FWD Community Ladies Talk: Saling Dukung, Saling Menguatkan Sesama Perempuan

Launching FWD Community Ladies Talk bersama FWD Insurance

FWD Insurance
Launching FWD Community Ladies Talk Bersama FWD Insurance


Apa kabar, teman-teman?


Saya sendiri lupa pastinya, tapi rasanya... sekitar 5 tahunan yang lalu, saya memutuskan untuk berhenti menjadi karyawan full time di sebuah perusahaan. Walau udah bermodalkan pekerjaan sebagai private teacher di sisa waktu bekerja – serta kala itu masih aktif menjadi penulis buku, nggak dipungkiri rasa gamang itu datang berkali-kali.


Kalau nanti nggak punya gaji tetap gimana ya? Kan kalau jadi private teacher itu misal lagi nggak ngajar, ya nggak dibayar. Sementara kalau mengajar full time di sebuah lembaga pendidikan, walau libur lebaran dan libur nasional lainnya, gaji tetap full.


Cuma karena kala itu rasanya udah nggak mungkin lagi untuk bekerja penuh waktu di sebuah perusahaan (kala itu saya menghadapi stress yang cukup tinggi), jadilah lebih baik memutuskan untuk benar-benar resign aja. Toh kalau nanti kadar jenuh itu udah menghilang dan mungkin keuangannya bermasalah, bisa cari kerja full time lagi.


Mungkin memang udah jalannya, kalau selepas dari perusahaan terakhir hingga sekarang, ada aja orang-orang yang nawarin kerjaan dan project ini itu. Mulai dari teman-teman pengajar di sekolah, mamanya murid, serta orang-orang yang pada ngasih info kalau ada yang lagi nyari private teacher.


Begitupun dengan teman-teman bloggers, instafoodies, serta kakak-kakak PR brands dan agencies yang ada aja tiba-tiba bilang, “Aku rekomendasikan ke si ini ya. Ke brand itu ya.”


Jadi, kalau sampai sekarang saya masih nyari uang dengan kerjaan dan project sana-sini, tentu nggak lepas dari kebaikan para perempuan yang saya kenal – bahkan yang baru kenal. Betapa women empower women sangat berarti dalam hidup saya. Bahkan ketika lagi down pun, teman-teman perempuan terdekat lah yang luar biasa ngasih support biar saya cepat bangkit lagi.


Karena mereka – para perempuan hebat – itu juga yang bikin saya jadi Bebaskan Langkah, Berani! untuk menjalankan segala kegiatan yang saya suka...

 


Rayakan Hari Perempuan Indonesia Bersama FWD Insurance


Jujur, saya sendiri juga baru ngeh kalau tanggal 8 Maret 2021 lalu merupakan Hari Perempuan Internasional. Dalam rangka International Women Day ini, FWD Insurance pun mengajak kita-kita para perempuan dari berbagai media dan bloggers untuk ikut meramaikan launching FWD Community Women & Youth – sebagai dukungan atas keberagaman dan inklusi bagi perempuan Indonesia.


Acara pun diisi oleh beberapa narasumber. Ada siapa aja...


Maika Randini – Chief Marketing Officer FWD Insurance

Maria Magdalena – Chief Governance Officer dan Direktur Kepatuhan FWD Insurance

Indrayana Agustsaputra – Chief Bancassurance Officer FWD Insurance

Carol Mary Quertier – Chief of Operations Officer FWD Insurance

 


Teman-teman tentunya udah tau kan ya, kalau PT. FWD Insurance Indonesia merupakan pelopor asuransi jiwa berbasis digital di Indonesia.


FWD Insurance sangat care dalam dunia perempuan Indonesia, biar kita-kita para perempuan Indonesia selalu menjadi perempuan yang cerdas, mandiri, #BebaskanLangkahBerani dalam mengambil keputusan, serta pintar juga dalam mengelola keuangan dong.


Nggak semua perempuan bisa menggapai segalanya sendiri. Terlebih bagi perempuan yang lagi down, atau berusaha bangkit dari keterpurukan. Inilah pentingnya women empower women. Sukses sendiri itu biasa. Tapi sama-sama mengajak sesama kita untuk sukses dan bahagia juga, tentulah megagumkan.


Dengan adanya komunitas FWD Community Ladies Talk ini, moga makin meluas lah kita saling mengenal sesama perempuan, saling berbagi ide, serta menguatkan satu sama lain.

 


Oke, ini kurang lebih sharing saya tentang launching FWD Community Ladies Talk. Moga memberi manfaat untuk kita semua, para perempuan Indonesia. Makasih banyak ya teman-teman udah mampir...

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P