Chinatown memang identik dengan suasana khas Tionghoa. Tapi siapa sangka, di Chinatown Singapura ternyata nggak cuma berisi kelenteng umat Buddha aja. Berikut ini 3 rekomendasi tempat ibadah wisata di Chinatown Singapura, bagi kita-kita penyuka wisata budaya. Serta paket wisata Singapore bersama WisataMu Tour Travel juga bisa menjadi rekomendasi
Apa kabar, teman-teman?
Singapura merupakan
negara pertama yang saya pilih untuk melakukan flashpacker berdua dengan teman. Sebagai penyuka wisata sejarah dan
budaya, menjadikan Chinatown sebagai tujuan wisata utama kami. Bahkan
penginapan pun kami pilih di area
Chinatown aja.
Chinatown merupakan
salah satu distrik yang ada di Singapura. Dari bandara Changi, tinggal naik MRT
ke Tanah Merah, kemudian berganti LRT menuju Outram Park, lalu berganti MRT
menuju Chinatown yang cuma 1 stasiun aja.
Tibalah kami di pintu
keluar stasiun yang menghubungkan dengan Pagoda Street, karena penginapan kami
memang berada di area jalan ini.
Selesai urusan check in penginapan,
mulailah kami berkeliling di area Chinatown
ini.
Ada 3 tempat ibadah
wisata yang akan kami kunjungi satu persatu. Ini merupakan tempat ibadah, tapi
juga sekaligus tempat wisata. Jadinya umat lain bisa mengunjungi, kecuali area yang khusus untuk ibadah umat
tersebut.
Bagi saya, mengunjungi
tempat ibadah wisata umat lain, merupakan bagian dari wisata sejarah dan
budaya. Makanya saya dan teman pun senang melakukannya. Ditambah lagi, 3 tempat
ibadah wisata yang kami kunjungi ini, milik umat dari 3 keyakinan yang berbeda
namun berada dalam lokasi yang berbeda. Nggak terbayangkan betapa indah
toleransi yang diterapkan oleh sesama warga.
3
Tempat Ibadah Wisata di Chinatown Singapura
Buddha
Tooth Relic Temple – Kuil Buddha
Buddha Tooth Relic
menjadi pilihan kami yang pertama, karena lokasinya berseberangan dengan Maxwel
Food Centre. Jadi kami makan siang dulu, barulah mengunjungi Buddha Tooth
Relic.
Dari pintu keluar MRT
Chinatown, tinggal menyusuri Pagoda Street sampai ke ujung, kemudian belok
kanan dan jalan lurus aja. Buddha Tooth Relic berada di depan jalan raya,
tepatnya di 288 South Bridge Rd, Singapore.
Warna merah menyala
yang mendominasi, menjadikan kuil ini terlihat dari kejauhan. Pengunjung pun
juga hilir mudik, jadi nggak susah nyari lokasinya.
Buddha Tooth Relic
Temple ini didirikan saat perayaan Waisak pada tahun 2007. Buddha Tooth Relic
ini mengisahkan tentang gigi taring kiri Buddha yang ditemukan dari tumpukan
kayu bakar saat pemakamannya, di Kushinagar - India, kemudian terpajang juga di
halaman kuil.
Desain arsitekturnya
ini bergaya ala Dinasti Tang, terinspirasi dari Mandala Buddha yang merupakan
simbol budaya Buddha, yang mewakili alam semesta.
Buddha Tooth Relic
Temple memiliki 4 lantai. Dari lantai 1 sampai 3, berisi layaknya museum. Ada
banyak yang dipamerkan, sekaligus informasi tentang tokoh-tokoh penting dalam
tradisi tersebut.
Pada area depannya ada umat Buddha yang
sembahyang. Jadi kala melintas, teman-teman perhatikan juga ya, jangan sampe
mengganggu yang lagi beribadah.
Terus kami naik hingga
ke lantai 4. Di sini ada sebuah ruangan di mana ada patung Buddha raksasa.
Patung ini terbuat dari emas seberat 320 kilo, wow. Saya cuma melihat dari luar,
karena ruangan ini merupakan tempat ibadah juga.
Oh ya, patng emas
Buddha ini nggak boleh dipotret ya. Trus masuk ruangannya juga harus buka alas
kaki. Di lantai 4 ini juga ada taman yang bikin seger banget, di tengah cuaca
siang Singapura yang cukup panas.
Buddha Tooth Relic
Temple ini bisa dikunjungi secara gratis. Karena ini tempat ibadah, jadi nggak
boleh pake celana pendek dan baju tanpa lengan. Tapi bagi yang enggak tau, di
pintu masuknya juga disediakan kain untuk menutup aurat lengan dan kaki.
Sri
Mariamman Temple – Kuil Hindu
Selesai mengunjungi
kuil Buddha, lanjut kami mengunjungi kuil umat Hindu. Ini sebenernya arah balik
ke Pagoda Street. Jadi kalau dari pintu keluar stasiun, Sri Mariamman ini yang
lebih dekat. Di ujung Pagoda Street, belok kanan lalu jalan sedikit, udah deh
nyampe. Tepatnya berlokasi di 244 South Bridge, Singapore.
Sri Mariamman Temple
ini merupakan kuil Hindu tertua di Singapura. Didirikan pada tahun 1827 oleh
Naraina Pillai. Sri Mariamman juga merupakan salah satu Monumen Nasional, serta
menjadi salah satu objek wisata utama di Singapura.
Kala itu lagi ada umat
Hindu yang beribadah, jadi kami cuma melihat sekeliling area belakang yang dipenuhi khas ibadahnya umat Hindu. Sri
Mariamman Temple ini juga bisa dikunjungi secara gratis. Aturan berpakaiannya
juga sama ya, nggak boleh menggunakan celana pendek dan baju tanpa lengan.
Chuila
Jamae Mosque
Chuila Jamae Mosque
merupakan kunjungan kedua saya di hari kedua pagi. Kalau Masjid Chuila ini
cukup dekat dengan Sri Mariamman. Dari ujung Pagoda St, tinggal belok kiri aja
lalu jalan sedikit. Tepatnya beralamat di 218 South Bridge Rd, Singapore.
Masjid Chuila merupakan
masjid pertama yang didirikan pada tahun 1826 oleh masyarakat Chuila, sebuah
komunitas Tamil Muslim. Jadi bisa dibilang, ini merupakan masjidnya orang India
Muslim.
Arsitekturnya merupakan
gabungan antara Timur dan Barat. Oh ya, Masjid Chuila juga merupakan salah satu
Monumen Nasional di Singapura.
Pagi itu suasana masjid
terbilang sepi. Satu hal yang membuat saya kagum, saya “ketabrak” anak kecil
yang berlari masuk ke dalam masjid. Kayaknya dia terlambat masuk mengaji. Really amazed saya melihatnya.
Masjid Chuila tentu aja
juga bisa dimasuki dengan gratis. Pastikan teman-teman menutup aurat ya. Tapi
disediakan jubah juga kok di area
depan, bagi pengunjung yang nggak berpakaian muslim dan muslimah. Dari sini lah
saya belajar, bahwa adab masuk masjid di Singapura lebih terjaga.
Liburan di Chinatown
Singapura pun dapat dilengkapi dengan wisata belanja oleh-oleh, di sepanjang
Pagoda Street. Mulai dari gantungan kunci, mug, kaos, serta aneka souvernir khas Singapura lainnya, bisa
teman-teman borong di sini.
Wisata kuliner di
Maxwell Food Centre juga turut melengkapi. Ada berbagai kuliner halal dan non
halal khas Peranakan, India, Melayu, serta Western
Food yang bisa bikin teman-teman galau mau pilih yang mana. Kelihatan
enak-enak banget dan porsinya besar, haha…
Rekomendasi
Travel Wisata ke Singapura Bersama WisataMu Tour Travel
Liburan mandiri ala flashpacker maupun backpacker, segalanya memang diurus sendiri. Nah bagi teman-teman
yang pinginnya tinggal capcus liburan aja deh Nit, teman-teman bisa cari
informasinya nih di website WisataMu
Tour Travel.
Mulai dari traveling ke Singapura selama 2 hari, 3
hari, maupun lebih, ada beragam pilihan paket yang bisa teman-teman pilih. Mungkin
teman-teman mau ambil paket honeymoon,
ladies trip, family trip, maupun grup keluarga besar atau kantor, tinggal
diskusikan aja paket yang paling cocok.
Traveling
nggak cuma melekatkan kenangan di dalam hati, maupun mendokumentasikan dalam
foto dan video aja. Tapi ada banyak hal baru yang terpelajari, dari rangkaian
perjalanan yang menyenangkan. Begitupun dengan traveling saya ke Singapura kala itu.
Oke, itu dia sharing saya tentang 3 rekomendasi
tempat ibadah wisata di Singapura. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Makasih banyak ya udah mampir.
Comments
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P