Cara memasak semur betawi hati sapi. Kuliner khas Jakarta dari olahan sapi sapi, yang dimasak dengan kecap, rempah, serta dedaunan lainnya.
![]() |
Semur Betawi Hati Sapi |
Apa kabar, teman-teman?
Karena tinggal di
lingkungan Betawi, jadi kami memang cukup familiar dengan masakan betawi. Dulu
di sekitar rumah ini rasanya ada beberapa yang berjualan masakan betawi. Menu
yang dijual salah satunya ya semur betawi – potongan daging sapi yang dimasak
dengan kuah kecap serta bumbu rempah dan dedaunan.
Nggak cuma daging sapi
aja, terkadang semur jengkol betawi juga ada. Mau yang harga lebih ekonomis
atau untuk variasi makan aja, potongan tahu, tempe, serta telur pun juga enak
untuk dimasak dengan bumbu semur. Untuk cara memasaknya, teman-teman bisa mampir aja ya ke -) Resep Semur Betawi Telor Ceplok Tahu
Kali ini saya berbagi
resep masakan semur betawi olahan hati sapi ya. Mungkin bisa untuk variasi
masakan selain semur betawi daging sapi.
Kalau dibandingkan
dengan daging sapi, hati sapi memang lebih cepat empuknya. Makanya penggunaan
air pun dikurangi. Lalu untuk kecapnya, pilih kecap yang warnanya lebih
kehitaman. Biasanya saya bikin semur kalau pas ada kecap kampung. Ada yang homemade dan kemasan juga yang
diproduksi di kampung. Tapi kalau lagi nggak ada sih, saya pake kecap biasa aja, yang warnanya cukup hitam.
Untuk memasak semur betawi hati sapi ini, saya lihat resepnya gabungan dari web Sajian Sedap dan youtube Chef Ari Galih. Untuk takarannya, ada yang dari Saji dan Chef Ari juga. Lalu untuk tekhnik masaknya, saya contek dari Chef Ari ya.
Tapi ada beberapa bahan yang saya tambahkan dan kurangi,
untuk menyesuaikan selera aja. Saya juga menambahkan sedikit gula merah, biar
kuahnya terlihat mengental dan untuk rasa manisnya juga. Lalu saya tambahkan
irisan cabe merah juga biar masakannya kelihatan lebih berwarna.
Cara membuat semur betawi hati sapi, ini dia bahan-bahan yang perlu disiapkan:
500 gram hati sapi
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 batang serai, geprek
1 ruas ibu jari lengkuas, geprek
Sedikit kayu manis
2 keping kecil gula merah yang warnanya kehitaman, gerus
5 sdm kecap manis yang warnanya kehitaman
1/2 sdt gula pasir
1 liter air (+_ 5 gelas
sedang)
5 siung bawang merah, iris, goreng hingga kuning keemasan
1 sdt garam
1/2 sdt penyedap
Bumbu
gilingnya:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 ruas ibu jari jahe
5 buah kemiri sangrai
½ sdt lada
1 sdt ketumbar
3 butir cengkeh
1/4 bulatan biji pala
¼ sdt jinten
Lalu ini ya cara memasak semur betawi hati sapi:
Potong-potong hati
sapi ukuran rendang, cuci, lalu tiriskan. Biasanya 1/2 kilo ini ada 10 potong.
Letakkan potongan hati sapi pada panci atau wajan, lalu masukkan bumbu giling, daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, kayu manis, kecap, gula merah, gula pasir, garam, dan penyedap. Aduk merata.
Nyalakan kompor, lalu tumis adukan hati sapi ini kurang lebih 10 menit. Jadi tumis tanpa minyak ya.
Masukkan air, lalu masak dengan api pelan hingga kuah terlihat mengental. Biasanya saya masak hati sapi itu, setelah airnya dimasukkan, kurang lebih 1 jam.
Kurang lebih 5 menit menjelang matang, masukkan bawang goreng. Jadi bawang gorengnya ini diaduk ke dalam masakannya juga, biar rasanya makin gurih.
Cobain dulu ya rasa garamnya.
Kalau kuahnya masih agak banyak, diangkat aja dulu potongan hati sapinya, lalu kentalkan kuahnya dengan api sedang.
Note: Untuk bumbu yang lebih meresap, adukan hati sapinya bisa dimarinasi atau didiamkan dulu kurang lebih 30 menit - 1 jam, sebelum ditumis.
Cara memasak semur betawi hati sapi |
Gula merah gunanya untuk mengentalkan, kecap untuk ngasih warna hitam, dan gula pasir untuk rasa gurih. Jadi gunakan semuanya aja ya...
Karena pake lada, jadi semur betawi hati sapi yang saya buat ini ada sedikit rasa pedasnya. Rasa
rempahnya berasa, dan karena dimasaknya agak lama sampe kuahnya mengental, jadi
hati sapinya ini nggak berasa amis.
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi masakan harian teman-
teman
ya, terutama penyuka kuliner khas Betawi.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P