang terjual.


Jam buka restonya gimana?

Kita yang atur, mau mulai jam berapa dan selesai jam berapa. Tapi sebisa mungkin, buatlah jam operasional yang konsisten, biar calon pembeli hapal, kalau toko kita akan buka jam sekian. 


Kalau misalnya pindah alamat, bisa, nggak?

Adek dulu sempet pindah di luar Jakarta dan sekarang di Cipinang lagi. Tinggal ngubah alamatnya, dan ada beberapa waktu untuk aktif lagi tapi nggak lama kok.


Nganu, Nit, kalo gue mau kondangan, gimana?

Akun restonya tinggal di-off-kan aja. Nanti kalau udah pulang kondangan bisa di-on-kan lagi.  


Oh ya, Nit. Trus dapet duit dari GoFood-nya kapan?

Rasanya 1 hari kemudian akan ditransfer ya. 


Terakhir, Nit, Ayam Bejegg Nampol jualan ayam doang ya? (Eaaa...)

Nggak kok, ada nasi telor bejegg juga untuk paket hemat. Minumnya ada air kemasan dan bisa beli Es Jelly juga. Kalau ini dagangan saya ya, numpang jualan di akun Ayam Bejegg Nampol.

Es Jelly
Es Jelly - Ayam Bejegg Nampol

Bagi kita-kita yang memang buka usaha kuliner rumahan, nggak punya kedai untuk orang datang kulineran, adanya GoFood memang sebuah food delivery service yang sangat membantu. Terlebih beberapa bulan belakangan ini orang-orang memang nggak boleh untuk kulineran, trend memesan makanan dari rumah pun makin meninggi.

Selain itu, adanya pembayaran lewat GoPay juga bikin jadi memudahkan penjualan. Kita tinggal fokus nyiapin menu sesuai aplikasi aja, nggak perlu ribet nyari-nyari kembalian dan sebagainya. 

Berbagi sedikit tips bukan berarti penjualan resto online kami udah sangat maju pesat, tapi setidaknya kita bisa sama-sama ikhtiar mencari rezeki dengan usaha kuliner lewat GoFood.

Oke, ini kurang lebih sharing kami sewaktu mendaftar GoFood. Moga menjadi manfaat bagi teman-teman yang udah maupun ingin membuat usaha kuliner, lalu menjualnya lewat GoFood. Makasih banyak ya udah mampir...

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P