Cara memasak Ayam Lado Mudo – ayam yang dimasak dengan kuah cabe hijau dan rempah lainnya. Masakan olahan ayam tanpa santan, yang merupakan kuliner khas Koto Gadang, Sumatera Barat. Salah satu menu yang ada di kedai Nasi Kapau.
Ayam Lado Mudo |
Apa kabar, teman-teman?
Selain Itiak Lado Mudo,
Ayam Lado Mudo juga merupakan masakan khas daerah Koto Gadang, Sumatera Barat,
yang cukup populer. Ayam Lado Mudo biasanya menjadi salah satu menu yang ada di
kedai Nasi Kapau. Tinggal disantap dengan Gulai Kapau dan sambal merah, yang menjadi khasnya menu Nasi Kapau.
Dibanding masak bebek
yang perlu penanganan khusus, biar nggak amis, haha... Masak ayam tentu lebih
gampang. Apalagi kalau pake ayam negeri, matengnya akan lebih cepat ketimbang
ayam kampung. Cuma kalau ayam kampung, tentu dagingnya akan lebih gurih. Jadi
teman-teman bisa sesuaikan aja ya, dengan jenis ayam favoritnya.
Ayam Lado Mudo bisa
menjadi pilihan masakan, bagi teman-teman yang lagi mengurangi atau nggak lagi
menyantap makanan yang bersantan. Walau tetap menggunakan minyak ya, untuk numis bumbunya.
Sesuai namanya, yang
dicari dari Ayam Lado Mudo tentu lado mudo alias bumbu cabe ijonya, haha...
Kalau biar bumbunya banyak, cabe ijonya juga mesti agak banyak. Kalau dari yang
saya lihat di youtube-nya Dapur Uni Et, beliau menggunakan 150 gram cabe ijo.
Memang cabe ijo ini kan nggak terbilang pedas ya, jadi banyak pun juga nggak
apa-apa.
Lalu untuk pedasnya,
nanti dicampur dengan cabe rawit ijo. Kalau Amak Uni Et itu menggunakan 50 gram
cabe rawit ijo. My God, ini karena bakalan pedes amat, hahah... Saya pake setengahnya aja. Kalau teman-teman nggak begitu
suka pedas, dikurangin aja cabe rawit ijonya ya...
Biar kuahnya makin
wangi, tumis bumbu dan daun-daunannya sampe mateng atau wanginya udah menguar
ya. Kemudian tumis sambal ijonya, sampe keluar wanginya juga.
Biar bumbunya ini
meresap ke daging ayamnya, masaknya gunakan api agak pelan aja ya, sampe +_ 1
jam. Kalau ayam kampung tentu lebih lama lagi. Biar kuahnya nggak cepat habis.
Kalau misalnya nanti
ayamnya udah empuk, trus kuahnya masih kelihatan agak banyak, angkat aja dulu
ayamnya, trus kentalkan kuahnya dengan api sedang. Kalau udah mengental
kuahnya, bisa dicampurkan lagi ayamnya.
Yuk sekarang kita siapkan bahan-bahannya ya...
Ayam Lado Mudo Koto Gadang |
Cara membuat Ayam Lado Mudo, ini dia bahan-bahan yang perlu disiapkan:
1 ekor ayam, potong 8
1 ruas ibu jari
lengkuas, geprek
3 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit
1 batang serai, geprek
3 lembar daun salam
Sedikit kayu manis
300 ml air / +_ 1 mug
sedang
Secukupnya minyak
goreng
1 sdt garam
½ sdt penyedap
Bumbu
yang digiling:
150 - 200 gram cabe ijo
25 gram cabe rawit ijo
3 ruas jeruk nipis
Giling
terpisah:
8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
½ ruas ibu jari jahe
½ ruas ibu jari kunyit
¼ bulatan pala
5 butir cengkeh
½ sdt lada
1 sdt ketumbar
Note:
Kalau mau lebih banyak bumbu hijaunya, bisa pake cabe hijau sampe 200 gram ya. Lalu kalau mau yang lebih pedas, cabe rawit hijaunya bisa gunakan sampe 50 gram aja.
Lalu
ini ya cara memasak Ayam Lado Mudo:
Panaskan secukupnya
minyak goreng, lalu tumis bumbu giling dengan lengkuas, daun jeruk, daun
kunyit, serai, daun salam, kayu manis, cengkeh, garam, dan penyedap. Garamnya 1
sdt dulu aja ya. Tumis hingga harum.
Masukkan sambal ijo,
tumis hingga harum.
Masukkan ayam, aduk
beberapa saat.
Masukkan air.
Masak ayam dengan api
agak pelan hingga +_ 1 jam. Untuk ayam kampung, ditambahkan aja waktunya.
Kalau ayamnya udah
empuk dan airnya masih agak banyak, angkat aja ayamnya, lalu kentalkan kuahnya
dengan api sedang. Nanti baru dicampurkan lagi.
Jangan lupa dicobain
dulu ya garamnya.
Kalau pake cabe rawit
ijo, pedasnya jadi lebih berasa. Ada rasa gurih agak manis dari daun salam dan
kayu manis. Plus gurih asam segar dari jeruk nipisnya.
Kalau ayam ini kan
minyak dari dagingnya nggak sebanyak kayak bebek. Jadi kuahnya cukup bening
juga sih. Tumis bumbunya juga minyaknya secukupnya aja, biar kuahnya jadi nggak
terlalu berminyak.
Oke, ini dia Resep Ayam
Lado Mudo, alias ayam kuah cabe ijo khas Koto Gadang. Moga bisa jadi
rekomendasi masakan harian teman-teman ya. Makasih banyak ya, udah mampir...
aku baca ini dan belum sarapan hahaha
ReplyDeletemauuu lahhh cobain ayam lado ini, apa perlu nunggu ke Sumatra Barat ya, konon kalau makan di tempat asalnya rasanya jauhh lebih enak, ehmmm tapi kapan ya ke sananya hahaha