Apa kabar, teman-teman?
Kalau buat saya, adanya
makanan dan minuman yang disediakan di pesawat, merupakan satu hal yang nggak
kalah pentingnya. Banyak orang yang terkadang nggak sempat sarapan, karena
mesti mengejar penerbangan di pagi hari. Jadi ketika snack dibagikan untuk penerbangan jarak dekat, ini menolong banget
kan.
Terlebih lagi bagi yang
melakukan penerbangan jarak jauh. Menu makanan utama pastinya sangat
dibutuhkan, biar nggak lemes begitu sampai di bandara tujuan, haha...
Dibalik makanan dan
juga snack siap santap di dalam
pesawat, pastinya ada tim yang menyiapkan. Pas udah berkunjung ke dapur raksasa
Aerofood ACS – catering service
bagian dari Group Garuda Indonesia, saya pun jadi tahu kalau makanan dan
minuman yang enak-enak di pesawat Garuda
Indonesia, ternyata ada proses memasak yang luar biasa.
Nggak cuma tentang cara
mengolah bahan mentah menjadi makanan lezat aja, tapi juga tentang kebersihan
yang dijaga sebegitu detail-nya. Dan
sekarang, saya mau berbagi cerita sama teman-teman semua ya...
Blogger Visit & Kitchen Tour Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Kamis pagi 20 Desember
2018, dari Cipinang, saya menuju kantor Aerowisata Park di Tebet. Dari sini, bareng temen-temen food bloggers yang lain, rombongan kecil
kami siap berangkat menuju Aerofood ACS di bandara Soekarno Hatta.
Inilah pertama kalinya
saya ke bandara Soetta tanpa bawa gembolan ransel, haha... Kurang lebih jam 9,
tibalah kami di Aerofood ACS.
Wow, ada pemeriksaan seluruh
badan, macam mau naik pesawat. Setelah dinyatakan kalau saya perempuan
baik-baik, haha... kami pun naik ke
lantai 2.
Oh iya kalau tamu
lainnya, biasanya akan diminta untuk mengisi quisioner dulu - akan tujuan kedatangan ke Aerofood ACS. Kami juga
mengisi, tapi di dalam ruangan pas mau keliling dapur.
Nggak lama kemudian, teman-teman
yang naik mobil berbeda pun juga udah datang. Kami icip-icip snack dan minuman dulu, sembari menunggu
acara dimulai. Berasa naik Garuda penerbangan dekat deh, haha... karena snack yang disajikannya ini memang untuk
yang di pesawat juga.
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Nggak lama kemudian acara pun
dimulai. Satu-persatu kami kenalan dengan para petinggi Aerofood ACS:
Bapak Afdal Amir – Vice
President Corporate Marketing
Bapak Emil Fadilah –
Vice President Industrial
Bapak Eko Setiyabudi –
General Manager Industrial
Bapak Richard P. Haris
– Senior Manager Brand & Marketing Strategy
Bukan setahun dua
tahun, pemirsahhh... Tapi Aerofood ACS ini udah eksis selama 44 tahun lamanya,
woww... Semua dimulai pada tanggal 23 Desember 1974, PT. Aero Garuda Dairy Farm
yang berbasis di Hong Kong, memulai bisnisnya di bandara Kemayoran dan juga
Halim Perdana Kusuma.
Seiring perjalanan
bisnisnya, nama PT pun berganti nama menjadi PT. Angkasa Citra Sarana Catering
Service. Lalu pada tahun 1991, bisnis di bidang jasa catering ini pun memiliki commercial
name yaitu Aerowisata Catering Service.
Hingga pada tahun 2010,
sebuah rebranding pun dilakukan
dengan nama PT. Aerofood Indonesia, dengan commercial
name-nya Aerofood ACS.
Selama 44 tahun
berkarya, Aerofood ACS merupakan bagian dari holding company PT. Aerowisata, anak perusahaan dari Flag Carrier
Indonesia yaitu PT Garuda Indonesia (Persero), TBK. Sebuah bisnis In-Flight Catering atau jasa boga
penerbangan bertaraf internasional.
Saat ini Aerofood ACS
juga udah punya 9 dapur In-Flight
Catering di Jakarta, Bandung, Yogya, Surabaya, Denpasar, Lombok,
Balikpapan, Medan, serta di Pekanbaru.
Karena Garuda Indonesia
Grup, tadinya pikir saya, menu-menu di Aerofood ACS ini cuma ada di pesawat
Garuda Indonesia dan Citilink aja. Ternyata di beberapa penerbangan
internasional ke Indonesia, kita juga bisa menikmati menu-menu spesialnya
Aerofood.
Ini dia beberapa penerbangan
yang juga menyajikan makanan dan minuman terbaik dari Aerofood:
Singapore Airlines,
Cathay Pacific, Japan Airlines, Qantas, Saudia Airlines, Emirates, Jetstar,
Korean Air, Hongkong Airlines, Silk Air, Malaysia Airlines, Dragon Airs, Asiana
Airlines, Air New Zealand, Vietnam Airlines, Philippine Airlines, China Airlines,
Virgin Australia, Royal Brunei, Eva Air, Air Asia, dll.
Lalu untuk Commecial Airlines
secara grup, ada Garuda Indonesia, Citilink, NAM Air. Ada juga Charter Flight,
Private Jet, VVIP & VIP, juga untuk Haji & Umrah, serta pesawat
Kepresidenan Republik Indonesia.
Makanan siap santap di
pesawat, mungkin teman-teman ada yang mikir nih, haha... Ah palingan dimasaknya
cepet-cepet asal mateng aja. Kalaupun rasanya enak, mungkin tinggal dikasih
bumbu instant doang.
Ternyata selain rasanya
yang enak, dalam satu menu itu kadar gizi seimbangnya juga diperhatikan.
Pastinya kita nggak mau kan, kalau turun pesawat malah jadi kurang gizi,
hahahah... Selain takaran gizi yang diatur langsung sama ahli gizi, ternyata
keamanan pangan juga sangat-sangat diperhatikan.
![]() |
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Dalam sehari, dapur
raksasa Aerofood ACS ini masak bisa sampai 120 ribu porsi. Dapur yang
memproduksi makanan selama 24 jam tanpa henti. Pas ngelihat videonya, semua
pekerjanya pada cekatan banget.
Makanan sebanyak itu berapa orang yang masak? Ada 400 chef yang siap menciptakan menu termantap dengan cepat. Kalau orang macam saya
yang ngiris bawang aja bisa ngabisin waktu 10 menit, mungkin sehari juga
bakalan dipecat ya, hahahah...
Tim Recipe Development juga terus berinovasi
menciptakan menu yang enak-enak dan sehat, biar penumpang nggak pada bosan
dengan menu yang itu-itu melulu.
Aerofood ACS udah punya
sertifikasi halal MUI. Jadi walau menunya Asia, Japanese, maupun Western, serta
dimasak oleh chef mancanegara, tapi
bahan-bahan serta bumbunya hanya menggunakan yang halal ya.
Selain catering service untuk pesawat, Aerofood
ACS ini juga perusahaan catering
untuk perusahan-perusahaan, atau yang lebih dikenal dengan Aerofood ACS
Industrial Service. Kalau catering for industrial services ini
nanti saya tulis pada post
selanjutnya ya, sekaligus review makan
siang kami, yang merupakan menu-menu biasa disajikan di beberapa perusahaan
yang bekerja-sama.
Kurang lebih ini cerita
yang dibagikan oleh tim petinggi Aerofood ACS. Selanjutnya chef andalan Aerofood ACS menyajikan menu-menu dari first class Garuda Indonesia. Kuliner
lokal yang makin mendunia dan pastinyaaa... bikin mendadak lapar, hehe...
Di antara beragam menu,
mungkin ada yang menjadi menu favoritnya teman-teman ya kalau pas lagi naik first class-nya Garuda Indonesia...
Nasi Rendang - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Nasi Sate Lilit Urap - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Lontong Sate Ayam - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Gado Gado - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Asinan - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Aneka
Dessert
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Tampilannya enak-enak
banget ya. Sebagian menunya ada yang saya cobain juga pas lagi makan siang. Dan
beneran nggak cuma cantik tampilannya aja, tapi rasanya pun juara...
Selesai cekrek-cekrekkk
yang bikin laper juga, haha... Inilah moment
yang paling ditunggu-tunggu... yaitu jalan-jalan keliling dapur Aerofood
ACS yang super gedeee... horeyyy...
Eh iya, sebelum
dibolehkan Kitchen Tour, kami mulai mengisi quisioner
dulu. Salah satu yang diisi adalah suhu tubuh. Kami dicek satu-satu, kayak
gini...
Pengecekan suhu tubuh - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Alhamdulillah, suhu
tubuh saya masih termasuk sehat, haha... Jadi boleh dong ikut jalan-jalan keliling
dapur, yeayyy... Lalu ada lagi yang
mesti di-checklist, misalnya apa
punya penyakit macam diare atau hepatitis. Udah gitu ada pertanyaan tujuan kami
untuk Kitchen Tour ini.
Setelah semuanya beres,
mulailah kami memakai “jas” khusus, masker, dan penutup kepala. Kalau yang
berhijab, ada penutup kepala khusus juga. Oh ya, untungnya kami semua memang
pakai flat shoes, jadi nggak ada yang
disuruh nyeker karena pakai high heels,
haha...
Handphone
dan kamera juga nggak boleh dibawa masuk. Jadi semua foto yang ada di Kitchen
Tour ini merupakan hasil difotoin tim Aerofood ACS.
Yuhuuu...
perjalanan pun dimulai dengan menuju lantai produksi. Mulai dari penerimaan raw materials macam daging, buah, sayur,
makanan kalengan, dan sebagainya. Lalu raw
materials ini dicuci dengan menggunakan klorin 50 – 100 ppm.
Ruang Produksi - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Nggak cuma sekedar cuci
bersih aja. Raw materials itu pun
masuk ke dalam lab dulu untuk dicek,
apa bahan-bahan tersebut udah bebas bakteri. Kalau udah dinyatakan fresh oleh bagian lab, barulah disimpan di storage
untuk siap dimasak oleh bagian kitchen.
Inilah yang saya
bilang, kalau tentang keamanan pangannya benar-benar sangat diperhatikan. Oh
iya, terus kami juga melihat yang namanya fish
room, chicken room, serta beef room. Jadi
tiap daging aja “diurusnya” di ruangan berbeda, dan masing-masing ruangannya
cukup besar.
Cuci tangan sebelum jalan jalan - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Dari ruang produksi,
perjalanan kami lanjut menuju ruang kitchen.
Sebelum masuk kitchen area, kami
diminta untuk cuci tangan lalu. Kembali kami melakukan pemeriksaan.
Langkah kami tiba di
ruangan Pastry & Bakery. Yang udah pasti, aroma roti dan kue-kue pun
menguar, haha... Wangi-wangi bangettt... Snack
lainnya macam pudding, cokelat praline, serta jajanan pasar juga dibuat
di sini.
Melapar bareng di ruang pastry, hehe... - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Berapa kue yang dibuat setiap
harinya? Bisa kisaran 35 ribu – 50 ribu kue saat high seasons begini, olalaaa... Oh iya, kami juga kenalan dengan
Chef Osawa, yang pastinya spesialis masakan Jepang dan udah jago berbahasa
Indonesia, hehe...
Lanjut kami mengintip
ruangan Hot Kitchen. Di ruangan inilah para chef
sibuk memasak menu Indonesia, Japanese, Western, dan juga Chinese. Para chef-nya juga dari mancanegara. Kalau
untuk masakan first class, ruangan
Hot Kitchen-nya ini beda, karena menggunakan raw materials yang berbeda juga.
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Semua masakannya udah
matang, saatnya dibekukan dalam suhu kurang dari 5 derajat, untuk menjaga kadar
higienis dan bebas bakteri.
Dari Hot Kitchen, kami
menuju Cold Kitchen. Di sinilah disiapkannya macam salad dan sandwich. Ini
sama ya, nantinya akan dibekukan juga. Oh iya, ruangan khusus es batu juga ada
lho, hehe...
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Sebelum dibekukan juga
ada pengecekan akhir, biar makanannya nggak ada benda-benda tak terduga yang
ikut masuk (misalnya rambut, dll)
Kami pun tiba di
ruangan akhir, yaitu makanan dan minuman siap untuk dibawa pada truck atau mobil yang juga ada
pendinginnya. Nggak cuma makanan dan minuman serta alat makan minum aja, tapi
macam selimut dan majalah, juga disiapkan dari Aerofood ACS.
Wahhh... saya baru tau
kalau Aerofood ACS juga menyediakan selimut, majalah, headset, dan sebagainya juga. Lengkap banget ya.
Jadwal penerbangan juga
ada di sebuah papan besar. Segala kebutuhan dihitung sesuai dengan jumlah
penumpang. Nah makanya, kalau bisa jangan sampai kita check in ketika last minutes
ya, karena kasihan lho tim makanan dan barang jadi mesti nganter kebutuhan
tambahan lagi, sedangkan jarak dengan maskapai kan nggak dekat juga.
Semua food, beverages, dan juga materials lainnya yang siap angkut,
pastinya udah melewati security check akhir.
Jadi dipastikan udah nggak ada barang-barang berbahaya.
Yeayyy... sampe di atas, banyak truknya - Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Terakhir, kami pun tiba
di atas dengan melihat deretan truck yang
mondar-mandir. Ada yang besar dan kecil juga, sesuai dengan kebutuhan logistik
maskapai.
Selesai sudah Kitchen
Tour kami ke dapur raksasa Aerofood ACS. Wow luas banget ternyata. Kembali kami
menuju ruangan untuk ngobrol-ngobrol dengan Chef Osawa dan juga Chef Eddy, yang
dilanjutkan dengan makan siang.
Ini sedikit video
keseruan kami selama di sana ya...
Ceritanya bersambung ya
pada postingan selanjutnya, hehe... Ada menu-menu yang disajikan untuk business class serta menu prasmanan
untuk catering perusahaan. Dan satu
lagi... ada minuman favoritnya RI 1, uwewww...
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir. Ayo incer-incer dulu menunya untuk naik pesawat nanti,
hehe...
Untuk info lengkapnya,
cuss aja ya ke:
www.aerowisatafood.com
www.linkedin.com/company/aerofoodacsindo
www.instagram.com/aerofoodacsindo
www.facebook.com/aerofoodacsindo
duuuh jd pengen liat lgs juga mba cara pembuatan makanan pesawat komersial gini :). garuda lumayan enak kalo makanannya.. walopun aku blm prnh coba yg utk penerbangan long haul flight... tp saudi airlines , sq dan mas juga dari mereka yaaa? saudi kmrn enak tuh pas aku umroh.. walopun pulangnya ke jakarta rasanya medok arab banget ;p.. mungkin pas balik jkt, cateringnya bukan dr aerofood lg yaa
ReplyDeleteKalo Mba Fanny free at that time mah udah kita ajuin, haha... Food Blogger terkeceh gini. Iya kalau yang penerbangan internasional dari sini yang makanannya dari Aerofood.
DeleteMasyaallah keren banget ini mbak, pasti jadi pengalaman yg luar biasa. Aku dulu mau PKL di sini tertunda karena masalah perizinan yg sangat ketat. Terimakasih sudah sharing gimana kegiatan di dalam 😍
ReplyDeleteIya kita bertamu pun pemeriksaannya juga luar biasa mba, hehe...
DeleteUdah lama banget ya, 44 tahun. Nggak kebayang sibuknya para pekerja di Aerofood, harus cekatan. Karena makanan yang disiapkan nggak cuma seratus lima ratus tapi ribuan,heuheu
ReplyDeleteIya, orang model saya yang masaknya lelet2 gak kepake dah, haha...
DeleteKayaknya kita sama deh, bakal dipecat. Krn ngiris bawang bisa 10 menit.. hahaha.. seru banget ya, bisa berkunjung ke dapurnya aerofood. Asli saya juga baru tau kalau merchendisenya garuda yg supply dr Aerofood. Keren lah perusahan catering ini bs sampai 44 tahun. Perlu effort tinggi tuh utk mencapai diusia tsb.
ReplyDeleteHaha mulai sekarang kita mesti belajar masak cepet ya, kaya chef di Aerofood :D
DeleteAlhamdulillah senang banget mba bisa liat dapurnya langsung. Aku selama ini takjub juga makanan yang disediakan di pesawat slalu fresh dan rasanya enak-enak. masih panas ;)
ReplyDeleteIya kadar fresh-nya memang harus dijaga :D
DeleteSeru banget ya miss, bisa ikutan kitchen tour dan kepoin dapurnya Garuda hehehe. Jadi tahu prosesnya deh, baru tahu juga ada pengecekan suhu tubuh sebelum visit tour dapurnya. Itu enak-enak banget yang dipoto bikin ngiler hahaha.
ReplyDeleteIya kalau lagi flu gitu nggak boleh masuk dapur, hehe...
Deleteseru banget ya miss bikin nambah wawasan tentang industri kuliner deh
ReplyDeleteIyess :D
DeleteMbaaa aku penasaran banget.. ah mauu ikut. Hahaa..
ReplyDeleteNasi rendangnya yaampun pagi2 ginii. Pasti SOP nya cakep ya. 120ribu porsi, waaaaw
Mantap ya :D
DeleteMinuman RI 1 pasti jus kacang ijo dingin deh, krn aku prnh liputan di istana presiden dulu kalau naik pesawat presiden pasti minta tuh minuman. Enaaak banget deh. Duh, kalau garuda mah ngak usah ditanya, makannya selalu juara!
ReplyDeleteHaha iya enak banget ya itu minuman :D
DeleteWaaaah asiknya bisa diundang ke acara seperti ini. Aku suka nonton acara di Nat Geo tentang catering utk maskapai2 internasional. Saking menariknya, anakku sampai pengin kuliah di juruan gizi yg mengarah ke industri catering begini. Thanks sharingnya, aku kasih anakku biar dibaca.
ReplyDeleteIya mba bisa jadi tim Recipe Development nih kalau ngerti tentang takaran gizi. Apalagi Aerofood juga ada di beberapa daerah ya :D
DeleteWidiiiih hebat banget ya dalam sehari bisa bikin 120.000 porsi dengan tangan2 400 chef yang hebat2 😍 Makanan2nya kelihatan enak yang rapiiiii penampilannya. Ternyata udah eksis selama 44 tahun ya Aerofood ini. Iyalah.. kita kan penumpang pesawat juga pengen dapat makanan yang higienis, lezat dan nikmat ya. Mantap deh jadi tau ceritanya 👌🙂
ReplyDeleteIya selain rasa, tampilan makanannya juga juara ya. Apalagi kalau untuk catering anak2 dan orang sakit, mesti dengan tampilan yang menggugah selera, hehe...
Deletega tahu kenapa aku kok demen yaa ama makanan di pesawat :D
ReplyDeletesenengnya chef nita ikut ngintipin langsung.
diukur suhu? jangan2 kalo aku seandainya waktu itu ikut, suhuku lagi spaneng krna mplu :P
Haha saya pun deg2an karena agak flu juga, tapi suhu tetap ok kok. Iya makanannya enak2 banget ya :D
DeleteWow banget, semuanya terkontrol dengan sangat-sangat bagus. Menjaga makanan dari Aerofood ACS tetap sempurna tanpa adanya hal-hal yang merugikan. Salut banget, ada 400 chef yang setiap saat dengan cekatan membuat hidangan, terus sudah bersertifikat Halal dari MUI, sehingga kita tidak perlu lagi kalau makan di pesawat.
ReplyDeleteDan ya, saya setuju dengan adanya hidangan di pesawat, karena itu bisa mengganjal perut saya ketika lapar. Hehehe
Iya 400 chef dengan dibantu tim masak lainnya. Karena masaknya emang banyak amat sih, haha...
DeleteOoh dalamnya gini, hygiene ya. Dulu, mah ke ACS pas urusan kerja doang, gak lihat sampe dalam. Saya akui, kalau makanan di garuda lebih enak. Saya doyan makan di pesawat. Biar kata orang, kalau di atas pesawat tu makanan berubah jadi gak enak. Saya mah enak-enak aja.
ReplyDeleteDirimu bruntung banget deh mba bisa ke sana
Haha selera dia buruk mungkin, ehhh... Iya pas lagi libur ngajar eh diajak jalan2 ke bandara, hehe...
DeleteAku bayanginnya sampai terkagum-kagum...duh 35-50 ribu kue saat high season we-o-we!
ReplyDeleteYang aku suka dari naik pesawat adalah kalau ada makanannya hahaha. Beneran, aku kan punya phobia ketinggian nih Mbak..Jadi kalau ada dikasih permen, dibagi makan, ada bacaan, atau in flight entertainment gitu jadi teralihkan phobia-ku.
Apalagi makanan ACS ini- yang biasa di Garuda memang enak-enak nih...
Dan ternyata proses sampai tersaji di depan kita sedetil itu.
Kereeen!
Ditunggu lanjutannya Mbak
Nah iya magazine-nya juga disediakan Aerofood nih. Mba Dian mah udah nyobain perjalanan jauh ke Eropa ya :D
DeleteWow, luar biasa ya.. hitungannya udah ratusan ribu porsi. Beruntung banget dirimu bisa ikutan ke melihat langsung aktivitas mereka. Dan yang baca jadi seolah ikutan juga :D
ReplyDeleteKalau Garuda memang makanannya oke. Pantaslah ya, ternyata memang disiapkan dengan sepenuh hati.
Ditunggu cerita lanjutannya :D
Iya luar biasa persiapannya ya sampai akhirnya penumpang bisa menikmati dengan senang :D
DeleteBeneran membuka mata aku deh mbak dengan tulisan ini. Ya dulu aku berpikir juga makanan di pesawat paling asal matang aja. Eh lewat tulisan ini aku baru tau kalau di aerofood ACS ada tangan-tangan chef handal yang sukses membuat makanan bergizi dan lezat.
ReplyDeleteIya prosesnya lebih2 dari orang masak sendiri di rumah, hehe...
DeleteMasakan di Garuda emang selalu enak krn pasti deh bahannya premium. Paling enak kalau abis traveling,pulangnya naek garuda bisa lepas kangen lidah sama masakan indonesia heheheh.
ReplyDeleteIya Kak Mutie nih yang udah sering nyobain traveling dengan Garuda ya :D
Deleteaku penasaran, mba...satu shift ada berapa orang yang bertugas? pada dapurnya luas banget dan alat-alatnya udah canggih ya? pengen deh liat langsung :)
ReplyDeletebelum pernah ngerasain long flight nya Garuda sih, paling jauh ke Singapore doang dan ga dapat makan kan, cuma dapat snack. Waktu ke Amsterdam pengennya naik Garuda, tapi waktu itu naik Emirates. Tapi liat gambarnya aja kayanya makanannya enak-enak ya, pasti cocok sama lidah saya.:)
Di beberapa penerbangan int dari sini, juga ada catering-nya yang dari Aero ya :D
DeleteAku pernah lihat di youtube tentang pengolahan makanan khusus untuk di pesawat gini. Memang semuanya serba higienis ya. Trus aku kaget lihat postingan ini ternyata ga cuma di luar negri aja yg higienitas nya beneran dijaga. Di sini juga ya, sampe ada pemeriksaan suhu tubuh segala buat masuk ke dalem nya.
ReplyDeleteIya kalau orang2 yang memang lagi sakit, walau flu juga nggak boleh masuk ke area dapurnya, hehe...
DeleteBaru aja tadi siang ngomongin naik pesawat sama anak-anak. Trus bayangin makanannya. Eh ini baca tentang Aerofood. Hehe.
ReplyDeleteJuara banget yaa dapur dan segala macemnya. Menu-menunya menggoda selera banget deh, secara buat Garuda Indonesia gitu lho yaa.. eh dan ternyata nyediain selimut dkk juga yaa. Luar biasa.
TFS ya, Mbak 😊
Mudah2an kita ada rezeki berlimpah biar bisa naik Garuda sering2 ya mba, hehe... Iya menunya emang menggoda banget ya...
DeleteHuaaa, ternyata punya dapur super gede sendiri ya Mbak. Kirain itu kerjasama dengan toko kue lokal, misalnya. Steril banget ya Mbak tempatnya, pengecekan berlapis untuk memastikan semua aman terkendali yaahh.
ReplyDeleteDan jenis masakannya juga enak-enaaakk yaaah, jadi bingung pasti nyicip-nyicipnya, hihihih
Iya semuanya produksi di dapurnya, Mba. Emang partai super besar ya, hehe...
DeleteOalaj, ternyata ini asal mula dibalik makanan-makanan lezat yang kecantika nya terpampang nyata di iklan2 Tv itu.
ReplyDeleteSeru banget mesti mbak! Asli kaget waktu tahu banyak banget perusahaan pesawat internaaional yang juga make jasanya aerofood.
Secara kualitas, enggak perlu diragukan lagi berarti
Iya banyak juga ternyata rekanannya ya...
Delete