Resep Rendang Padang Campur Kentang

Cara memasak rendang, dengan campuran kentang yang empuk dan nggak hancur. Serta bumbu rendangnya tetap banyak. Mari disimak tipsnya...

 


Apa kabar, teman-teman?


Dulu pas orang tua murid saya tau, kalau saya ini orang Minang, beliau bilang, “Tetangga saya ada juga yang orang Padang, Miss. Trus tiap lebaran, saya dianterin sepiring rendang pake kentang bulet-bulet gitu. Orang Padang kalo bikin rendang, pake kentang bulet ya, Miss. Jadi tambah enak rendangnya.”


Orang tua murid saya cerita dengan penuh semangat, haha... Oh ya, beliau memang nggak merayakan lebaran. Jadi kalau tiap lebaran, trus dianterin ketupat sayur dengan gulai Minang, plus sepiring rendang daging sapi dan kentang, katanya jadi ikut merasakan suasana lebaran juga.


Memang ada beberapa bahan masakan, yang bisa dicampurkan ke dalam rendang. Yang paling umum memang kentang. Biasanya memang ibu-ibu rumahan aja yang memasak rendang dengan campuran kentang. Kalau di kedai nasi padang, rasanya jarang.


Kenapa kok rendangnya dicampur kentang? Alasan utamanya sih ya biar masakannya jadi banyak. Yang tadinya cuma ada 1 lauk aja, dicampur kentang jadi ada 2 lauk deh. Ibu-ibu biasanya memang paling pintar ya, menciptakan lebih dari 1 lauk dalam sekali masak, hehe...


Kentang yang digunakan juga bukan kentang yang biasa, tapi kentang bulat yang kecil-kecil. Biasa disebutnya baby potato. Kalau mau lebaran, harganya bakalan mahal, haha... Biasanya pembelinya pada orang-orang yang mau masak rendang.


Cuma kadang, ada yang bilang, “Ah gue males, Nit, pake kentang kecil-kecil itu. Ngupasnya lama.”


Lalu ada pula yang bilang, “Nit, kok kentangnya masih keras ya.” Atau malah, “Aduh kentangnya malah jadi lembek banget, Nit.”


Trus ada juga yang katanya, “Nit, kalo dicampurin kentang, bumbunya jadi abis.”


Hemm... berikut beberapa tips dari saya, untuk memasak rendang padang yang warnanya kehitaman, dengan campuran kentang.


Oh ya, saya nggak share tentang tips memasak rendang sedari awal ya. Karena udah ada pada post sebelumnya. Klik aja ya link-nya -) Resep Rendang Hitam Padang

 


Tips Memasak Rendang Hitam Padang Campur Kentang

 


Gunakan 4 Butir Kelapa


Untuk menghasilkan bumbu rendang yang banyak, dalam 1 kilo daging sapi itu menggunakan 3 butir kelapa. Karena kelapa di Jakarta hasil santannya nggak pekat macam di Sumatera Barat ini, jadi kalau rendangnya mau dicampur dengan kentang, baiknya menggunakan 4 butir kelapa. Santannya tetap ya kisaran 1,5 hingga 2 liter.


Dulu pas saya jualan juga menggunakan 4 buah kelapa, langsung diperas santan kental dan cairnya, kurang lebih 1,8 liter.

 


Kentangnya Bisa Direbus atau Dimasak Bersamaan


Ada 2 cara biar kentangnya empuk. Bisa dengan direbus terpisah, jangan lupa air rebusannya dikasih secukupnya garam ya, biar kentangnya nggak hambar. Kemudian kalau rendangnya udah mau matang, tinggal dicemplungin deh.


Bisa juga dimasak bersamaan. Tapi karena kentang ini empuknya lebih cepat, jangan sedari awal dimasukkan ya. Masukkan kalau rendang udah dimasak kurang lebih 3 jam, pas mulai jadi kalio.

 


Takaran Kentang


Jangan gunakan kentang terlalu banyak juga, nanti bumbu rendangnya jadi sedikit. Biasanya untuk 1 kilo daging, saya menggunakan ¼ kilo kentang. Ini cukup banyak kok.

 


Kentang Nggak Perlu Dikupas


Baby potato ini nggak perlu dikupas satu-satu. Bisa abis ntar, udah kecil dikupas pula, hahah... Oh ya, bahkan kentang besar pun untuk gulai Minang, kulitnya nggak dikupas.


Kentang bisa digosok satu-satu dengan sabuk cuci piring, atau ampas kelapa kalau misalnya beli kelapa parut. Karena saya selalu beli santan peras, jadi saya gosok dengan sabuk cuci piring aja.

 


Oke, itu dia beberapa tips untuk memasak rendang dengan campuran kentang. Yuk sekarang kita siapkan bahan-bahannya...



Cara membuat rendang hitam khas Minang dengan campuran kentang:

1 kilo daging sapi – daging untuk rendang

250 gram kentang bulat kecil-kecil / baby potato

4 butir kelapa – untuk 1,5  liter santan

2 sdt garam

 

½ sdt royco

200 gram cabe giling

1 batang sereh, geprek

10 lembar daun jeruk

 

1 lembar daun kunyit, sobek

+_ 3 sdm air asam jawa

 

Blender:

100 gram bawang merah

80 gram bawang putih

35 gram jahe

70 gram lengkuas

50 gram cabe rawit merah

 

Sangrai, Lalu Giling:

2 gram jinten (+_ ½ sdt)

3 gram ketumbar (+_ 1 sdm)

¼ butir pala

½ sdt lada

 

4 butir kapulaga

3 butir bunga lawang

6 butir cengkeh

 

Note:


Untuk membeli cabe giling memang susah-susah gampang. Saya karena dulu buat jualan, jadi beli cabe merah utuh lalu minta digilingin. Ini belinya memang langsung sekilo. Nah kalau teman-teman cuma masak rumahan dan punya blender bagus, bisa menggiling pake blender aja. Ada teman yang giling cabe pake food processor dan hasilnya halus banget.


Karena cabe merah di Jakarta yang biasa saya beli itu kurang pedas, makanya saya campur dengan cabe rawit merah. Kalau di kampung memang menggunakan pure cabe merah aja, karena di sini cabe merahnya pun beda, emang lebih pedas.


Ibu saya biasa menggunakan air asam jawa untuk memasak daging sapi. Kalau asam kandis untuk rendang ayam.

 


Lalu ini cara memasak rendang khas Minang campur kentang:


Cuci bersih daging sapi, lalu tiriskan. Biasanya 1 kilo daging sapi ini bisa jadi 20 potong, ukuran warung nasi.


Aduk daging sapi dengan bumbu giling, setengah cabe giling, garam, dan royco.


Nyalakan kompor dengan api pelan, lalu masukkan santan, setengah sisa cabe giling, dan semua daun. Aduk sering-sering hingga santan mendidih, biar nggak gumpal.


Masak santan hingga kurang lebih 1 jam, dengan sesekali diaduk.


Masukkan daging sapi. Aduk sesekali hingga udah mulai berminyak.


Kalau udah 3 jam, bisa dimasukkan kentangnya, kalau mau dimasak berbarengan.


Kalau minyaknya udah mulai berlompatan, aduknya lebih sering ya. Hingga nanti menjadi kering kehitaman.


Menjelang matang, masukkan air asam jawa.


Teman-teman juga bisa merebus kentangnya secara terpisah, untuk memastikan biar empuk. Jangan lupa airnya dikasih secukupnya garam ya, biar kentangnya nggak hambar. Pas rendang udah mau matang, masukkan kentangnya lalu aduk merata.

 


Kalau udah kering gini sih, misal mau dipanaskan lagi, kentangnya udah stabil aja sih, nggak jadi kelewat empuk atau hancur gitu.


Kalau teman-teman mungkin ada yang mau bikin rendang frozen, tipsnya bisa mampir ke link ini aja ya -) Cara mengemas, menyimpan, dan memanaskan rendang frozen


Selain daging sapi, rendang dari olahan daging ayam juga nggak kalah maknyuss... Mampir aja ya di link ini -) Resep Rendang Ayam Padang


Oke, ini dia resep rendang hitam khas Padang Pariaman dengan campuran kentang. Moga bermanfaat untuk teman-teman ya, terutama yang penyuka kuliner Minang. Makasih banyak ya udah mampir.

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P