Membeli tiket kereta api, salah satu syaratnya adalah menggunakan KTP. Lalu gimana kalau anak-anak dan remaja yang belum memilikinya. Serta sejak usia berapa, anak-anak akan dikenakan tiket berbayar. Mari simak cerita lengkapnya.
![]() |
Cara Membeli Tiket Kereta Api untuk Anak dan Remaja |
Apa kabar, teman-teman?
Semasa awal-awal saya
di kampung ini, kala itu keponakan saya Kakak Giva rasanya masih TK. Jadi dia
masih sering menginap di rumah kakek neneknya. Lalau kalau ayahnya nggak bisa
jemput, Kakak Giva dianterin pulang naik kereta aja.
Rumah kami memang nggak
begitu jauh dari Stasiun LA alias Lubuk Alung. Bukan Los Angeles di Amerika ya,
haha… Bukan juga Lenteng Agung. Dari sana, tinggal naik kereta
ekonomi Pariaman Express aja menuju Stasiun Padang. Tentunya ini jauh lebih cepat,
ekonomis, serta nyaman dibandingkan dengan naik bus yang walau bisa naik dari
depan rumah, tapi cuma sampai Basko Mall aja. Menuju rumah Kakak Giva masih
lumayan jauh.
Membeli tiket kereta api, saat ini memang bisa dilakukan secara mandiri, melalui aplikasi Access by KAI. Pada post sebelumnya, saya udah membahas tentang kereta api ekonomi di Sumatera Barat dengan rute Padang – Pariaman hingga Naras. Teman-teman tinggal mampir aja ya ke -) Naik Kereta Api Ekonomi Pariaman Express di Sumatera Barat
Saat ingin membeli
tiket kereta api, salah satu data yang mesti kita isi adalah nomor KTP.
Tentunya ini cuma dimiliki oleh orang-orang yang udah berusia 17 tahun ke atas.
Lalu gimana kalau anak-anak serta remaja ingin naik kereta api juga?
Cara Membeli Tiket Kereta Api untuk Usia di Bawah 17 Tahun
Sebenarnya selain
menggunakan nomor KTP, membeli tiket kereta api juga bisa menggunakan nomor
paspor. Jadi kalau ada turis asing yang pingin liburan menggunakan kereta api,
juga bisa menggunakan data sendiri. Kalau bagi warga lokal, biasanya kita
memang mengisinya dengan nomor KTP aja.
Ketika anak-anak dan
remaja belum memiliki KTP, maka cara pembelian tiket kereta api dapat dilakukan
seperti berikut ini:
Tiket
Kereta Api untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
Tiket kereta api
berbayat, mulai diberlakukan saat anak usia 3 tahun, serta terhitung sebagai
orang dewasa. Karena belum punya KTP, jadi anak usia 3 tahun ke atas dapat
membeli tiket menggunakan NIK atau KIA. Ketika NIK yang diketik udah tepat,
maka akan muncul nama lengkap secara otomatis.
Jadi Kakak Giva dan
Adek Devino mengisi data diri menggunakan NIK ini juga.
Lalu bagi anak-anak
berusia di bawah 3 tahun, nggak dikenakan tiket berbayar alias gratis, baik
pada kereta lokal maupun kereta antar kota. Tapi, ada sedikit perbedaan nih,
antara penumpang batita pada kereta lokal dan antar kota.
Tiket
Kereta Api untuk Penumpang Infant
Bayi dan batita disebut
sebagai penumpang infant. Mereka
masih mendapatkan tiket gratis, dengan duduk yang dipangku oleh orang dewasa.
Dalam 1 orang dewasa, cuma boleh memangku 1 anak infant. Jadi misalnya seorang ibu pergi sendirian, dengan membawa bayi dan kakaknya yang
batita, kakaknya ini harus duduk dan menggunakan tiket berbayar.
Pada kereta lokal,
penumpang infant nggak perlu
menggunakan tiket online maupun
tercetak. Biasanya cuma ditanya aja sama petugas tiketnya, anaknya umur berapa.
Tapi pada kereta antar
kota, penumpang infant ini tetap
harus punya tiket. Jadi teman-teman tetap mengisi data anak-anak infant ini sebagai penumpang. Biar
nantinya punya tiket juga. Cuma bedanya, mereka gratis. Tetap ya, mereka
duduknya juga harus dipangku.
Belum lama ini sempat
ada rame-rame di sebuah medsos, tentang seorang ibu yang nggak boleh naik
kereta antar kota, karena anak batitanya nggak punya tiket. Kekeuh lah si ibu, kan katanya batita itu gratis. Si ibu belum paham, bahwa walaupun gratis
tapi tetap harus punya lembaran tiketnya.
Mungkin karena
perjalanan jauh ya, jadi semua penumpang harus ada datanya. Salah satunya untuk
menjaga andai hal buruk terjadi.
Kereta api saat ini nggak cuma sekedar transportasi umum yang mudah dan murah aja, tapi juga bisa menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak. Adek Devino aja senang banget pada akhirnya bisa naik kereta bandara, haha… Mari simak ceritanya di -) Naik Kereta Bandara Padang,Minangkabau Express
Oke, itu dia sharing saya tentang cara membeli tiket
kereta api untuk anak dan remaja. Moga bermanfaat untuk teman-teman semua.
Makasih banyak ya udah mampir.
Comments
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P