Resep Dendeng Balado Padang Campur Kentang

Cara membuat dendeng balado khas Minang yang dicampur kentang. Rekomendasi kuliner Minang dari olahan daging sapi.

 


Apa kabar, teman-teman?


Memasak dendeng merupakan “pelajaran” yang paling sulit bagi saya dulu, haha... Karena dalam kamus perdapurannya almarhumah nenek, kami nggak mengenal yang namanya dendeng lambok. Jadi dendeng itu harus dimasak hingga kering, garing, kehitaman, tapi nggak boleh hangus. Ribet ya, haha...


Tapi lama kelamaan, saya pun udah dinyatakan “lulus” dalam memasak dendeng menurut nenek, hahahah... Yang terpenting dalam memasak dendeng adalah apinya pelan aja. Biar bisa garing dan nggak hangus.


Dendeng balado merupakan dendeng yang diaduk dengan sambal balado. Sementara dendeng batokok sebenernya sama aja. Cuma sesuai namanya – dendeng batokok, jadi daging yang udah direbus itu ditokok dulu, alias dipukul-pukul hingga tipis dan melebar. Daging yang tipis melebar ini, ketika digoreng akan lebih cepat kering dan garingnya juga.


Dendeng balado selalu kami masak dengan campuran kentang. Tentunya biar masakannya jadi lebih banyak. Selain itu, biar jadi ada 2 lauk. Maap ya, buat kami kentang itu namanya lauk. Ape lu, hahahah...


Selain kentang, juga bisa ditukar dengan tahu kok. Jadi teman-teman sesuaikan aja ya, senangnya dicampur dengan apa.


Oh ya, post ini saya ketik ulang, sekaligus diganti fotonya dengan yang lebih baru. Pada post yang baru juga, saya udah menulis lebih lengkap infonya untuk memasak dendeng batokok. Mulai dari cara memilih daging dll, teman-teman bisa mampir aja ya ke -) Resep Dendeng Masiak – Dendeng Balado Kering Khas Minang


Yuk sekarang kita siapkan bahan-bahannya. Oh iya, yang saya masak ini dendeng batokok ya.

 


Cara membuat dendeng balado campur kentang khas Minang, ini dia yang perlu disiapkan:

300 – 500 gram daging sapi (daging rendang)

2 buah kentang

Secukupnya air untuk merebus daging pertama

½ - 1 gelas kecil air, untuk rebusan daging kedua

 

3 sdm air asam jawa

Secukupnya minyak goreng


 

Bumbu giling untuk rebusan daging:

4 siung bawang putih

½ sdt lada

½ sdt garam

½ sdt penyedap


 

Bumbu giling untuk sambal:

15 buah cabe merah

5 buah cabe rawit merah

5 siung bawang merah

2 ruas jeruk nipis / 1 sdt cuka

 

½ sdt garam

½ sdt penyedap


 

Lalu ini ya cara memasak dendeng balado campur kentang:


Rebus daging dengan secukupnya air, hingga terendam ya. Gunakan api pelan, rebus hingga setengah matang, kurang lebih 30 menit. Gunakan api pelan aja. Buang busanya ya.


Angkat daging, iris tipis mengikuti seratnya aja.


Letakkan daging satu persatu di atas ulekan, lalu pukul-pukul pelan aja hingga tipis melebar.


Rebus kembali daging dengan ½ gelas air dan bumbu giling. Kalau air rebusan pertama masih bening, disaring aja. Rebus hingga empuk, gunakan api pelan aja. Kalau airnya kurang, tambahin aja.


Matikan api, masukkan air asam jawa. Aduk pelan hingga merata. Diamkan sebentar biar meresap.


Kupas kentang, belah 4, kemudian aduk dengan sedikit garam halus.


Panaskan minyak, kemudian goreng kentang dulu aja ya hingga kuning keemasan. Gunakan api sedang aja.


Lanjut kita goreng dagingnya. Gunakan pan lebar aja ya, biar dagingnya nggak ketumpuk. Gunakan api pelan aja, biar hasilnya garing dan nggak hangus.


Sekarang kita goreng sambalnya. Kalau minyaknya udah hitam, pake minyak yang baru aja ya. Panaskan minyak, masukkan gilingan sambal.


Masak sambal dengan api sedang kurang lebih 10 menit.


Campurkan kentang dan dendeng, lalu aduk merata.

 


Ini yang saya masak, dagingnya kurang lebih 500 gram. Hasilnya sepiring penuh. Kalau di Jakarta, cabe merahnya nggak pedas, jadi harus dicampur dengan cabe rawit merah.


Kalau teman-teman mau masak dendeng lambok, bisa mampir ke link ini aja ya -) Resep Dendeng Lambok Masakan Padang


Ini sedikit rekamannya ya...

 


Oke, ini dia resep dendeng balado padang campur kentang yang saya buat. Moga bisa jadi rekomendasi masakan harian teman-teman ya, terutama penyuka kuliner Minang. Makasih banyak ya udah mampir.