Nyobain Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Impor Malaysia

Launching Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh Impor Malaysia di Indonesia.

Apa kabar, teman-teman?


Bagi saya, kulineran merupakan salah satu kegiatan yang nggak bisa terpisahkan ketika traveling. Terutama kuliner lokal atau yang khas dari daerah tersebut. Untungnya saya punya travelmates yang seneng makan dan jajan juga, haha... Jadi ketika “rapat” di grup WA, selain membahas tempat wisata yang dituju, kulineran lokal yang enak dengan harga terjangkau juga menjadi pembahasan kami.


Kalau ke Malaysia, salah satu kuliner yang masuk dalam daftar kami adalah kari laksa, hehe... Makanan olahan dari bihun atau mie, yang disajikan dengan kuah santan dan bumbu tumis yang kemerahan, lalu diberi topping seafood atau bakso ikan.


Sewaktu ke Kuala Lumpur, kami kulineran kari laksa di sebuah kedai di Sungei Wang. Lalu pas ke Penang, kembali saya kulineran kari laksa bareng temen-temen di sebuah food court dekat Flea Market.


Terpikir untuk kulineran laksa lagi di Ipoh. Tapi sayangnya, nggak lama setelah dari Penang, Miss Corona pun traveling ke negeri ini dan belum ada tanda-tanda dia akan menghilang.


Makanya saya seneng banget... Ketika lagi kangen kulineran kari laksa di Malaysia atau Singapura, eh ternyata ada mie dan bihun instant impor Malaysia dengan rasa kari laksa, yang bisa dibeli dengan mudah secara online maupun offline. Acikkk...

 


Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh Impor Malaysia di Indonesia




Ini jujur, saya sendiri baru tau tentang Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini. Padahal tiap beli oleh-oleh di supermarket Malaysia, selalu beli mie instant. Makanya saya penasaran banget pingin nyobain Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini.


Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini merupakan Singapore Taste, atau kari laksa khas Singapura. Kulineran di Malaysia dan Singapura emang banyak yang mirip-mirip ya. Kari laksa memang berbahan baku kelapa atau santan. Jadi rasa kuahnya ini perpaduan creamy dan bumbu tumis yang agak pedas dan gurihnya cukup tajam.


Di Indonesia ini, Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh diimpor oleh PT. Malindo Sukses. Tentunya akan makin aman kalau kita beli makanan atau jajanan impor yang udah berada dalam nauangan perusahaan di sini ya.


Sebelum diimpor ke Indonesia, Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini udah beredar di 20 negara. Wow... meluas banget ya, bahkan hingga ke Amerika. Semua berawal dari Sir Koh Ah Kuan, mendirikan A1 Ak Koh di Malaysia. From Malaysia to the world...

 


Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh Impor Malaysia Halal Nggak?




Kalau yang saya lihat di kemasan produk Malaysia, ada logo halal Malaysia di pojok kanan atas. Lalu karena udah diimpor dalam perusahaan di Indonesia, tentunya harus menggunakan logo halal MUI atau milik Indonesia kan.


Jadi karena memang Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini  baru launching di Indonesia ini, untuk izin halal MUI masih dalam proses ya. Tapi untuk izin BPOM-nya udah ada...

 


Mungkin ini untuk tambahan aja, mengenai izin halal MUI. Dulu saya pernah dijelaskan, kalau pengajuan izin halal MUI itu, untuk produk memang setelah semuanya siap jual, baru diajukan. Begitupun dengan restoran dan sejenisnya. Setelah dibuka gerainya, barulah diajukan. Makanya terkadang ada produk atau kedai makan yang baru, dan belum punya label halal MUI.

 


Nyobain Mie Kari Laksa A1 Ak Koh Impor Malaysia




Karena belum sempat ke supermarket, jadinya saya belanja online aja di Tokopedia. Mie Kari Laksa A1 Ak Koh ini harganya Rp. 35 ribu.


Berat kemasannya untuk yang Mie Kari Laksa ini 135 gram. Bisa dibilang 2x lipat porsinya dari mie instant umumnya ya.




Begitu bungkusnya dibuka, di dalamnya ada wadah plastik untuk narok mie dan bumbu-bumbunya. Mie-nya pun dikemas dalam plastik lagi. Lalu untuk bumbunya laksa seasoning dan laksa paste yang cukup banyak, serta bubuk cabe.


Tampilan mie-nya ini halus, jadi masaknya nggak lama banget sih. Untuk air kuahnya jangan banyak-banyak ya, walaupun bumbunya memang kelihatannya banyak.


Pasta seasoning ini warnanya putih banget, kayak krim. Makanya tampilan kuahnya jadi mengental. Lalu laksa paste-nya bener-bener kayak bumbu tumis merah.


Pas dicobain, bumbu tumis khas laksanya berasa banget. Apa ya, kayak ada rasa ikan bilis dan belacan gitu lah. Saya belum pernah masak laksa sih, hehe... Jadi kurang paham bahan-bahannya. Dan tentunya ini lebih creamy dan agak pedas. Saya makan ini nggak pakai saus sambal lagi.


Karena laper, jadinya porsi besar ini saya habisin sendiri, hahahah... Di rumah pas lagi nggak ada orang sih, jadi nggak bisa share...

 


Nyobain Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh Impor Malaysia




Setelah nyobain mie-nya, besoknya saya cobain yang bihunnya, hehe... Bihun ini harganya juga sama ya, Rp. 35 ribu juga.


Kalau bihun ini beratnya sedikit lebih ringan, yaitu 110 gram. Namanya bihun ya emang lebih halus ketimbang mie.




Karena memang rasanya sama, jadi ya bumbu dan rasa kuahnya ya sama dengan mie. Enak ya, jadi ada 2 pilihan, untuk kita-kita yang doyan makan mie atau bihun. Kalau saya sih hajar keduanya, hahah...


Karena pas masak bihun ini, ada tante yang lagi main. Jadinya saya bisa share makan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini, hehe...

 


Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh Bisa Dibeli Di Mana Aja?




Karena memang baru launching juga, jadinya untuk toko offline baru di area Jakarta dulu nih. Bisa hunting di All Fresh - PIK, Market City - PIK, Diamond - Mall Artha Gading, Grand Lucky - SCBD, Jakarta Buah - Pluit, Rumah Buah - Alam Sutera, Duta Buah - Alam Sutera, Total Buah - Sunter, AEON - BSD, Rezeki Buah - Hayam Wuruk.


Lalu untuk yang tinggal di luar Jakarta juga tetap bisa dong jajan-jajan Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ini. Capcuss aja ke Shopee dan Tokopedia: A1 Akkoh Indonesia.

 

Okehhh... ini kurang lebih cerita saya yang sehabis jajan Mie dan Bihun Kari Laksa A1 Ak Koh ya. Makasih banyak, teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi bagi teman-teman yang kangen mamam-mamam kari laksa Malaysia dan Singapura ya...

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P