Resep dan Tips Memasak Tempe Orek Kering Garing

Cara memasak tempe orek kecap yang kering dan garing.

Tempe orek kering
Tempe Orek Kering Garing


Apa kabar, teman-teman?


Saya teringat cerita salah seorang ibu yang cukup saya kenal baik, – seorang istri diplomat yang hidup berpindah-pindah negara karena mendampingi suami. Salah satu yang bikin beliau kangen tanah air adalah... makan tempe. Iya, di negara tempat beliau bermukim, biasanya suka ada toko atau supermarket pangan Asia, yang juga menjual tempe dari Jepang.


“Tempe Jepang enak sih, tapi ya tetap yang dikangenin itu tempe di Indonesia,” kata beliau.


Jangankan beda negara, beda daerah aja, masakan atau bahan masakan bisa beda ya taste-nya, hehe...


Tempe, selain harganya yang cukup terjangkau, manfaat protein nabatinya yang biasa diincar banyak orang. Terutama bagi orang-orang yang lagi program diet, biasanya akan mengincar tempe bakar atau tempe kukus, untuk melengkapi asupan protein.


Ternyata selain itu, tempe juga punya beberapa manfaat lainnya. Ada apa aja...

 


Manfaat Mengkonsumsi Tempe Bagi Kesehatan


Tempe Orek Kering
Tempe Orek Kering Garing

Tempe, yang merupakan hasil fermentasi dari kacang kedelai, punya kandungan protein nabati yang cukup baik. Protein ini diperlukan untuk membangun, serta memperbaiki sel tubuh yang rusak.


Selain itu, manfaat protein nabati dari tempe juga bisa untuk menurunkan risiko diabetes, serta menjaga berat badan biar tetap stabil, atau bagi yang ingin menurunkan berat badan.


Kandungan kalium dan fosfor pada tempe, juga bisa untuk menurunkan risiko osteoporosis. Sedangkan vitamin B12-nya, baik untuk memproduksi sel darah merah, biar nggak kena anemia.


Kemudian zat antioksidannya juga bisa untuk menangkal radiasi dari radikal bebas.

 


Ini dia beberapa manfaat dari mengkonsumsi tempe. Lalu, gimana sih cara memilih tempe yang bagus, biar kita nggak kehilangan kadar gizinya. Ini dia beberapa cara untuk melihat tempe, apa memang layak untuk dikonsumsi atau enggak:

 


Tips Memilih Tempe yang Bagus Sebelum Membeli


Kalau kita lihat warna tempe yang udah kecoklatan atau kehitaman, ini menunjukkan kalau tempenya udah mulai membusuk.


Lalu tempe yang bagus itu teksturnya padat dengan kacang kedelai, serta ada sedikit jamur putih layaknya kapas, di sela-selanya. Teksturnya juga padat ketika ditekan ya.


Tempe yang bagus, rasanya pun juga gurih, bukan terasa pahit.


Kemudian, wanginya juga wangi jamur segar, bukan bau sangit gitu lah.


Tempe yang masih baru biasanya juga lebih hangat.


Terakhir, tempe yang dibungkus plastik, biasanya memang lebih awet ketimbang tempe yang dibungkus daun. Jadi mana yang lebih baik, tempe bungkus plastik atau daun? Nah kembali lagi ke tips di atasnya ya...

 


Kalau tempenya udah dibeli, selanjutnya tentu kita siap-siap untuk memasaknya ya. Saya sendiri lebih suka dengan tempe orek yang digoreng kering dan garing. Nah untuk memasak tempe orek yang kering garing, tapi nggak hangus, tentu ada tips khususnya juga. Ini dia...

 


Tips Menggoreng Tempe Orek Kering Garing dan Tidak Hangus


Iris Tempe Agak Tipis


Mengiris tempe yang agak tipis, tentu menggorengnya jadi lebih cepat garing. Memang jadi lebih gampang hancur, tapi yang penting jangan terlalu sering diaduk juga pas masih awal-awal menggoreng ya.

 


Gunakan Api Pelan


Biar tempe jadi kering dan garing, tapi nggak hangus, tentu kita harus menggorengnya dengan api pelan.

 


Masukkan ke Wajan Secukupnya


Sebisa mungkin kita menggunakan pan yang cukup lebar aja, biar tempe yang digoreng nggak terlalu numpuk-numpuk. Kalaupun memang penggunakan wajan yang lumayan kecil, nggak apa-apa dua kali ulang aja goreng tempenya, karena kalau langsung sekali banyak, nanti jadi numpuk-numpuk dan ketika diaduk bolak-balik malah hancur, lalu matangnya pun lama.


Oke, ini dia beberapa tips menggoreng tempe yang kering dan garing, serta nggak hangus. Yuk sekarang kita siapkan bumbu lengkapnya ya...

 


Cara Membuat Tempe Orek Kering Garing:

+_ 250 gram tempe

1 siung besar bawang putih, parut

¼ sdt garam

Sedikit air

 

1 batang daun bawang, iris

3 buah cabe merah, iris tipis menyerong

1 iris jahe

1 ruas ibu jari lengkuas, geprek

 

3 lembar daun salam

1/4 sdt garam

1/4 sdt penyedap

1 – 2 buah gula merah

 

1/4 sdt gula

Secukupnya kecap manis

Secukupnya minyak goreng

 

Giling Halus:

4 siung bawang merah

1 siung bawang putih

½ sdt lada

1/2 sdt ketumbar

 

Note:


Biasanya kita beli tempe itu 1 papan agak panjang atau 2 papan kalau kecil. Ini disesuaikan aja ya. Kurang lebih yang saya gunakan itu 250 gram.


Untuk gula merah, kalau memang kecil, pakai 2 buah aja. Disesuaikan aja ya.

 


Lalu ini ya Cara Memasak Tempe Orek Kering Garing:


Iris tempe agak tipis, lalu campurkan dengan parutan bawang putih, garam, dan sedikit air. Aduk merata.


Panaskan minyak, lalu masukkan tempe secukupnya. Goreng dengan api pelan hingga kuning keemasan, dan garing.


Panaskan sedikit minyak, bisa dari sisa menggoreng tempe yang udah disaring. Tumis bumbu giling, daun bawang, cabe merah, jahe, lengkuas, daun salam, garam, dan penyedap.  


Kalau bumbunya udah wangi, masukkan gula merah dan gula. Aduk merata sampai gula merahnya meleleh.


Masukkan tempe, lalu aduk merata.


Masukkan secukupnya kecap, hingga warnanya jadi kehitaman. Aduk merata. 


Cobain ya rasa garamnya.

 


Gula merah, gula pasir, serta kecap, ini masing-masing ada kegunaannya ya. Kalau gula merah untuk bikin tempe oreknya jadi lebih kental. Gula pasir untuk penggurih. Kemudian kecap untuk memberikan warna, biar jadi kehitaman dan penambah rasa manis juga.


Oh ya, ditambah irisan cabe merah, biar ada pedes-pedesnya dikit ya, hehe... Kalau teman-teman suka yang lebih pedas, bisa ditukar atau dicampur dengan irisan cabe rawit merah aja...


Makasih banyak ya teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi masakan harian teman-teman ya...


Pendukung Materi:

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/5-manfaat-tempe-bagi-kesehatan/

nakita.grid.id/read/022558206/mulai-sekarang-jangan-asal-ambil-saat-belanja-tempe-yang-dibungkus-daun-ternyata-belum-tentu-bagus-dan-berkualitas?pag

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P