Kompor Listrik dan Kompor Induksi – Ini Dia Bedanya

Apa bedanya kompor listrik dan kompor induksi? Walau sama-sama menggunakan listrik, tapi tentu ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Mulai dari cara menghantarkan panas, hingga apa aja keunggulan kompor induksi dibanding kompor listrik, termasuk juga kekurangannya.

 


Apa kabar, teman-teman?


Pada post sebelumnya, saya udah sharing tentang beberapa keunggulan dan kekurangan dari kompor listrik. Kalau teman-teman belum baca post yang sebelumnya, bisa mampir ke link ini aja ya -) Ini Dia Keunggulan dari Kompor Listrik


Lalu yang sekarang ini merupakan post lanjutannya, yaitu apa sih bedanya kompor listrik dan kompor induksi. Saya juga awal-awalnya bingung, karena keduanya kan memang sama-sama menggunakan listrik.


Yuk sekarang kita bahas satu-satu. Mulai dari cara bekerja kompor listrik dan kompor induksi. Hingga keunggulan dan kekurangan dari masing-masingnya.

 


Kompor Induksi – Bisa Dibilang Kelanjutan dari Kompor Listrik

Pic: Kompor Induksi Rinnai


Kompor listrik dan kompor induksi, keduanya memang sama-sama kompor tanpa api. Kompor listrik dan kompor induksi sama-sama menggunakan energi listrik, sebagai penghantar panas hingga ke wajan.


Kompor listrik hadir lebih dulu. Jadi kompor induksi bisa dibilang kelanjutan dari kompor listrik. Namanya kelanjutan, biasanya kan ada kelebihannya juga ya dari produk sebelumnya.


Kompor induksi menggunakan energi elektromagnetik. Jadi energi panasnya ini didapat dari gaya magnet yang bersumber dari listrik. Tampilannya berupa gulungan yang memutar, terbuat dari tembaga yang letaknya di bawah permukaan kompor.


Tentu manfaat energi eletromagnetik ini berpengaruh pada proses memasak. Berikut ini beberapa keunggulan dari kompor induksi ya...

 


Apa Saja Keunggulan Kompor Induksi Dibanding Kompor Listrik?

 Tampilannya Mewah


Kompor induksi umumnya dibuat dari kaca, dengan beberapa tombol pada bagian bawah atau samping. Tampilannya pun jadi mewah ya. Biasanya kompor induksi memang diletakkan di dapur rumah atau apartemen yang design-nya modern dan mewah juga.


Tapi kalaupun dapur kita rombeng, bukan berarti kita nggak boleh beli kompor induksi kan, hahahah...

 


Memiliki Fitur yang Lebih Lengkap


Salah satu yang bikin harganya lebih mahal, karena kompor induksi memiliki beberapa fitur di bawah ini:


Timer -) Jadi kita bisa set, waktu memasak yang diperlukan hingga matang. Tentunya ini berguna banget untuk orang-orang pikun macam saya, hahah... Kalau udah masak, trus ditinggal bentar lihat handphone, udah lupa dah kalo lagi masak. Tau-tau masakannya gosong.


Boost -) Kita bisa menaikkan suhu, biar masakan matangnya lebih cepat. Ada beberapa masakan yang perlu matangnya cepat, misalnya sayuran atau nasi goreng.


Automatic Pan Size -) Ini untuk mendeteksi ukuran dan bentuk alat masak yang mau digunakan. Jadi bakalan pas, biar masakan matangnya juga pas.


Safety Shut Off -) Kompornya bakalan otomatis mati, kalau misalnya air atau masakannya udah mendidih.

 


Lebih Cepat Menghasilkan Panas


Karena sistem energi elektromagnetik ini, makanya kompor induksi bisa menghantar panas lebih cepat, yaitu sekitar 80-90%. Sementara kompor listrik mencapai 70%. Ini bermanfaat banget buat yang masak terburu-buru, kayak bikin sarapan atau bekal, hehe...

 


Suhu Bisa Diatur


Pada kompor induksi, suhunya bisa diatur. Jadi untuk pemasak pemula, ada baiknya menggunakan kompor induksi aja, untuk meminimalkan masakan gosong atau dalamnya belum matang.

 


Permukaan Kompor Nggak Terasa Panas


Manfaat dari energi elektromagnetik lainnya adalah bagian yang kena panas cuma yang area di bawah wajan aja, nggak ke seluruh permukaan kompor. Nah untuk anak-anak yang mungkin mau belajar masak, ini cukup aman ya.

 


Lebih Hemat Energi


Walau harganya lebih mahal, tapi kompor induksi ini juga lebih hemat energi dibanding kompor listrik.

 


Risiko Kebakaran Lebih Kecil


Karena cara kerjanya yang cuma memanaskan besi di dalamnya, jadi kompor induksi memiliki risiko yang lebih kecil, untuk kemungkinan terjadinya kebakaran.

 


Begitu Dimatikan, Panasnya Langsung Hilang


Ini juga keunggulan dari energi elektromagnetik. Suhu panas ketika dinyalakan, akan cepat beralih ke suhu lebih rendah ketika dimatikan. Jadi kalau kompor udah dimatikan, langsung hilang panasnya.

 


Dibalik segala keunggulannya, tentu ada juga kekurangan kompor induksi dibanding kompor listrik. Ini dia di antaranya:

 


Apa Saja Kekurangan Kompor Induksi Dibanding Kompor Listrik?


Harga Lebih Mahal


Ini sebenernya masuknya ke kekurangan nggak, sih? Haha... Kompor induksi memang lebih mahal dibanding kompor listrik, karena memang fitur dan keunggulannya yang lebih banyak. Jadi mungkin lebih kita sesuaikan dengan keuangan dan kebutuhan lainnya aja ya. Misalnya mau nyari yang lebih ekonomis, pilih aja kompor listrik.

 


Suhu Maksimal Lebih Rendah


Kompor induksi punya suhu maksimal yang lebih rendah, yaitu mencapai 351 derajat celcius. Sementara kompor listrik mencapai suhu maksimalnya 393 derajat celcius. Jadi untuk masakan bersuhu tinggi, kompor listrik masih lebih unggul ya.



Oke, ini dia sharing saya tentang bedanya kompor listrik dan kompor induksi. Moga bermanfaat bagi teman-teman ya. Makasih banyak ya udah mampir... 

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P