Minyak goreng mahal, minyak goreng nggak ada di pasaran, untuk dapur rumahan tentu harus mencari solusi masakan yang enggak menggunakan minyak sawit. Berikut ini rekomendasi kuliner Minang atau masakan Padang tanpa menggunakan minyak goreng.
Apa kabar, teman-teman?
Belakangan ini rame
sekali berita tentang harga minyak goreng yang makin menggila. Yang bikin kita
kecewa, kenaikan harga minyak sawit itu bukan di saat menjelang Ramadan dan
Hari Raya. Walau sebenernya ngenes juga sih dengan harga-harga yang naik tiap
mau puasa dan lebaran, haha... Tapi ya setidaknya, masih bisa dimaklumi lah. Anggaplah
itu THR-nya pedagang.
Minyak goreng mahal,
minyak goreng nggak ada di pasaran, untuk orang-orang dapur rumahan macam saya,
tentu kita harus cari solusi, gimana caranya biar bisa tetap masak. Salah
satunya ya dengan membuat masakan, yang tanpa menggunakan minyak goreng.
“Ah kalo gue sih beli
mateng aja, Nit. Ngapain pusing-pusing.”
Iya, itu juga bisa
menjadi pilihan. Tapi tulisan ini saya tujukan juga untuk orang-orang yang
memilih untuk memasak. Pilihan dan kondisi tiap orang beda-beda, moga kita bisa
wise ya.
Tulisan ini, bukan
berarti saya nggak care, dengan
kenaikan harga minyak goreng yang luar biasa. Tetap sama-sama kita bersuara,
untuk UMKM yang berjualan makanan dengan mengandalkan minyak goreng. Lagipula,
nggak mungkin juga kita masak yang terus-terusan kayak gini kan. Adakalanya
juga kita masak yang digoreng, untuk variasi makan.
Berikut ini beberapa
masakan Minang, yang tanpa menggunakan minyak goreng. Kalau nanti ada
rekomendasi lain dari teman-teman, saya boleh dikasih tau ya. Biar bertambah
lagi variasi masakan kita, yang nggak digoreng.
Rekomendasi
masakan Minang yang nggak menggunakan minyak goreng:
Asam Padeh
Asam Padeh merupakan
masakan yang dibuat tanpa santan dan minyak goreng. Biasanya Asam Padeh menjadi
pilihan bagi orang-orang yang kolesterolnya tinggi, yang lagi program diet
(asal nggak banyak ngambil nasinya ya, haha...), atau yang lagi pingin
mengurangi makanan bersantan dan berminyak.
Biasanya Asam Padeh
menggunakan olahan ikan yang dimasak dengan air, cabe giling, rempah, serta
dedaunan. Kalau di kedai nasi Padang, biasanya yang dijual adalah Asam Padeh
Ikan tongkol. Tentunya teman-teman bisa menukar ikan tongkol dengan ikan
favorit teman-teman.
Selain ikan, Asam Padeh
Iga dan Asam Padeh Daging Sapi juga nggak kalah maknyusss. Untuk memasak Asam
Padeh Iga dan Asam Padeh Daging Sapi, bumbunya sama aja sih, cuma bawang
putihnya gunakan sampe 40 gram, karena daging sapi kan lebih amis ya.
Lalu kalau untuk iga
dan daging sapi, nggak usah menggunakan daun ruku-ruku ya. Pakai daun kunyit
aja. Lagipula daun ruku-ruku pun udah susah carinya. Jadi kalau di Jakarta,
Asam Padeh Ikan pun saya pake daun kunyit aja.
Lalu untuk Asam Padeh
Iga dan Asam Padeh Daging Sapi ini dimasaknya yang lebih lama daripada Asam
Padeh Ikan. Untuk iga, masak hingga 2 jam, sementara untuk daging sapi bisa
dimasak sampe 2,5 jam.
“Wow, ngabisin gas
dong, Nit?”
Apinya kan pelan kalau
untuk memasak iga dan daging sapi, biar kuahnya nggak cepat habis juga.
Ini dia link untuk -) Resep Asam Padeh Ikan ya...
Gulai
Banyak orang yang mungkin
belum tau, kalau memasak gulai khas Minang itu bumbunya nggak perlu ditumis. Bumbu
giling, rempah lainnya, cabe giling, dan dedaunan dimasak bersamaan dengan
santan hingga santannya mendidih. Barulah isinya dimasukkan, dan dimasak hingga
matang.
Memasak gulai memang bisa
lebih bervariasi isinya. Mulai dari gulai telur, entah telur bulat maupun telur
ceplok, gulai ikan, gulai ayam, gulai cumi, dan lainnya. Gulai tahu tempe pun
juga enak. Bahkan gulai khusus sayuran pun ada, yaitu -) Gulai Kapau.
Untuk teman-teman yang
lagi mengurangi makan santan, nanti kelapa parutnya dikurangi aja, misalnya ½ kelapa
parut aja. Biasanya gulai itu menggunakan 1 kelapa parut. Memang kuahnya jadi
nggak begitu kental, tapi dengan bumbu lainnya, rasanya ya tetap enak.
Gulai Minang itu ada
yang warnanya oranye, adapula yang kuning. Yang kuning biasanya gulai ikan.
Kalau gulai yang berwarna oranye, ini pake cabe giling. Sedangkan gulai kuning,
pake cabe rawit ijo yang digiling kasar.
Bumbu lainnya sih bisa
dibilang sama juga. Yang membedakannya itu juga bawang putihnya, tergantung
dari rasa amis isinya.
Untuk gulai telur,
tahu, tempe, atau yang bukan daging, bisa pake 2 siung bawang putih aja.
Sedangkan macam ikan, udang,
ayam, hati ampela ayam, cumi, kerang, dan sejenisnya, ini bisa pake 3 siung
bawang putih.
Lalu untuk gulai iga, daging
sapi, hati sapi (untuk gulai sederhana ya, bukan rendang atau kalio), ini bisa
pake 5 siung bawang putih.
Gulai ini juga
dicampurkan dengan sayuran, macam daun singkong, daun pakis, kacang panjang,
buncis, nangka sayur, atau kacang merah. Untuk nangka sayur dan kacang merah,
bisa direbus terpisah dulu ya, karena ini keras.
Kalau gulai macam
telur, tahu tempe, ikan, udang, kerang, ini masak kurang lebih setengah jam
aja.
Lalu gulai ayam, hati
ampela ayam, cumi itu bisa 45 menit – 1 jam. Apinya agak pelan aja.
Gulai hati sapi 1 jam,
iga 2 jam, daging sapi 2,5 jam. Lihat lagi aja kalau belum empuk. Ini apinya
pelan aja.
Ini dia link untuk -) Resep Gulai Ayam , Gulai Pakis Udang , Gulai Hati Sapi Nanas
Rendang
Mendengar kata rendang,
jangan langsung teriak susah dulu ya, haha... Memasak rendang memang bumbunya
banyak dan proses memasaknya pun lama. Tapi ini masakan bisa disantap
berulang-ulang untuk beberapa hari, tergantung anggota keluarga juga ya.
Layaknya gulai (dan
memang rendang itu berawal dari gulai kan) rendang Minang pun bumbunya juga
nggak perlu ditumis. Proses memasak yang kurang lebih sama dengan gulai,
bedanya rendang itu dimasak hingga kering kehitaman. Bumbunya pun juga lebih
banyak dari gulai.
Kalau teman-teman tipe
orang yang pembosan dengan makanan, haha... Rendang ini juga bisa di-frozen-kan. Cara mengemas, menyimpan,
dan menghangatkan rendang frozen, bisa
ke -) Tips Mengemas, Menyimpan, dan
Menghangatkan Rendang Frozen.
Nanti entah 3 hari atau seminggu kemudian kan bisa disantap lagi.
Kalau rasanya bikin
rendang itu lama banget, teman-teman bisa bikin kalio aja, yaitu rendang yang
dimasaknya masih berkuah-kuah kental, belum kering. Atau yang biasanya orang bilang
Rendang Basah.
Selain Rendang Daging
Sapi, Rendang Ayam juga enak, dengan harga yang lebih ekonomis juga ya. Kalau
teman-teman mau bikin Kalio Iga atau Kalio Hati Sapi, bisa menggunakan resep ini
juga. Iga dan hati sapi enaknya memang dimasak kalio. Kalau sampe jadi rendang,
suka keras.
Rendang Daging Sapi dan
Rendang Ayam juga bisa dicampurkan dengan kentang bulat maupun kacang merah.
Direbus terpisah dulu ya, sebelum dimasukkan. Nanti masukkan kurang lebih
setengah jam mau matang.
Ini dia link -) Resep Rendang Daging Sapi dan Resep Rendang Ayam
Oke, ini dia Rekomendasi Masakan Padang Tanpa Menggunakan Minyak Goreng. Moga bisa jadi variasi masakan teman-teman ya, terutama yang penyuka kuliner Minang. Makasih banyak ya udah mampir...
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P