Resep Gulai Kapau

Cara memasak Gulai Kapau atau Sayur Kapau – gulai yang berisi beberapa sayuran, yang menjadi salah satu menu khasnya Nasi Kapau.



Apa kabar, teman-teman?


Karena dulu kuliah dari daerah Cikini, jadi biasanya saya dan teman-teman itu ngayapnya ke Atrium Senen, haha... Menuju ke Atrium ini, eh kok saya lupa ya, Atrium ini mall atau plaza sih. Yah pokoknya kalau menuju ke Atrium, berjejerlah kedai-kedai Nasi Kapau. Kalau pas lagi macet dan angkotnya berhenti di depan salah satu kedai, terlihatlah beragam lauk Nasi Kapau yang menggoda iman, haha...


Terkadang ada teman-teman yang nanya, emang apa sih bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang pada umumnya? Di sini saya nggak membahas secara lengkap ya. Nanti mau bikin post terpisah aja...


Yang paling khas dari bedanya Nasi Kapau dengan Nasi Padang pada umumnya adalah, pada sayurnya. Kalau Nasi Padang biasa itu kan sayurnya pakai rebusan daun singkong. Ada yang ditambahkan Gulai Nangka juga. Sementara kalau Nasi Kapau, pake Gulai Kapau yang berisi beberapa sayuran. Makanya ada juga yang menyebutnya Sayur Kapau.

 


Apa Aja Sayuran yang Biasa Digunakan untuk Memasak Gulai Kapau?


Biasanya sayuran yang digunakan sebagai campuran Gulai Kapau adalah nangka sayur, rebung, serta kacang panjang.


Lalu waktu saya menonton youtube-nya Dapur Uni Et, beliau memasak Gulai Kapau ini dengan mengganti nangka sayur dengan jengkol, lalu ditambahkan tunas lobak juga. Karena tunas lobak ini agak susah saya carinya, jadi nggak saya pake ya. Uni Et pun juga bilang, kalau gulai kapau ini sayurnya diatur aja dengan yang kita suka.


Untuk resep Gulai Kapau ini pun saya juga melihat dari resepnya Dapur Uni Et, cuma ada takarannya aja yang sedikit saya ubah, untuk menyesuaikan selera aja.


Yuk sekarang kita siapkan bahan-bahannya...



 

Cara membuat Gulai Kapau, ini dia bahan-bahan yang perlu disiapkan:


300 gram nangka sayur, potong-potong

Secukupnya air untuk merebus nangka

300 gram rebung

200 gram kacang panjang (+_ 2 ikat kecil), potong-potong

 


1 liter santan dari 1 buah kelapa  

3 sdm cabe giling 

1 ruas ibu jari lengkuas, geprek

3 lembar daun jeruk

 


1 lembar daun kunyit, sobek

1 batang serai, geprek

2 lembar daun salam

Sedikit kayu manis

 


2 sdt garam

½ sdt penyedap

 


Bumbu gilingnya:


8 siung bawang merah

2 siung bawang putih

½ ruas ibu jari kunyit

 


½ ruas ibu jari jahe

1 sdt ketumbar

¼ bulatan pala (yang besar)

 


Lalu ini ya cara memasak Gulai Kapau:


Rebus nangka dengan secukupnya air, hingga setengah empuk. Tiriskan. Karena nangka ini empuknya lama, makanya mesti direbus terpisah dulu.


Campurkan santan, cabe giling, lengkuas, daun jeruk, daun kunyit, serai, daun salam, garam 1 sdt dulu aja, penyedap, dan bumbu giling. Lalu didihkan sembari sering diaduk. Gunakan api sedang.


Kalau udah mendidih banget, masukkan nangka, rebung, kacang panjang, dan kayu manis. Masak hingga semua sayurnya empuk. Gunakan api sedang aja. Ini matangnya kurang lebih 30 menit.


Cobain dulu ya rasa garamnya.


Gulai Kapau ini juga bisa untuk sayur ketupat. Kalau untuk menyantap ketupat, gunakan santannya 1,5 liter aja, biar kuah gulainya lebih banyak.

 


Karena sayurannya ini matangnya lebih cepat ketimbang masak gulai ikan atau ayam, makanya santannya ini mesti benar-benar udah mendidih. Biar nantinya kalau sayurannya udah empuk, kuah gulainya juga udah mengental.


Biar kayu manisnya nggak begitu berasa, masukkinnya barengan sayurannya aja. Nanti pas udah matang bisa dikeluarkan aja. Jadi kalau pas dipanasin lagi, kayu manisnya nggak makin menguar.


Kalau untuk pedasnya sih ini, karena cuma pake cabe merah aja, jadinya ya sedang sih. Kalau teman-teman suka dengan gulai pedas, bisa ditambahin cabe rawit ijo atau merah yang digiling kasar aja.

 


Oke, ini dia resep Gulai Kapau yang biasa ada dalam menu Nasi Kapau. Moga bisa jadi rekomendasi menu masakan harian teman-teman ya, terutama penyuka kuliner Minang. Makasih banyak ya udah mampir.  

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P