Apa itu Riset Kompetitor, Serta Apa Manfaatnya?

Saat berencana atau sedang menjalankan sebuah bisnis, bahkan bagi teman-teman yang menjadikan media sosial sebagai ladang cuan pun, salah satu yang alangkah baiknya dilakukan adalah melakukan riset kompetitor . Biar bisa memenangkan pasar, tanpa harus melakukan perang harga. Apa itu riset kompetitor, serta apa sih manfaatnya bagi pengusaha bisnis maupun jasa. Mari simak cerita lengkapnya.

Apa kabar, teman-teman?

Beberapa waktu yang lalu, pernah saya mendengar sebuah cerita. Entah ini kisah nyata atau fiksi, tapi pesan dalam cerita tersebut bisa diterapkan oleh orang-orang yang berencana untuk membuka sebuah bisnis.


Alkisah, ada sebuah negeri dimana warganya nggak ada yang memakai alas kaki. Lalu seorang pengusaha pun berpikir, seandainya saya membuka usaha sandal di sini, tentu saya belum punya kompetitor atau pesaing.

 Berdatanganlah kalimat-kalimat pesimis, “Bagaimana mungkin dagangan kamu akan laku, sementara mereka nggak tau apa itu sandal, apalagi memakainya.”

Pengusaha tersebut tetap kekeuh memasarkan produk sandalnya di sana. Dia tunjukkan bagaimana sandal-sandal itu dikenakan. Walhasil, warga sana pun tertarik untuk mencoba. Dagangan sandal milik pengusaha tersebut pun laku, tanpa ada kompetitor.

Terlepas dari kisah ini nyata ataupun tidak. Namun yang dapat dipelajari dari kisah tersebut adalah... lakukan riset pasar dimana kita akan melakukan bisnis produk atau jasa pada area tersebut.

Kalau ternyata bisnis kita kurang familiar di sana, yang menyebabkan enggak ada 1 orang pun yang berani untuk berbisnis di sana, jangan takut untuk mencoba. Yang terpenting, perkenalkan segigih mungkin, bisnis yang kita jalankan. Gunakan cara yang paling sederhana, biar orang paling awam pun memahami bisnis kita, kemudian tertarik untuk membelinya.

Jadi, membuka sebuah bisnis nggak cuma tentang punya modal serta punya skill, tapi memahami pasar serta riset kompetitor nggak boleh diabaikan.

 

Mengenal Riset Kompetitor

Mungkin teman-teman ada yang belum memahami, apa sih riset kompetitor itu. Riset kompetitor merupakan sebuah proses sistematik untuk mengumpulkan, menganalisis, serta memahami informasi yang berkaitan dengan pesaing dalam dunia industri dan pasar tertentu.

Contohnya kayak pengusaha di atas. Dia kumpukan data tentang daerah yang bahkan belum mengenal apa itu alas kaki. Kemudian dia analisa, oh berarti andai saya memasarkan produk sandal, bisa masuk nih pasarnya. Besar kemungkinan, di sana belum ada pebisnis lain yang memasarkan produk serupa.

Tujuan dari riset kompetitor ini, biar nantinya pengusaha akan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang sebuah strategi, kekuatan dan kelemahan, peluang maupun ancaman yang akan dihadapi oleh pesaing.

 

Dengan adanya riset kompetitor ini, nantinya pengusaha akan bisa:

Mengambil sebuah kebijakan yang tepat

Penetapan harga yang kompetitif, bukan perang harga yang nggak akan ada habisnya

Diferensiasi produk yang efektif

Identifikasi peluang pertumbuhan baru, serta potensi risiko bisnis

 

Kapan Riset Kompetitor Dilakukan?

Alangkah baiknya, riset kompetitor dilakukan sebelum berencana untuk membuka bisnis. Misalnya bisnis tersebut dilakukan secara offline, ya berarti sebelum membuka bisnis pada area tersebut.

Tapi tentunya bisnis merupakan sebuah pembelajaran tanpa henti. Saat bisnis udah berjalan pun, alangkah baiknya bagi pengusaha untuk selalu melakukan riset kompetitor.

 

Bagaimana Caranya untuk Melakukan Riset Kompetitor?

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pengusaha dalam melakukan riset kompetitor:

Identifikasi Pesaing Utama

Misalnya teman-teman mau membuka bisnis ayam goreng tepung. Cari tau, apa brand yang akan menjadi pesaing utama dalam area tersebut. Kita pelajari, kenapa sih brand tersebut kok bisa laku banget, emang apa aja sih menunya, trus berapa harga jualnya sampe pembeli kok mau mau aja belanja di sana, dan sebagainya yang dirasa perlu kita ketahui.

Biasa nih ya, jalan pintas yang dilakukan adalah memasang harga yang lebih murah dari brand pesaing utama. Ya nggak salah sih, tapi sekali lagi, jalan pintas adakalanya cuma menghasilkan waktu yang pintas juga. Artinya akan ada lagi brand baru yang menjual dengan harga yang lebih murah lagi. Perang harga ini nggak akan pernah usai. Masih ingatkan akan perang harga antara kedai nasi di sebuah provinsi yang kala itu sempat viral?

Nah, riset yang bisa kita lakukan adalah… misalnya ayam goreng tersebut disantap dengan saus sambal. Kita bisa menjual ayam goreng tepung dengan saus keju, sambal nusantara, bahkan mungkin sambal kecap.

Promosikan besar-besaran, bisa melalui spanduk yang menarik mata untuk melihatnya. Nggak lupa promosi secara digital melalui media sosial dll. Orang pun akan tertarik untuk mencobanya. Kalau suka, bisa jadi pelanggan.

Jadi nggak ada salahnya juga kita membuka bisnis di sebuah area, walau pada area tersebut udah ada brand besar yang familiar.

 

Pengumpulan Data

Nah ini masih berkaitan dengan kalimat di atas ya. Apa aja sih data pesaing yang mesti kita kumpukan. Ini dia di antaranya:

Profil Perusahaan

Produk atau jasa

Strategi pemasaran

Kebijakan harga

Informasi lainnya

 

Analisis SWOT

Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan), Threads (ancaman) SWOT merupakan sebuah evaluasi yang harus kita lakukan pada tiap pesaing.

 

Tinjau Strategi Pemasaran

Apa aja yang harus ditinjau, ini dia di antaranya:

Saluran Distribusi

Promosi, baik secara langsung maupun melalui media sosial

Iklan

Target Pasar

 

Penilaian Produk dan Jasa

Setelah kita analisa semuanya, hasil akhirnya akan kita memberikan penilaian pada produk atau jasa para pesaing. Tentunya harus obyektif. Bukan lantas karena iri, lantas alam pikiran kita mati-matian bilang produk atau jasa tersebut jelek, hihihi…

 

Konsultasi Bisnis Bersama FirstPage

Hemm… mungkin terasa ribet ya, apalagi kalau teman-teman menjalankan bisnisnya tanpa tim. Bagi teman-teman yang memerlukan konsultasi dengan pihak yang memahami, bisa dilakukan bersama FirstPage.

Firstpage merypakan agency digital architect yang terbilang spesialis dalam membantu brands, khususnya dalam dunia digital yang lebih terdampak.

Udah lebih dari 5 tahun, serta udah lebih dari 100 klien pula yang bekerja sama dengan FirstPage saat ingin membangun bisnis, maupun mengembangkan bisnis.

 

Nggak mudah memang untuk menjadi seorang pebisnis. Tapi bukan berarti sulit juga bagi para pengusaha yang ingin selalu belajar. Baik mempelajarinya sendiri, maupun bersama ahli.

Oke, itu dia sharing saya tentang riset kompetitor dalam dunia bisnis. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir.

Comments