Tips Merebus Ayam Biar Empuk dan Bumbunya Meresap

Berapa lama merebus ayam biar empuk, nggak ada lagi darahnya, serta bumbunya pun meresap ketika digoreng? Tentu berdasarkan jenis dan potongannya. Berikut ini tips merebus ayam, biar ayam goreng yang kita masak jadi matang sempurna. Lalu untuk rekomendasi kuliner, steak ayam Holycow hadir dalam beragam menu. 


Merebus ayam
Berapa lama merebus ayam sampai empuk?


Apa kabar teman-teman?


Sejak pertama kali diajarkan memasak ayam goreng oleh almarhumah nenek dulu, kami memang selalu merebus ayam sebelum digoreng. Menurut nenek, biar kita nggak khawatir lagi, apakah ayamnya udah empuk atau belum. Ayam yang direbus dulu sebelum digoreng, juga biar nggak ada lagi darah yang keluar. Serta, daging ayam pun juga jadi lebih meresap bumbunya.


Ayam rebus bumbu kuning merupakan masakan yang diajarkan nenek, untuk memasak ayam goreng balado maupun ayam goreng lengkuas. Di kemudian hari setelah ramai menu ayam goreng tepung, saya pun mempelajari takaran bumbu putih dengan rasa yang lebih modern. Lalu ada juga bumbu ayam rebus untuk memasak ayam pop, berupa bumbu putih dengan rempah yang lebih berasa.


Merebus ayam memang terbilang gampang. Tapi kalau prosesnya kurang tepat, ayam goreng yang kita masak jadi terasa kurang sempurna. Berikut ini tips dari saya, setiap kali merebus ayam hingga menggorengnya.

 

Cara Merebus Ayam Goreng yang Empuk dan Bumbunya Meresap


Ada 3 hal yang perlu disiapkan sebelum memasak ayam goreng. Mulai dari menyiapkan bumbu dan air, berapa lama waktu memasaknya, serta cara menggoreng ayam biar hasilnya kuning keemasan.


Tentukan Menu Masakannya


Memasak ayam goreng rempah, saya menggunakan bumbu kuning dengan dedaunan yang menambah wangi rebusan ayam. Dalam 1 ekor ayam, kita bisa gunakan 3 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, ½ ruas ibu jari jahe, ½ ruas ibu jari kunyit, ½ sdt lada, serta 1 sdt ketumbar. Semuanya di giling halus. 


Kemudian tambahkan 1 ruas ibu jari lengkuas keprek, 5 lembar daun jeruk yang udah dibuang tulang tengahnya, 3 lembar daun salam, serta 1 batang sereh keprek. Garam dan kaldu bubuknya, bisa digunakan masing-masing ½ sdt. 


Untuk ayam goreng lengkuas, nanti lengkuasnya dihaluskan pake blender aja, berikut bumbu giling lainnya. Bisa ditambahkan sedikit lagi, biar rempah lengkuasnya agak banyak.


Kemudian untuk memasak ayam goreng tepung, bumbu putih yang digunakan lebih simple dan bercita rasa masakan modern yang gurih agak manis. Untuk 1 ekor ayam, kita siapkan 1 bulatan bawang bombay, 3 siung bawang putih, 4 siung kemiri. Semuanya digiling halus. 


Lalu tambahkan ½ ruas ibu jari jahe utuh. Garam dan kaldu bubuknya, bisa digunakan masing-masing ½ sdt. 

 


Jangan Kebanyakan Air


Ayam goreng yang kita masak, terkadang bumbunya kurang meresap. Ini biasanya saat merebus, kita menggunakan terlalu banyak air. Jadinya kuahnya masih banyak, sementara daging ayamnya udah empuk.


Untuk ayam 1 ekor, kita bisa gunakan mulai 1 gelas kecil 250 ml hingga 500 ml. Masukkan bertahap aja, biar airnya pas saat ayamnya empuk.


Kalau teman-teman ingin memasak ayam goreng tepung yang lebih creamy, air putihnya bisa ditukar dengan susu cair ya.

 


Perhatikan Waktu Memasaknya


Berapa lama merebus ayam biar ketika digoreng, matangnya pas? Tentunya tergantung dari potongan ayam yang kita gunakan. 


Kalau ayam utuh 1 ekor, bisa direbus kurang lebih 1 jam. 


Kemudian ayam 1 ekor yang dipotong empat atau delapan, bagian paha bisa dimasak kurang lebih 45 menit, sementara bagian dada masak kurang lebih 1 jam.


Untuk ayam yang dipotong lebih kecil-kecil, bisa direbus kurang lebih 30 menit aja. 


Kalau teman-teman menggunakan ayam kampung, bisa tambahkan waktunya kisaran 15 menit, karena daging ayam kampung lebih keras.

 


Memasak Ayam Goreng yang Udah Direbus


Karena ayamnya udah direbus sampai matang, menggorengnya bisa gunakan api sedang aja. Siapkan secukupnya minyak, yang setidaknya setengah potongan ayamnya terendam. Gunakan wok atau penggorengan legok ya, biar lebih hemat minyak. 


Goreng ayam hingga kuning keemasan, kemudian angkat dan tiriskan. Kalau untuk ayam goreng tepung, simple-nya bisa gunakan tepung bumbu instan aja. Siapkan tepung basah dan tepung kering, Gulingkan ayam ke tepung kering, tepung basah, tepung kering lagi, tepung basah lagi, terakhir tepung kering. 5x mondar mandir ya, hehe… 

 


Anyway, kalau teman-teman pingin tau tips merebus ayam lainnya, bisa mampir ke website Holycow aja ya…

 


Chicken Steak by Holycow

Holycow
Chicken Steak by Holycow


Antara memasak dan kulineran, bagi saya memang seiring sejalan. Entah melakukan me time alias berkuliner sendirian, maupun bersama orang-orang terbaik. Mulai dari melepas penat akan rutinitas harian, hingga menambah wawasan akan dunia kulineran lokal maupun dunia.


Kulineran dengan menu steak juga termasuk favorit saya. Selain beef steak, chicken steak bagi saya nggak kalah lezatnya. Kalau memasak kan lebih sering ayam goreng ya, hehe…


Steak ayam yang dimasak dengan empuk, serta bumbunya pun meresap hingga menghasilkan chicken steak yang juicy, bisa ditemui di steak hotel by Holycow – yang tentunya udah berlabel halal. 


Promo-promo menu steak dan lainnya pun juga beragam, yang mesti dipantengin setiap harinya. Jadi bisa jajan steak sering-sering deh, hehe…


steak hotel by Holycow bisa dijumpai di beberapa kota, mulai dari Jakarta, Bandara, Depok, Bandung, Semarang, Pekanbaru, dan Surabaya. Moga nantinya makin banyak lagi ya Holycow di kota atau daerah lainnya.



Oke, itu dia cara merebus ayam biar empuk dan bumbunya meresap, kayak yang biasa saya masak. Plus rekomendasi jajan chicken steak premium nan juicy. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua ya. Makasih banyak udah mampir.

13 comments:

  1. Samaaa, aku pun LBH suka ayam di rebus duku atau diungkep sebelum digoreng mba. JD yakin pasti masak. Apalagi kalo LGS goreng, selain takut ga masak dalamnya, aku juga kuatir kalo kelamaan digoreng malah keras 🤣 dan kering. JD paling enak diungkep dulu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kan apalagi untuk anak2, mesti yg lunak banget gorengnya :D

      Delete
  2. Sama tergantung jenis ayamnya gak sih? Kalau Ayam Kampung biasanya kan lebih lama. Ayam Sayur mah sebentar juga mateng. Oh iya, aku dulu suka ngasih banyak air pas ngerebus. Akhirnya kurang meresap deh, ckckck

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kalau ayam kampung lebih lama empuknya ya :D

      Delete
  3. aku dulu pernah makan pas banget dapet ayam yang masih ada darahnya, huhuhuhu langsung ga aku lanjutin makan mbak
    Memang harusnya direbus dulu ya, jadi supaya empuknya merata gitu
    soalnya kalau langsung digoreng, masih ada bagian yang lama banget keringnya waktu di goreng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini yg saya agak takut kalo ayam gak direbus dulu, jadi khawatir masih ada darahnya

      Delete
  4. Yang saya lakukan adalah kadang kalau merebus ayam ini malahan airnya suka dibanyakin ternyata harusnya enggak ya kalau mau enak saat digoreng, pantesan jadinya kayak basah gitu ya jadi ga cepat keringnya

    ReplyDelete
  5. kalau lihat ayam goreng yang masih ada darahnya gitu jadi ilfil banget deh, makanya kudu banget dong ya direbus atau diungkep sebelum digoreng atau dibakar pun ya.
    noted nih tips dari Mbak Nita karena jujurly saya jarang banget masak ayam hihihih

    ReplyDelete
  6. Pertanyaanku sih nih Mba Nit, kalau airnya dikit, katakanlah 200ml doang,berarti harus dibolak-balik? Kan dagingnya tidak terendam sempurna tuh..

    ReplyDelete
  7. Aku pun suka makan steak ayam. Ayam empuk dan saosnya juga nikmat. Buat sendiri pengen banget nyobain biar makin jago masak.

    ReplyDelete
  8. saya tim yang gak bisa makan ayam goreng kalo gak diungkep atau direbus dulu, soalnya saya selalu bayangin daging ayamnya masih berdarah. btw, makasih tipsnya, Mba

    ReplyDelete
  9. Asyik ada tips masak ayam biar bumbu meresap, gak ada darah dan empuk. Biasanya aku lebih pede masak ayam kecap. Skrg aku bisa pede nih masak ayam goreng. Makasih tipsnya mbak

    ReplyDelete
  10. Ayam kampung ya yang syukit empuk padahal bagus ayam kampung. Makasih buat tips artikelnya ya Nita

    ReplyDelete

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P