Mengatasi Eksim Pada Bayi, Begini Cara Perawatannya

Eczema atau eksim pada bayi yang tak kunjung sembuh, tentu membuat orang tua khawatir. Mulai dari rasa gatal yang bikin bayi jadi yang nggak nyaman, hingga ada yang meninggalkan luka parut, bahkan ada pula yang terus terbawa hingga dewasa. Berikut ini beberapa rangkaian perawatan untuk bayi yang memiliki eczema.


Eksim pada bayi
Eksim pada bayi dan cara perawatannya

Apa kabar, teman-teman?


Kulit bayi yang begitu halus dan sensitif, kadang kalau kena nyamuk aja udah langsung berubah merah, dan bikin bayi jadi nggak nyaman dengan rasa gatalnya. Apalagi, kalau bayi sampe terkena eczema, atau biasa kita kenal dengan sebutan eksim.


Eczema atau atopic dermatitis. Memang nggak menular, tapi alergi jenis ini juga punya unsur genetik. Jadi misalnya orang tua punya alergi eczema, kemungkinan anak-anak yang dilahirkan juga bisa terkena eczema.


Eczema ini bisa terjadi karena kulit yang nggak menghasilkan zat minyak yang memadai, untuk melindungi diri. Kulit pun akhirnya jadi rentan dan gampang kena alergi, serta iritasi.


Kulit juga dari kehilangan air, yang akhirnya bikin kulit jadi kering dan gatal. Hemm... kalau pada orang dewasa aja, gatal-gatal bisa bikin enggak nyaman banget, apalagi pada bayi ya. Tidur pun juga jadi nggak nyaman, yang tentunya bisa mengganggu tumbuh kembangnya juga.


Eczema biasanya muncul pada pipi, dagu, dan juga persendian. Konon 1 dari 5 anak akan terkena eczema. Lalu, 80% dari bayi yang terkena eczema ini, nantinya akan hilang kalau mereka udah memasuki usia sekolah. Sekitar umur 5 tahun berarti ya. Tapi ada juga, eksim yang terus terbawa hingga dewasa.


Eksim pada bayi ini biasanya nggak meninggalkan luka parut. Tapi kalau nggak diobati, ya nantinya bisa meninggalkan luka parut juga.

 


Perawatan untuk Bayi yang Terkena Eczema


Kalau bayi baru lahir dengan kondisi kulit yang normal aja, membutuhkan perawatan yang maksimal, mulai dari mandi, pergantian popok, pakaian, dan lainnya. Apalagi untuk bayi yang terkena eczema ya. Biar mereka tetap nyaman, dan rasa gatal pun berangsur terobati.

 


Berikut ini tips perawatan pada bayi yang terkena eczema, dari yang saya baca dari larocheposay.co.id:


Mandikan bayi dengan air hangat suam-suam kuku, atau suhunya nggak lebih dari 37 derajat.


Gunakan krim atau gel pembersih yang lembut, serta nggak mengandung sabun.


Keringkan kulit bayi dengan cara menepuk-nepuk secara lembut.


Gunakan krim pelindung yang sangat lembut bagi kulit bayi, setelah 10 menit bayi selesai mandi. Ini berguna untuk membantu penyerapan bahan aktif dalam krim emolien, atau steroid ke dalam kulit.


Periksa dan ganti popok secara berkala.


Gunakan suncreen khusus untuk bayi.


Untuk mencuci pakaian, pilih detergen pakaian hipoalergenik, yang sesuai untuk bayi.


Kalau bayi udah masuk usia MPASI, kenalkan makanan satu persatu, untuk melihat apakah alergi atau enggak.


Jangan lupa juga untuk selalu memotong dan mengikir kuku bayi, biar nggak melukai kulit.

 


Eksim Pada Bayi, Apa Obatnya?


Ketika bayi terlihat memiliki tanda-tanda terkena eczema, tentunya orang tua akan mengkonsultasikan pada dokter anak atau bidan. Akan ada resep yang diberikan untuk meredakan eksim pada bayi.


Selain itu, untuk perawatan yang lebih maksimal, La Roche-Posay dengan produk andalannya yaitu Lipikar, merupakan rekomendasi untuk mengatasi eksim pada bayi

 


Berikut ini beberapa keunggulan dari Lipikar by La Roche-Posay:


La Roche-Posay
Lipikar by La Roche-Posay untuk mengatasi eksim pada bayi

Direkomendasikan oleh lebih dari 90 ribu ahli dermatologi.


Bisa digunakan berdampingan dengan resep dokter.


Dirancang khusus untuk kulit bayi yang sensitif. Tapi rangkaian produk Lipikar ini juga bisa digunakan untuk eksim orang dewasa ya.


Bebas pewangi, alkohol, dan sabun yang bisa bikin kulit bayi jadi iritasi.

 


Untuk info lengkapnya, teman-teman bisa langsung ke larocheposay.co.id aja ya...

 


Oke, ini dia sharing perawatan eksim pada bayi. Moga bermanfaat bagi teman-teman juga. Makasih banyak ya udah mampir...

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P