Royco dengan Garam Beriodium untuk Menu Masakan yang Bergizi Seimbang

Walau kebutuhannya sedikit, tapi iodium juga sangat berpengaruh dalam pemenuhan kadar gizi seimbang. Royco sebagai brand penguat rasa masakan, juga turut berperan dengan menyajikan produk baru, yaitu Royco Kaldu Ayam dan Royco Kaldu Sapi dengan garam beriodium.

Royco dengan garam beriodium
Royco dengan Garam Beriodium

 

Apa kabar, teman-teman?


Senin tanggal 25 Januari 2021 lalu, diperingati sebagai Hari Gizi Nasional yang ke 61. Nah untuk merayakan Hari Gizi Nasional ini, dengan mengundang beberapa media dan teman-teman food serta parenting bloggers, Royco mengadakan webinar tentang Kelezatan Masakan Bergizi Seimbang dengan Iodium untuk #BantuTumbuhSesuai.


Kalau ngebahas tentang gizi seimbang, pastinya saya seneng banget. Karena ilmunya ini nggak cuma bermanfaat untuk diri saya aja, tapi juga bisa dibagikan ke murid, orang tua mereka, dan juga teman-teman yang pada mampir di postingan ini. Apalagi, pembicara yang dihadirkan juga keren-keren banget ini. Ada siapa ajaaa...


Royco dengan garam iodium
Royco dengan Garam Iodium

 

Ibu Hernie Raharja - Director of Foods & Refreshment PT Unilever Indonesia, Tbk.

Dr. Hera Nurlita, SSIT, M.Kes – Seksi Multi Gizi Kemenkes RI

Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN – Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB

dr. Diana F. Suganda, Sp. GK, M.Kes – Ahli Gizi Keluarga

Kak Tantri Syalindri – Penyanyi dan Ibu 2 anak

 


Angka Kecukupan Gizi di Indonesia Masih Rendah


Kalau ngomongin kadar gizi yang masih rendah, seringkali dikaitkan dengan, “Iyalah, Nit. Kan nggak semua orang punya duit untuk beli makanan sehat.” Hemm... saya pun juga setuju sih. Apalagi di masa pandemi ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau usaha bangkrut, yang tentunya berpengaruh dengan keuangan. Jadi jangankan mau makan dengan gizi seimbang, bisa makan aja udah untung. Moga pandemi ini segera berlalu ya, biar perekonomian Indonesia membaik lagi.


Tapi masalah kadar gizi buruk, sebenernya nggak cuma menimpa mereka yang kesulitan keuangan aja sih. Mereka yang keuangannya lebih dari cukup pun, belum tentu nggak kena gizi buruk. Misal tiap hari cuma mengkonsumsi makanan siap saji yang hampir nggak ada sayurannya, udah gitu nggak makan buah juga. Asupan gizinya jadi nggak lengkap kan. Makanan siap saji bukan berarti nggak boleh, tapi dikombinasikan juga yes dengan makanan yang lebih bernutrisi lainnya.


Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, tubuh kita memerlukan gizi makro dan juga mikro. Gizi makro didapat dari karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan gizi mikro didapat dari vitamin dan mineral.

 


Manfaat Iodium Bagi Tubuh


Selain air, iodium atau yodium juga diperlukan tubuh kita untuk memenuhi kebutuhan mineral. Walaupun diperlukannya cuma sedikit, tapi kalau tubuh kekurangan iodium, nanti bisa kena penyakit gondok dan hipotiroid. Biasanya yang kena adalah anak-anak dan ibu menyusui nih.


Selain itu, tumbuh kembang dan tinggi badan yang kurang, juga bisa disebabkan karena kurangnya iodium dalam tubuh. Sulit hamil, mens terganggu, serta masalah mental juga menjadi dampak lainnya.


Kebutuhan iodium pada tiap orang juga beda-beda. Ini dia urutannya:

Bayi kurang dari 1 tahun: 90 – 120 mikrogram / hari.

Anak-anak 1 – 11 tahun: 120 mikrogram / hari.

Remaja dan orang dewasa: 150 mikrogram / hari.

Ibu hamil: 220 mikrogram / hari.

Ibu menyusui: 250 mikrogram / hari.

 


Royco Hadir dengan Produk Baru menggunakan Garam Beriodium


Royco dengan garam iodium
Royco dengan Garam Iodium


Karena pentingnya kebutuhan iodium pada garam ini, Royco yang terkenal sebagai penguat rasa masakan, menghadirkan produk baru, yaitu Royco Kaldu Ayam dan Royco Kaldu Sapi dengan garam beriodium.


Jadi buat kita-kita pecinta masak, udah dikasih paket komplit nih dari Royco, hehe... Yaitu penguat rasa masakan yang sekaligus udah ada garam berioudiumnya. Yang bikin happy lagi, harganya tetap sama, pemirsahhh... Horeyyy...

 


Berarti Royco yang sebelumnya nggak pakai garam berioudium ya, Nit?


Pake dong. Semua produk Royco udah menggunakan garam beriodium. Cuma untuk kemasan yang baru ini, Royco pingin ngasih penekanan kalau semua produk mereka memang menggunakan garam beriodium.

 


Kalau misalnya udah pakai Royco dengan garam beriodium, berarti udah nggak perlu pakai garam tambahan lagi ya, Nit?


Hemm... mungkin tergantung kebutuhan aja kali ya. Misal masakan tumisan tanpa air, atau air sedikit, saya cukup pakai Royco aja. Tapi macam kuah banyak atau gulai, saya pakai tambahan garam lagi. Yang penting kita ingat, dalam 1 hari, tubuh kita boleh mengkomsumsi garam itu 1 sdt, sedangkan gula sebanyak 4 sdm, lalu minyak sebanyak 5 sdm.  

 


Isi Piringku dengan Takaran Gizi Seimbang


Royco dengan garam iodium
Royco dengan Garam Iodium


Karena kita udah paham kalau tubuh itu perlu gizi makro dan mikro, lanjut kita aplikasikan dalam menentukan menu makanannya. Dalam Isi Piringku dibagi menjadi 3 bagian: 1/3 untuk karbohidrat, 1/3 untuk serat atau sayuran, 1/3 lagi untuk protein hewani dan nabati. Lengkapi dengan buah dan air putih yang cukup ya.


Kalau untuk yang lagi diet, bisa pakai takaran ½ piring sayur, ¼ karbohidrat, dan ¼ protein. Lengkapi juga dengan buah dan air putih.  Ini saya simak dari akun Koko @DietSantuy ya.

 


“Nganu, Nit. Gue kan lagi diet. Masa makan karbo juga? Ntar kapan kurusnya dong?”


Rasanya dari SD pun kita udah belajar kalau 4 sehat 5 sempurna itu dimulai dari karbohidrat makanan pokok. Jadi kalau karbonya dihilangkan, berarti asupan gizinya ada yang kurang dong.


Oh ya, di sebuah aplikasi penghitung kalori, ada seseorang yang share kalau dia sampe dirawat di rumah sakit karena tubuhnya kekurangan karbo. Dia lagi diet, jadi dia pikir karbo itu bisa dipenuhi dari sayur dan buah aja, tanpa makanan pokok.


Hemm... pastinya kita nggak mau kan jadi sakit parah gara-gara bermusuhan dengan karbo makanan pokok.


Padahal untuk menurunkan atau menjaga berat badan yang ideal, cukup kita mengatur pola makan dengan gizi seimbang, aktif bergerak dan berolahraga, pantau berat badan, tidur yang cukup, serta menghindari stres.

 


Mengatur variasi makanan juga sama pentingnya, karena nggak ada 1 makanan pun yang langsung lengkap tercukupi kadar gizinya. Untuk sayuran, makin banyak warna makin bagus. Selain makin menggoda selera, haha... terutama untuk anak-anak ya, asupan gizinya juga makin beragam kan.


Idealnya, memasak itu harus fresh. Tapi kalau memang ada kondisinya, macam ungkep ayam itu kan sekalian yak, ini nggak apa-apa, tapi baiknya gunakan untuk 2 – 3 hari aja ya.


Untuk mengajak anak-anak menyantap Isi Piringku, tentu harus dimulai dari orangtuanya dulu. Ini pentingnya, terutama kita ya para ciwi-ciwi, hehe... harus banget bagi kita paham tentang makanan dengan gizi seimbang. Karena kitalah nantinya yang akan mengatur Isi Piringku bagi keluarga.


Isi Piringku dengan gizi seimbang itu nggak harus mahal. Gunakan pangan lokal, beli di pasar tradisional. Tantri Kotak aja seneng lho belanja pangan mingguan di pasar tradisional. Dia juga berdiskusi dengan anak-anak dalam menentukan Isi Piringku, biar anak-anaknya ingat, kalau di hari tertentu ada makanan favorit mereka.


Kehabisan ide masak? Tinggal kepoin aja resep-resep sehat nan gampil di Royco Nutrimenu. Takut masakan kurang enak? Tinggal tambahin Royco Kaldu Ayam atau Royco Kaldu Sapi dengan garam beriodium dong.

 


Bahaya Hidden Hunger


Jujur saya baru dengar nih istilah hidden hunger ini. Jadi kelaparan itu ada yang terlihat dan tidak terlihat, atau yang disebut dengan hidden hunger. Kalau kelaparan yang terlihat itu misalnya badan kurus banget tapi perutnya buncit, serta tulangnya kelihatan banget.


Dulu anaknya adek saya juga kurus, tapi pas diperiksa ke dokter tumbuh kembang, ternyata masih masuk yang cukup gizi kok, cuma memang anaknya tergolong aktif jadi energinya banyak terkuras.


Sedangkan kelaparan yang tidak terlihat ini bisa dicirikan dengan pertumbuhannya nggak optimal, gampang sakit, prestasi akademiknya juga kurang bagus.


Indonesia masuk dalam urutan ke 70 dari 170 (koreksi kalau salah ya) yang terkena hidden hunger. Bahkan remaja pun juga banyak, di samping balita dan ibu hamil.

 


Royco Ikut Mengkampanyekan Makan Sehat dengan Gizi Seimbang


Royco dengan Garam Iodium
Royco dengan Garam Iodium


Nggak cuma menyajikan produk dengan garam beriodium aja, Royco bekerja sama dengan lembaga kesehatan, IPB, serta lembaga PKK di beberapa daerah juga turut memberikan edukasi pada 80 ribu keluarga Indonesia, akan pentingnya menyiapkan menu dengan gizi seimbang. Biar Indonesia perlahan bisa terbebas dari hidden hunger.


Nggak cuma itu, Royco juga sosialisasi di beberapa pesantren, biar remaja Indonesia juga cukup gizi. Serta lebih dari 2 juta keluarga Indonesia secara online.


Wowww... makin bangga deh saya menggunakan produknya Unilever, terutama Royco. Moga Royco terus membantu pemerintah dalam memerangi gizi buruk di Indonesia ya.


Selain itu Royco juga mengajarkan cara mengolah limbah makanan, biar bisa mengurangi sampah juga kan.

 


Masak-Masak Bersama Chef Norman Ismail


Royco dengan garam iodium
Royco dengan Garam Iodium


Beranjak siang, acara pun diisi dengan masak-masak bersama Chef Norman Ismail yang dibantu oleh Tantri. Ada resep Nasi Ubi Kacang Hijau yang masaknya macam nasi liwet. Lalu ada juga Ikan Kukus dengan bumbu yang simple banget. Pastinya menggunakan Royco dengan garam beriodium juga biar makin lezat dan bernutrisi.


Uwww... sayangnya ini bukan event offline sih, jadinya nggak bisa icip-icip masakannya Chef deh, haha... Resepnya mungkin ada nih di Royco Nutrimenu.

 

Telur Acar Kuning ala Miss Nita


Royco dengan garam iodium
Royco dengan Garam Iodium


Kalau memasak, sebisa mungkin saya menyatukan lauk dan sayuran dalam 1 masakan. Biar lebih simple. Ini salah satu masakan lauk dan sayur yang biasa saya masak, yaitu Telur Acar Kuning.


Kalau teman-teman biasa masak acar kuning aja, digabungkan dengan telur juga sama enaknya nih. Telurnya tinggal direbus dulu, kupas, abis itu masak deh bareng sayuran acar kuning. Kadang saya pakai ayam juga. Ayamnya direbus dulu dengan bumbu putih, nanti air kaldu sisanya bisa digabungkan untuk kuah acar kuning. Jadi makin maknyuss deh acar kuningnya.


Tinggal dilengkapi dengan protein nabatinya, biasa saya tukar-tukar tempe dan tahu tiap hari. Buah-buahannya juga tukar-tukar antara pisang untuk makan oatmeal, pepaya, atau semangka potong. Ketauan ya buah untuk membantu weight loss semua, hehe...


Semua saya beli di pasar sepulang jalan kaki pagi. Jadi untuk memasak Isi Piringku, cukup saya lihat yang ada di pasar tradisional dekat rumah aja, udah beragam banget banyaknya. Saya nggak ngatur menu mingguan, tapi memasak besok udah saya pikirkan hari ini, hehe...

 


Oke, ini kurang lebih sharing saya sehabis ikutan webinar bersama Royco, tentang pentingnya iodium untuk #BantuTumbuhSesuai. Moga memberi manfaat juga untuk teman-teman ya.


Makasih banyak ya udah mampir... Salam Gizi Seimbang.

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P