Selain blog, YouTube merupakan salah satu platform yang bisa dimonetisasi, alias video yang kita buat, nantinya akan mendatangkan cuan. Nggak mudah, tapi bukan berarti sulit juga bagi kita untuk memonetisasi akun YouTube yang kita punya. Berikut ini 5 tips ala saya, untuk teman-teman yang ingin melakukan monetisasi YouTube. Serta rekomendasi jasa komen YouTube natural, bagi teman-teman yang memerlukan. Mari simak cerita lengkapnya.
![]() |
Tips untuk monetize YouTube |
Apa kabar, teman-teman?
Pada awalnya, akun YouTube saya justru yang lebih dulu monetisasi. Kala itu memang begitu mudahnya. Tinggal mendaftar pada Google Adsense, nggak lama kemudian, akun YouTube saya pun disetujui.
Mulai bermunculanlah iklan
pada tiap awal video. Uangnya pun mulai masuk, sejumlah Rp. 500, hahahah… Kala
itu, adsense dari akun blog masih menyatu dengan akun YouTube. Sampai pada
akhirnya, YouTube bikin sebuah kebijakan… syarat monetisasi harus memiliki
seribu subscribers dan 4 ribu jam
tayang.
Sejak itu banyak sekali
akun YouTube yang monetisasinya langsung distop, termasuk akun saya, hahahah…
Angka Rp. 500 pun masih terpampang dengan begitu anggunnya di akun Google
Adsense, karena udah terpisah dengan adsense blog.
Walau pada akhirnya
blog ini pun udah disetujui adsense-nya, tetap saya berkeinginan kalau akun
YouTube saya juga kembali bisa monetisasi. Biar angka 500 itu berubah menjadi
satu juta tiga ratus, haha… Kala itu saya mendaftar, 1 dollar-nya memang masih
1,3 juta. Kabarnya yang daftar adsense belakangan ini, udah harus mencapai 1,5
juta ya. Entah mungkin saat saya mengajukan kembali, udah jadi 1,5 juta, haha... Makin lama dong gajiannya.
Nggak mudah, tapi bukan
berarti sulit juga bagi kita untuk memulainya. Walau fokus saya memang untuk
blog, tapi akun YouTube pun tetap di-maintenance.
Beberapa tips di bawah ini yang biasanya saya dan teman-teman lakukan, sebagai
ikhtiar biar YouTube-nya bisa monetisasi.
Kenapa
Harus Monetisasi?
Saya nggak perlu malu untuk
bilang, kalau blog dan semua media sosial yang saya buat, tujuannya memang
untuk cari duit. Apalagi sekarang, penghasilan utama saya cuma dari dunia digital ini aja.
Dengan adanya
monetisasi, tulisan demi tulisan tanpa sponsor pun jadi bisa menghasilkan cuan.
Selain itu, duit berdatangan walau pada saat tertidur pun, merupakan
salah satu impian saya. Serta mungkin impian teman-teman juga.
Makanya bagi saya, blog
dan YouTube harus bisa dimonetisasi. Saat ini memang tinggal akun YouTube-nya.
Kalau untuk Facebook, setelah melihat pergerakannya, rasanya “bukan dunia saya”
untuk mengejar monetisasi di sana. Jadi biarlah Facebook untuk sharing postingan aja. Ya tetap sih
ujung-ujungnya cuan juga, haha…
So
far,
baik blog maupun YouTube saya, nggak berjalan sendiri dalam maintenance-nya. Ada beberapa teman dimana
kami saling support secara rutin.
Nanti saya bahas di bawah ya.
Apa
Aja Syarat untuk Monetisasi YouTube?
Syarat yang pertama,
yaitu jumlah subscribers mencapai
1.000 subscribers. Tips untuk menambah
subscribers secara alami, rajin-rajinlah
posting video Shorts. Biasanya ketika video udah mencapai 1.000 views lebih, akan ada aja subscribers baru.
Kemudian teman-teman
bisa pilih, mana yang dirasa lebih mudah:
4 ribu jam tayang video
feed selama 365 hari
atau
10 juta views video Shorts selama 90 hari
Maksudnya memilih ini,
mana yang akan teman-teman fokuskan. Ya syukur-syukur bisa jalan keduanya. Jadi nanti tinggal nunggu hasil, mana yang lebih cepat goal-nya.
Apa Aja yang Mesti Dilakukan Jika Ingin Monetisasi YouTube?
Nggak ada kata
terlambat untuk memulai. Begitupun bagi teman-teman yang pingin bikin akun
YouTube, untuk dimonetisasi. Nggak apa-apa, nggak perlu bilang, “Untuk hobi aja
sih, Nit. Untuk nyimpen video kenangan aja sih, Nit.”
Mau bilang, “Untuk
tambah-tambah beli cabe bawang nantinya, Nit,” juga enggak apa-apa kok, kita
sama.
Begitupun bagi
teman-teman yang tadinya bikin akun YouTube cuma untuk senang-senang aja. Lalu karena
sekarang videonya udah rada banyak, mulai terpikir deh untuk monetisasi.
Berikut ini beberapa
tips yang kami lakukan sebagai ikhtiar untuk monetisasi YouTube:
Akun YouTube berisi
tentang video panjang, maupun video singkat 1 menit dalam bentuk YouTube Shorts.
Makin ke sini, YouTube terasa makin memudahkan. Kalau dulu video itu harus
dalam bentuk landscape, sekarang
dalam bentuk portrait pun udah bisa.
Nggak harus bikin video
tiap hari kok. Misalnya tiap senin dan kamis juga bisa, atau senin rabu jumat.
Sebisa mungkin dijadwalkan ya, biar algoritmanya makin terbaca, serta penonton
pun akan hapal akan jadwal posting kita.
Buatlah video beneran
ya, bukan foto-foto dibikin slide
gitu. Lalu saat ini udah ada himbauan juga, kalau monetisasi nggak bisa untuk
video AI.
Video itu nggak harus
yang rumit-rumit kok. Misal nih teman-teman posting video beli garam pun, ini
ada manfaatnya juga loh. Dengan menonton video teman-teman, orang lain akan
teringat, oh iya garam di dapur kan udah mau habis.
Yang penting videonya
nggak melanggar hukum negara, yang udah pasti mengacu pada hukum Islam ya.
Kemudian nggak membahayakan keamanan kita maupun keluarga. Serta janganlah yang
menjatuhkan marwah diri.
Dengan posting secara
rutin ini, perlahan subscribers dan
jam tayang pun akan naik.
Buat
Judul yang Layak Searching
Ketika kita masih
pemula, buatlah judul video yang layak searching.
Misalnya, “Resep Gulai Ayam Padang”, “Resep Gulai Ayam Padang ala Nita”, atau “Resep
Gulai Ayam Padang yang Gurih Pedas”
Jangan disamakan dengan
chef terkenal bikin judul, “Aku Masak
Ayam Enak Banget, Wajib Recook Nih”
Weitsss… dia udah
terkenal. Videonya udah ditunggu-tunggu orang, hahahah…
Jadi ketika orang lain
nyari resep gulai ayam padang, akan muncullah video yang kita buat.
Biar makin layak searching, kita juga bisa ngasih hashtag pada kolom deskripsi. Misalnya #GulaiAyam #GulaiAyamPadang #MasakanPadang dan sejenisnya.
Ajak
Teman untuk Jadi Penonton Pertama
Setelah video kita
posting, biasanya kan belum ada penontonnya ya. Nah inilah yang saya lakukan bareng
teman-teman. Kami akan tukeran nonton video, terutama video baru. Nggak usah
banyak-banyak warga grupnya. Misalnya maksimal berlima, tapi memang rutin kegiatannya.
Bukan ketika pas punya video baru aja.
Ketika video baru udah
ada yang menonton, algoritma nya pun perlahan bekerja.
“Nit, tapi teman gua
nggak ada yang pada jadi youtuber?”
Ya udah nggak apa-apa,
lanjut pada cara berikutnya aja ya. Moga seiring perjalanan nanti, teman-teman
akan dipertemukan dengan circle yang
sehobi ya. Bisa juga berkenalan di komunitas.
Share ke Media Sosial
Biar makin mendatangkan
views, jangan lupa untuk selalu share link video ke media sosial. Jangan
sekali segabrug juga, di-block orang
nanti yang ada, hahaha… Share lah 1
aja sehari, atau 1 saat siang dan 1 saat malam.
Video yang udah pernah
di-share juga nggak apa-apa. Jangan
lupa interaksi dengan teman-teman yang lain, biar medsosnya nggak cuma untuk share link aja.
Berikan
Like dan Komen
Selain tukeran nonton,
tentunya kita juga tukeran like dan komen
pada video teman-teman. Makin banyak like
dan komen, selain algoritmanya makin naik, penonton pun akan kepo dengans
video yang kita buat.
Lalu misalnya nih,
video kita ternyata masih sepi untuk like
dan komennya. Sementara video yang kita buat itu merupakan video pekerjaan,
bisnis, personal branding, dan
sejenisnya.
Salah satu solusi yang
bisa teman-teman lakukan adalah menggunakan jasa komen. Tapi ingat, alangkah
baiknya kita menggunakan jasa komen dari akun manusia beneran, bukan mesin. Rekomendasi jasa komen bisa langsung
mampir aja ya ke rajakomen.com
Membangun monetisasi
memang layaknya memiliki sawah ladang. Kita tanam bibit, kasih pupuk, kemudian
barulah panen. Adakalanya gagal panen, yang kita sebut dengan gagal monetisasi.
Perbaiki yang salah, kemudian ajukan lagi. Diskusi juga dengan teman, akan solusi
yang terbaik. Lagipula, cuan dari YouTube itu nggak cuma monetisasi aja. Mana
tau ada yang mau ngajak kerjasama dalam review produk dan jasa, bayarannya
tunai, nggak perlu nunggu serratus dollar dulu.
Oke, itu dia sharing saya tentang monetisasi YouTube. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir.
Enak jaman dulu ya , adsense menyatu antara adsense blog dan youtube. Sehingga bisa gajian gede. Kalau saya masih gajian dolar, paling tidak 100 dolar cair, kalau dirupiahkan sekitar 1,6 juta
ReplyDelete