Traveling mandiri nggak melulu tentang cost yang dikeluarkan jadi lebih murah. Adakalanya, traveling secara mandiri dipilih karena ingin lebih leluasa melakukan perjalanan. Nggak dipungkiri, uang merupakan bagian penting saat ingin memutuskan traveling. Namun ternyata ada yang nggak kalah penting, biar traveling mandiri yang kita lakukan nggak zonk. Mari simak beberapa tips untuk memulai traveling mandiri ala saya, plus rekomendasi berbagai info traveling bersama jjbareng . Mari simak cerita lengkapnya.
Apa kabar, teman-teman?
Sebenernya udah cukup
lama juga saya nggak melakukan traveling,
haha… Bukan berarti nggak pernah jalan-jalan sama sekali, tapi traveling-nya cukup one day menikmati indahnya alam Sumatera Barat aja. Bukankah dulu
semasa tinggal di Jakarta, ini merupakan traveling
yang cukup mahal bagi saya, hemm…
Tapi saya masih ingat
betul, saat pertama kali melakukan traveling
secara mandiri. Bisa dibilang sebuah rencana yang mendadak. Kala itu saya
membaca tentang rute Trans Jogja, yang ternyata bisa membawa penumpang ke Candi
Prambanan dan Istana Ratu Boko. Tertariklah hati saya untuk liburan ke Jogja.
Saya kabari seorang
teman, hingga akhirnya berangkatlah kami - duo flashpacker ini ke tanah gudeg Jogja.
Sepulang dari Jogja,
keinginan saya untuk traveling
mandiri makin menggila, haha… Saya mulai mencari info tentang liburan ke Kuala
Lumpur dan Singapur. Setelah fix
dengan rencana perjalanan yang dibuat, kembali saya ajak teman yang lain.
Capcuslah kami berkeliling naik MRT di Singapur.
Selalu ada yang pertama
dalam hidup ini. Begitupun dengan traveling
saya secara mandiri, untuk yang pertama kalinya.
Baik di dalam negeri,
apalagi ke luar negeri, tentunya ada beberapa hal yang perlu saya dan teman
siapkan. Biar traveling kami secara
mandiri dapat berjalan sesuai impian, serta meninggalkan kesan yang indah.
Apa
Saja yang Perlu Disiapkan saat Ingin Melakukan Traveling Mandiri?
Banyak yang bilang,
kalau mau liburan mah yang penting punya duit banyak. Udah deh tinggal
berangkat. Hemm… ya nggak salah juga sih. Tapi bagi saya, justru uang nggak
saya tempatkan dalam urutan pertama.
Ini dia tips ala saya,
tiap kali ingin melakukan traveling
mandiri. Saya urutkan mulai dari yang paling penting ala saya ya:
Tentukan
Gaya Traveling
Traveling
secara mandiri, dapat dilakukan ala flashpacker
maupun backpacker.
Flashpacker
merupakan orang-orang yang melakukan traveling
mandiri dengan nyaman. Saya termasuk tim flashpacker
ini. Jadi kami nggak akan memaksakan segala sesuatunya harus yang semurah
mungkin, tapi yang nyaman bagi kami.
Ada flashpacker yang melakukan melakukan luxury traveling, misalnya naik pesawat business atau 1st class, kemudian nginapnya di hotel bintang 5,
jalan-jalannya menyewa mobil mewah.
Adapula flashpacker yang memilih middle cost, misalnya nggak apa-apa kok
naik pesawat economy class, yang
penting jadwalnya sesuai di hati. Lalu nggak apa-apa kok, nginap di hotel yang
biasa aja, yang penting lokasinya strategis dan ada kamar mandi dalam. Trus
jalan-jalannya nyobain transportasi umum di sana, menyatu dengan warga lokal. Saya
masuk yang tipe ini.
Lalu, backpacker merupakan orang-orang yang
melakukan traveling mandiri sehemat
mungkin. Pokoknya selagi ada yang lebih murah, ya udah pilih itu aja. Masalah
kenyamanan tinggal dikondisikan, yang penting nggak membahayakan.
Jadi, kita kenali dulu
gaya traveling kita masing-masing,
karena ini modal awal untuk traveling
mandiri secara nyaman. Kalau misalnya mau ngajak teman, pastikan si teman ini
juga memiliki gaya traveling yang
sama.
Tentukan
Tempat Wisata, Transportasi, dan Penginapan
Biasanya orang
melakukan traveling itu karena
tertarik akan sebuah tempat wisata, atau mungkin kuliner di daerah tersebut.
Nggak apa-apa kok, kalau teman-teman hunting
tempat wisata dan kuliner sebanyak mungkin, asalkan sesuai dengan selera
teman-teman juga.
Teman-teman bisa
mendapatkan infonya melalui website,
media sosial, begitupun dengan YouTube. Nggak lupa dari cerita orang-orang yang
udah traveling ke sana sebelumnya.
Setelah itu, baru kita
tentukan, akan berapa hari kita ke sana. Pilihlah mana tempat wisata yang
paling kita pingin. Sebisa mungkin tempatkan itu pada hari pertama atau kedua.
Biar andai ada kendala, masih bisa kita pergi pada hari selanjutnya.
Alangkah baiknya jangan
terlalu digas, karena kita nggak tau kondisi lokasi di sana. Jangan lupa juga
untuk mencari info transportasi ke sana.
Setelah menentukan
tempat wisata, lanjut teman-teman bisa menentukan penginapan di sana. Bisa di
hotel, hostel, maupun jenis penginapan lainnya. Sesuaikan dengan kenyamanan dan
keuangan. Nggak lupa cari review yang
relevan tentang penginapan tersebut.
Terakhir, tentukan
pilihan transportasinya. Entah naik kendaraan pribadi, bus, kereta api, maupun
pesawat. Cari juga review-nya tentang
pilihan transportasi tersebut.
Siapkan
Dokumen yang Diperlukan
Setelah menentukan
tempat wisata yang diinginkan, kita sekaligus udah menentukan, apakah kita akan
traveling di dalam atau ke luar
negeri.
Traveling
di
dalam negeri, rasanya kita cukup menyiapkan tiket transportasi, penginapan,
serta KTP, dan mungkin buku nikah bagi teman-teman yang bepergian bersama
pasangan.
Lalu ketika bepergian
ke luar negeri, tentu teman-teman akan membutuhkan dokumen penting lainnya.
Mulai dari paspor yang masih aktif untuk 6 bulan ke depan. Kemudian cari tau
juga, apakah di negara tersebut, kita perlu menggunakan visa juga atau enggak.
Kemudian apakah perlu mengisi Date
Arrival Card. Misalnya kayak ke Malaysia, kita perlu ngisi MDAC, trus ke
SIngapur ngisi SDAC.
Teman-teman bisa
mencari info website untuk pengisian form tersebut, serta kapan harus
mengisinya. Carilah info yang tepat, karena pernah saya dengar ada yang masuk
ke website scam. Pada website tersebut disuruh bayar, padahal
konon katanya gratis.
Siapkan
Uang
Setelah kita mencatat
semua biaya yang diperlukan, barulah kita siapkan uangnya. Andai uangnya belum
ada, biarlah rencana perjalanan itu menjadi impian dulu. Penyemangat kita saat
bekerja, mungkin mencari income tambahan
juga, menabung sedikit demi sedikit, hingga akhirnya kita bisa menjejak di
tempat traveling impian.
Nggak melulu
orang-orang yang traveling itu
duitnya sekian gepok. Kami cuma orang-orang yang gigih menabung, demi bisa melihat
dunia yang lebih luas ini.
Andai punya uang sekian
gepok pun, tapi tanpa perencanaan yang matang, belum tentu juga kita melakukan traveling kayak yang kita inginkan. Mana
tau baru sampe imigrasi aja udah kena cekal.
Cari
Info Lainnya, Sekecil Apapun Itu
Traveling
secara mandiri memang membutuhkan info sebanyak-sebanyaknya. Sekalipun kita
udah pernah ke sana, adakalanya aturan itu bisa berubah. Misalnya nih, dulu
saya ke Malaysia belum mengisi MDAC. Nggak kebayang kalau nggak update info, mana tau suatu saat nanti saya
traveling lagi, repotlah urusan Date Arrival Card ini.
Jangan malas membaca.
Pelajari segala info, baik dari website
yang menyuguhkan info dan tips, maupun personal blog yang berbagi cerita
sepulang dari sana.
Selain membaca, kita
juga bisa mencari info melalui video-video di YouTube dan media sosial.
Melengkapi
Info tentang Dunia Traveling di
jjbareng
Salah satu rekomendasi website yang memberikan informasi lebih
lengkap tentang dunia traveling,
teman-teman bisa mampir nih di website
jjbareng,id
Mulai dari solo traveling, traveling bareng bestie-bestie, family
traveling, honeymoon and babymoon, serta perjalanan bisnis pun, teman-teman
bisa mendapatkan lebih banyak rekomendasi tempat wisata, akomodasi, serta
panduan dan berbagai tips yang berkenaan dengan rencana perjalanan yang
teman-teman impikan.
Website
jjbareng dikelola oleh tim yang terdiri dari para professional, yang menahun
lamanya memiliki passion dalam dunia wisata dan perjalanan,
Sembari menabung untuk
mewujudkan traveling impian, mari
kita makin memperkaya wawasan dulu dalam dunia traveling, baik di dalam maupun luar negeri.
Traveling
nggak cuma tentang melepas penat dan mengabadikan kenangan dalam bentuk foto
dan video aja. Namun lebih dari itu. Traveling
dapat membuat kita belajar akan hal-hal baru, lebih arif lagi dalam menghadapi
segala perbedaan, serta tentunya menjadi penyemangat untuk makin bekerja keras
dan menabung.
Oke, itu dia sharing saya tentang traveling mandiri ala saya. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P